Kisah Lampat Menikmati Dinamika Sosial Kehidupan

LanFlAt TreemakaZZi's picture

Lampat senang punya banyak teman saat kuliah, Lampat senang untuk bercakap-cakap dengan teman-temannya saat kuliah. Lampat merasa kuliah itu menyenangkan karena tidak seketat waktu sekolah dulu. Lampat bisa keluar seenaknya, pokoknya budaya kuliah yang terkesan cuek memang lebih enak. Lampat juga suka nginap di kosa-kosan temen Lampat yang ada di Depok. Teman Lampat ini anak Sastra Rusia, anak ini sudah Lampat kenal sejak duduk di bangku kelas 3 SMP.
Dia adalah kutu buku sejati, dan teman Lampat ini juga nyentrik sekali. Sekalipun begitu anak ini selalu menarik diajak bicara karena daya spontanitasnya yang kental. Lampat terkaget-kaget karena anak ini begitu cinta dengan jam-jam kuliahnya.

Sungguh anak yang profesional, tidak rela untuk sejenak bersantai dan menikmati dunia masa muda. Lucunya lagi, teman Lampat ini sebenarnya dari dulu kurang baik dalam hal bahasa, posisi gigi yang kurang proporsional membuatnya tidak nyaman ngebawel ria. Oh iya teman Lampat ini namanya Sapta, sapta adalah seorang laki-laki dengan alis tebal seperti orang Turkey berhidung mancung dengan bentuk paruh burung, tubuhnya pun cungkring dan ia selalu mengenakan kacamata minus.

Satu lagi ada teman Lampat, satu jurusan dengan Lampat, anak ini salah masuk jurusan, dia lebih tua 3 tahun dari Lampat namanya Anis, anis adalah seorang anak yang luar biasa santai. Sering sekali telat masuk ruang kuliah. mengulang mata kuliah statistik sudah diatas 5 kali bahkan mungkin 7. Anis adalah anak yang pasrah menerima, yang tejadi terjadilah..dunia harus ikut caraku begitu mungkin paradigamanya dalam menjalani hidup. Kehdiupan Anis di dunia kampus memang tidak nyaring, namanya jauh lebih nyaring di luar kampus sebagai pemabuk he he he. Petualangannya diluar kampus jauh lebih menarik daripada kisah-kisah dalam kampusnya. Anis berambut ikal berkulit sawo matang, bibirnya hitam karena selalu menghisap rokok kretek jika ada kesempatan. Orangnya ramah dan murah senyum.

Anis dan Sapta hanya sebagian dari teman-teman Lampat yang Lampat punya, alasannya karena mereka ini adalah bukti paradoxikal yang murni tentang kepingan-kepingan gaya hidup manusia.

Lampat senang sekali bisa menemukan banyak karakter unik di dunia kampus dan dunia kemasyarakatan, Lampat berharap bisa menemukan banyak orang yang unik lagi di luar sana. Lampat ingin mendergar 1001 kasih lainnya dari orang-orang idealis tetapi juga ringan, segar, bahkan menggemaskan. Sehingga membuat dunia menjadi tempat yang indah, aman,nyaman, dan sederhana untuk dinikmati.

Pelajaran ala Lampat:

Manusia adalah hal yang paling luar biasa yang pernah ada, dan juga bagian paling menarik dari Planet ini. Dunia manusia sendiri sudah penuh dengan misteri-misteri yang menarik untuk ditelusuri.

Banyak orang merasa kehidupan itu membosankan, padahal masih ada banyak harta-harta kehidupan yang belum tergali. Harta kehidupan yang mampu membuat seseorang menjadi orang yang lebih baik dan lebih cerdas dalam memaknai hidupnya yang katanya membosankan itu.Mari mulai membulatkan tekad untuk melangkah dari sekarang, karena dunia terus berputar tanpa kompromi.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab, Literatur Kristen

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: Friendship, Humanity, Lampat, Social