Lukas 24 : 36 - 49
Kubur yang kosong sebagai bukti dan tanda bahwa Yesus telah bangkit. Di Kis 1:3 Lukas menjelaskan setelah kebangkitanNYA selama empat puluh hari Yesus berulang-ulang menampakan diri kepada murid-murid demikian juga Matius, Markus, Yohanes menuliskan kesaksian bahwa Yesus telah bangkit dari kematian.
Pada ayat bacaan kita kali ini Yesus kembali menampakan diri kepada semua murid, disini kita dapat mempelajari Tiga Hal mengapa Yesus menampakan diri diantaranya:
Ketika murid-murid melihat Yesus hadir mereka terkejut dan takut bahkan menyangka Yesus itu hantu sehingga Yesus menegur mereka katanya : "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Ada dua alasan yang membuat murid-murid bimbang :
Akibat keragu-raguan (Yak 1:6-8)
Sikap kita
Selain agar murid-murid tidak bimbang Yesus juga ingin mereka mengerti Firman, Yesus ingin mereka berhasil melaksanakan apa yang Dia percayakan ketidak mengertian mereka dapat mengagalkan semua rencana Allah dalam hidup mereka.
Akibat Seorang Murid tidak mengerti Firman :
Kerinduan seorang pemimpin (Ef 1:16-18)
Seperti Yesus yang rindu murid-muridNya mengerti Firman, demikian juga Paulus dimana sebagai seorang yang di percayakan melayani jiwa-jiwa ia selalu berdoa agar jemaat yang dipercayakan beroleh Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Paulus selalu berdoa Roh Kudus menjadikan mata hati mereka terang, sehingga mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya.
Untuk mengerti Firman perlu pimpinan Roh Kudus
Alkitab adalah tulisan yang di ilhamkan/diwahyukan oleh Roh Kudus jadi pengarang Alkitab sesungguhnya adalah Roh Kudus para Hamba-Hamba Allah seperti Musa, Daud, Para Rasul, Paulus dan yang lainnya dipercayakan menuliskan dan mengajarkan apa yang Roh Kudus katakan. Jadi untuk mengerti Alkitab kita perlu bimbingan pengarangnya (Roh Kudus) tanpa Roh Kudus kita tidak pernah akan mengerti dengan benar bahkan bisa menjadi sesat.
Kamu adalah saksi dari semuanya ini (ayat 48) itu lah perkataan Yesus kepada murid-murid, jelas sekali penampakan Yesus kepada mereka supaya mereka menjadi saksi akan kebangkitan Dia. Tuhan juga ingin setiap kita yang telah menjadi percaya menjadi saksi kebangkitan Kristus dan sesungguhnya kita orang-orang yang berbahagia karea percaya meskipun tidak melihat langsung (Yoh 20:29).
Menjadi Saksi berarti siap mati bagi Kristus
Arti saksi yang dalam bahasa aslinya adalah Martir atau Syahid berarti orang yang siap mati bagi Kristus, Jadi menjadi saksi bukan sekedar cuap-cuap “hidup kita diberkati loh.. sejak jadi Kristen” “hidup kita bertambah kaya loh.. sejak jadi Kristen” tetapi lebih dari itu kita harus berani bayar harga dengan memberi waktu, tenaga, harta bahkan nyawa kita bagi Kristus. Contoh : Para Rasul, Stefanus, Pauluss dan lainnya
Pusat Kesaksian kita adalah Yesus
Yesus katakan berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus kita sampaikan kepada semua orang dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat kita. Berita keselamatan hanya ada di dalam Kristus (Kis 4:12) kita saksikan. Kesaksian yang kita ceritakan kepada keluarga dan teman-teman harus nama Yesus saja yang di permuliakan bukan yang lain atau diri sendiri.
Menjadi saksi butuh urapan Roh Kudus. (ayat 49)
Ketika memberikan Amanat Agung kepada murid-murid untuk menjadi saksi Yesus berjanji akan memperlengkapi mereka dengan Kuasa Roh Kudus dan mereka harus menanti sampai waktunya tiba.
Demikian untuk menjadi saksi Kristus kta butuh berdoa minta Tuhan memperlengkapi kita denga pengurapan Roh Kudus sehingga pelayanan, kesaksian dan perkataan kita yang sepertinya biasa saja akan menjadi luar biasa dan penuh kuasa karena Rok Kudus beserta kita.
Sumber : http://www.misikasih.org