KESATUAN TIM

ypacalvary nasional's picture

KESATUAN TIM

Untuk mencapai visi/panggilan yang kuat, kita butuh “KESATUAN”. Kesatuan diikat oleh karakter (Efesus 4:2).

Pertimbangan awal:

1. Kesatuan tanpa karakter bukanlah kesatuan

2. Batu sirtu,pasir,semen dan besi yang berkumpul tanpa air bukanlah beton

3. Kharisma tim dapat menarik orang untuk ikut tapi itu hanya sementara. Yang bisa mengikuti tim dengan setia adalah kalau punya karakter.

4 karakter yang perlu dikembangkan (Efesus 4:2):

1. Kasih yang mau membantu

2. Sabar

3. Lemah Lembut

4. Rendah hati

Keempat karakter diatas adalah fondasi dari semua karakter.

Mari kita bahas satu persatu.

1. Saling membantu >< saling menghancurkan

Galatia 5:13,15

Prinsip berpikir saling membantu:

Berpikirlah sama-sama menang, anda menang, rekan tim anda menang, dan tim anda menang.

Saling menghancurkan (tandai jika saudara masih melakukannya)

-apa senang melihat kegagalan kejatuhan rekan sepelayanan?

-apa suka cerita kejelekan teman?

-apa menikmati serangan yang saya lakukan terhadap kelemahan teman saya?

-apa membiarkan gosip/fitnah yang orang lain bicarakan tentang rekan sepelayanan?

-saya cenderung tidak nyaman terhadap perbedaan

-lebih cepat menghakimi, tapi tidak memotivasi kekuatan

-tahu kelemahan teman tapi tidak beritahu

-lebih curiga dibanding mendukung

-memandang teman sebagai pesaing

-terjebak pada pola pikir menang atau kalah

2. Sabar >< Cepat Marah

Amsal 14:29

Orang yang bodoh dimata Tuhan: cepat marah/gampang tersinggung

Orang sabar mengerti dulu baru marah (marah membangun), orang tidak sabar marah dulu baru mengerti (marah menghancurkan).

Cepat marah (tandai jika saudara masih melakukannya):

1. Suka tersinggung

2. Mau cepat balas negatif

3. Destruktif dalam tindakan/perkataan ketika marah

4. menjauhkan orang yang merugikan

5. Tidak mudah mengampuni

6. Melarikan diri dari tekanan

7. Tidak menguasai emosi saya jika seseorang melakukan kesalahan yang sama yang merugikan saya

3. Lemah Lembut >< Suka Melawan

2 Timotius 2:25

Lemah lembut=Prautes (mau mengendalikan kekuatan kita yang destruktif)

Sebaiknya orang yang suka melawan dihadapkan dengan orang yang punya hati lemah lembut

Suka melawan (tandai jika saudara masih melakukannya):

1. Tidak suka terhadap nilai-nilai mulia untuk mengatur hidup

2. Cenderung jengkel jika ditegur

3. Cenderung bersikap pasif/melawan sebuah keputusan bersama

4. Saya tidak suka diatur oleh firman Tuhan yang mengganggu kenyamanan saya

5. Tidak tertarik dengan nasihat teman sepelayanan

6. Tidak pernah memberi ucapan terima kasih kepada seseorang yang mengoreksi saya

7. saya mempunyai hak-hak, itu terpenting dalam hidup saya

4. Rendah hati >< Sombong

Amsal 18:12

Power Statement dari Marthin Luther: Rendah hati adalah akar dari segala karakter.

Rendah hati (tandai jika saudara sudah melakukannya):

1. Peka dengan kebutuhan tim

2. Senang tim jadi lebih baik

3. Memberi lebih baik dari menerima

4. Mau bertumbuh

5. Mau saling mengampuni

6. Tidak pamrih

7. Mau bekerja dalam tim yang berbeda sosial

8. Menemukan kekuatan yang ada dalam tim

9. Bergantung pada TUHAN

Karakter bisa bertumbuh, Tuhan izinkan konflik terjadi. Kalau konflik datang dari seseorang, jangan jauhi orang tersebut. Kalau saudara jauhi, Tuhan akan kirimkan cara yang lebih kuat.

Pembentukan karakter selalu dibentuk dalam sebuah tekanan (ada unsur sakit). Masalah memperbesar kekuatan karakter. Dalam kedaulatan Tuhan, orang yang suka melawan tidak bisa mengganggu kekuatan tim.

Rindukah kita memiliki tim yang kuat dan tidak mudah terpecah belah?

Maukah kita mengalami pembentukan karakter, bukan hanya menyelesaikan tugas?

Apakah kita memimpikan tim ini menjadi tim impian, yang dapat diteladani oleh generasi tim-tim berikut (menjadi inspirasi kerja untuk angkatan selanjutnya)?

Mari masuk dalam ikatan yang paling kuat untuk mencapai visi dan misi kita yaitu kesatuan yang diikat oleh karakter.

kunjungi kami:
Website: http://www.ypacalvarynasional.com

Kategori: Bahan Renungan Alkitab