[?] Siapakah setan itu sebenarnya? Apakah setan itu diciptakan oleh Tuhan?
Sebutan Lucifer tidak muncul di bahasa asli Alkitab, kecuali di beberapa versi bahasa Inggris, terutama ‘King James Version’ (KJV). Sebutan ini berasal dari bahasa Latin yang digunakan oleh Jerome ketika menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Latin, Vulgata. Arti sebutan Lucifer adalah 'bintang timur' atau 'bintang fajar'.
Dalam bahasa Indonesia, istilah 'Iblis' umumnya dipakai untuk "menyatakan" si Lucifer, yaitu pemimpin para malaikat yang jatuh (setan-setan).
Apakah Iblis itu diciptakan oleh Tuhan?
Awalnya, sebelum disebut Iblis, Lucifer adalah malaikat di "pihak" Tuhan (Yes. 14:12). Karena Lucifer adalah malaikat, maka dia juga ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan Lucifer yang kemudian menjadi musuh. Dari semua malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa (Yeh. 28:12). Karena kesombongannya, Lucifer membelot dan mengakibatkan kejatuhannya. Ungkapan "Aku hendak", secara berulang-ulang di Yesaya 14:12-15; menunjukkan bahwa Lucifer ingin seperti "Tuannya". Keinginan ini berujung pada kejatuhan dan pengusirannya dari Surga dan berubah status menjadi "Iblis", "pemberontak", "musuh Allah", dll.
Nama Iblis dan para pengikutnya (setan-setan) adalah sebutan terhadap para malaikat yang sekaligus menunjukkan sifat mereka sebagai musuh, bukan menunjukkan "keberadaan" mereka sebagai ciptaan. Iblis atau setan-setan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan atau personifikasi dari kejahatan mereka. Dari Namanya saja sudah berarti musuh atau "yang menentang", "pemfitnah" atau "si jahat."
[?] Apakah Tuhan tidak mengetahui kalau nantinya, malaikat yang bernama Lucifer itu akan memberontak dan menjadi setan? Kalau Tuhan Mahatahu, kenapa Dia mau menciptakan malaikat tersebut sebaliknya kalau dia tidak tahu bukankah Allah Mahatahu?
Jelas bukan karena Allah telah gagal. Allah tidak pernah gagal dalam hal apapun, bahkan dalam penciptaan. Kegagalan terletak pada keputusan Lucifer dalam menentukan pilihannya, yaitu memberontak. Ingat, bahwa malaikat dan manusia diciptakan lengkap dengan kehendak bebas -- "free will". Allah tidak pernah menciptakan keduanya seperti "robot-robot" terprogram, yang tidak punya kehendak, tetapi "dikendalikan". Kehendak inilah yang disalahgunakan oleh Lucifer; yang seharusnya untuk taat, sebaliknya ia gunakan untuk memberontak. Lucifer tidak bisa hidup sesuai dengan tujuan Penciptanya. Lucifer yang sediakala diciptakan untuk memuji dan memuliakan Allah, malah mencari pujian untuk dirinya sendiri. Lucifer, mahluk Tuhan itu secara leluasa memilih sesuai kehendaknya untuk tidak taat atau memberontak di luar "tanggung jawab" Allah.
Karena tidak ada kesempatan bagi Iblis dan pengikutnya, setan-setan untuk bertobat dan kembali pulih statusnya menjadi malaikat Tuhan; itu artinya mereka akan binasa bersama pemberontakkan mereka. Mereka tidak bisa mengubah pilihan mereka setelah Allah menetapkan bahwa mereka sebagai "lawan" -- Sama halnya ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka semua manusia keturunan Adam berdosa. Mereka tidak berdalih ketika diusir dari Taman Eden. Demikianlah, semua orang telah berdosa -- satu-satunya yang bisa dilakukan oleh Iblis dan pengikut-pengikutnya adalah tetap dalam keadaan mereka ‘memusuhi" Allah. Sekalipun karena pemberotakkan itu, Lucifer dan pengikutnya sudah dibuang dari surga, dia masih berusaha meninggikan tahtanya melampaui Tuhan. Dia mampu meniru atau memalsukan apa yang Tuhan perbuat, Berusaha mendapatkan pujian dan suka disembah oleh dan dari dunia ini dan membangun kerajaannya di bumi ini untuk membangkitkan perlawanan terhadap kerajaan Allah.
Iblis adalah sumber utama di balik semua ajaran sesat dan agama dunia, dia juga membutakan mata manusia dari ajaran Tuhan dijuluki Rasul Paulus sebagai ilah zaman ini (2 Kor. 4:4). Iblis akan melakukan apa saja dalam kuasanya untuk melawan Tuhan dan para pengikut-Nya. Namun, nasib Iblis sudah dimeteraikan - kekekalan dalam lautan api (Wah. 20:10). Pada akhirnya iblis dan setan-setan, termasuk manusia yang mengikutinya akan dibinasakan dalam hukuman kekal.
Demikian.
Kontributor:
Anton Priyadhi - Chatty Mintje - Christian Yanto - David Ho - Dedy Yanuar - Dwi Wong - Ivan Hariman – Iwan – Joshua - Lilik Sulistiawati - Loudy Rauan – Oktavianus - Victor Prahara - Yohanna Prita Amelia – Yuli - Yulien Djong - Yuli Rahayu - Evelyn Natalia - Gerard Binilang
Sola Gratia,
Riwon Alfrey