Tetap Percaya Walau Tidak Melihat

(Kisah Para Rasul 4:32-35, Mazmur 133, 1 Yohanes 1:1-2:2, Yohanes 20:19-31)

Tomas tidak langsung percaya saat kenyataan kebangkitan Tuhan diberitakan kepadanya. Kalau dinilai lebih seimbang, sebenarnya ada yang baik dalam diri Tomas ini. Meski ragu Tomas tetap berada dalam persekutuan bersama dengan murid-murid Yesus. Ternyata Tomas adalah seorang pribadi yang “mencari” (Yoh 20:25-26). Pribadi yang “mau mencari kebenaran ini” sungguh berharga. Tomas tidak mutung, tidak lari bersembunyi, tidak patah arang! Jika keraguan berlanjut kepada pertanyaan-pertanyaan, kemudian pertanyaan kepada jawaban-jawaban, dan jawaban-jawaban itu diterima, maka keraguan menjadi sikap yang layak dan perlu. Tetapi bila keraguan berakhir kepada keras kepala dan keras hati, lalu menjadi gaya hidup, itulah yang menjadi tidak patut. Itulah yang membahayakan iman.

Pernahkah kita menginginkan untuk berjumpa dengan Yesus, memegang-Nya dan mendengarkan suara-Nya? Adakah suatu waktu kita ingin duduk dan mendengarkan nasihat-Nya? Tomas ingin sekali merasakan kehadiran Yesus secara fisik. Tetapi rencana Allah ternyata lebih bijaksana. Allah tidak membatasi diri-Nya kepada satu tubuh fisik semata, melainkan Ia ingin hadir bersama-sama dengan kita disepanjang waktu. Allah hadir di dalam Roh-Nya (Yoh 20:22). Saat ini kita bisa berbicara dengan-Nya dalam doa, kita dapat mendengarkan suara-Nya di dalam Kitab Suci dan pemberitaan Firman yang disampaikan Gereja. Allah sunggu telah menyatakan “kehadiran”-Nya kepada kita sebagaimana Ia telah menyatakan kuasa-Nya kepada Tomas bukan?

Kalau memakai penilaian Yesus, saat ini kita termasuk orang-orang yang berbahagia. Mengapa? karena kita tetap percaya walau tidak melihat Yesus yang bangkit secara fisik (Yoh 20:29). Tetapi apa betul Yesus dengan segala kuasa kebangkitan-Nya tidak kita lihat? Ah, rasanya tidak juga. Semenjak para murid menerima otoritas dan pengutusan dari Bapa yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus yang bangkit itu (Yoh 20:21-23) dan mereka kemudian memberlakukan apa yang diajarkan Yesus, tidakkah kita telah melihat kuasa dan kehadiran Yesus tenyata memang terus nyata di dalam dunia ini? Kehadiran Gereja-Nya yang terus melanjutkan misi Allah bagi dan di dalam dunia ini adalah tanda fisik yang nyata dari tubuh Kristus yang bangkit!

Gereja adalah orang-orang yang mau hidup bersekutu dengan Terang, yang telah menerima pengampunan dosa, dan karena-Nya hidup bersama-sama dengan sesama manusia dijalani dalam kerukunan dan kesehatian dalam jiwa Kristus yang bangkit. (1 Yoh 1:7, Kis 4:32-35, Mzm 133). Oleh sebab itu yang menjadi pertanyaan penting saat ini ialah: apakah anda termasuk orang yang berbahagia dalam penilaian Yesus? Apakah iman itu terus bertumbuh dengan sehat? Apakah sungguh kuasa Yesus yang bangkit terlihat melalui kehidupan kita Gereja-Nya? Baik secara individu maupun komunitas?

 
mari mampir ke: http://www.essyeisen.com/

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: Tetap Percaya Walau Tidak Melihat