Doa Hizkia yang Dikabulkan Allah
Hizkia, raja yang saleh, diberitahu Nabi Yesaya bin Amos
bahwa ia akan meninggal karena sakitnya itu, namun belum sampai Yesaya keluar
dari ruangan, Allah berfirman kepadanya untuk memberitahukan kepada Hizkia
bahwa usianya diperpanjang 15 tahun dan sebagai tandanya bayang-bayang jam
penunjuk matahari buatan raja Ahas mundur 10 tapak.
Namun sayang pada akhir hidupnya setelah usianya
diperpanjang 15 tahun, kita mengetahui bahwa Hizkia melakukan perbuatan dosa
yang tidak disukai Allah yaitu ia menyombongkan diri dengan memamerkan berbagai
harta benda istananya kepada pejabat Merodakh-Baladan bin Baladan, yang
akhirnya berakibat fatal bagi kerajaan Yehuda yang mengalami pembuangan ke Babel. Hal ini juga dinubuatkan oleh
Mikha.
Yeremia 26
26:18 "Mikha,
orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah
berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion
akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan
gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
26:19 Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda
membunuh dia? Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN,
agar TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita,
maukah kita mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita
sendiri?"
Permintaan yang dipenuhi namun ternyata berakibat fatal.
Saudara, Allah lebih tahu yang terbaik buat kita. Jadilah seperti Abraham yang
mengandalkan Allah dan mempercayakan segalanya pada Allah meski semuanya
terlihat belum jelas alias ia tidak mengetahui kemana ia akan pergi, namun
percaya pada Allah.
Yesaya 38:1-22
38:1. Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir
mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu,
sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
38:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan
ia berdoa kepada TUHAN.
38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan
setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di
mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia:
Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku
akan memperpanjang hidupmu 15 tahun lagi,
38:9. Karangan Hizkia, raja Yehuda, sesudah ia sakit dan
sembuh dari penyakitnya:
38:22 Sebelum itu Hizkia telah berkata: "Apakah yang
akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN?"
Yesaya 39:1-8
39:1. Pada waktu itu Merodakh-Baladan
bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada
Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat
kembali.
39:2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung
harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap
gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak
ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di
seluruh daerah kekuasaannya.
39:3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia
dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan
dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri
yang jauh, dari Babel!"
39:4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat
mereka di istanamu?" Jawab Hizkia:
"Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang
tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
39:5. Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia:
"Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
39:6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala
yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini
akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah
firman TUHAN.
39:7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan
diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
39:8 Hizkia menjawab
kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!"
Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
http://dedewijaya.blogspot.com (ikuti polling Alkitab)
http://dedewijaya.blogs
Comments
mr.xxxxxxxxx
Wed, 05/11/2008 - 17:02 — Anonymousmenurut saya seharusnya harus ada tentang tafsiran hizkia