Pembahasan 33. Paus, Kardinal, Romo, Pastor boleh menikah dan suster Katolik boleh menikah adalah ALKITABIAH

Salah satu kesalahan lain Gereja Katolik adalah
Mengharuskan Para Pelayan di Gereja untuk TIDAK MENIKAH, yaitu mulai
dari Paus, sampai Romo/Pastur.

Padahal mereka semua mengaku mengikuti Petrus sebagai Paus Pertama. Mengenai Apakah Petrus Paus Pertama? Baca di SINI

Mereka (Katolik) tahu pasti bahwa Rasul Petrus/Kefas/Simon menikah dan membawa istrinya dalam perjalanan memberitakan Injil. Ragu?

Bacalah I Korintus 9:5

Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Masih ingat Kisah Yesus menyembuhkan Ibu Mertua Petrus? so pasti Petrus/Kefas/Simon menikah dan mempunyai istri.

Ajaran Katolik yg mengharuskan HIDUP SELIBAT adalah benar-benar TIDAK ALKITABIAH. Tentu TIDAK SETIAP ORANG HARUS MENIKAH dalam Hidupnya.

Yesus sudah menjelaskan ada beberapa alasan seseorang bisa tidak menikah, dalam Matius 19:12, Yesus berkata:

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."

Jadi, Kepada orang Katolik dan umat Katolik, ajaran tradisi mereka perlu diubah.

Ikut apa kata Alkitab atau ikut Tradisi yang menyimpang? Tanya kenapa?

Salah satu skripsi mahasiswi Teologi di Jogja kurang lebih membahas mengenai tema ini: "Soal apakah Keharusan HIDUP SELIBAT oleh Pemimpin2 Katolik adalah ALKITABIAH?"

49 KRITIK TERHADAP GEREJA DAN GEMBALA

1. Baptis Bayi/Anak adalah Tidak Alkitabiah
2. Pendeta/Penatua/Penilik Jemaat/Gembala Wanita dan Diaken/Majelis Wanita adalah Tidak Alkitabiah
3. Sistem Kepausan adalah Tidak Alkitabiah
4. Transubtansiasi dan Konsubstansiasi adalah Tidak Alkitabiah
5. Membaptis secara Percik atau dengan Bendera adalah Tidak Alkitabiah
6. Manusia diselamatkan hanya karena IMAN bukan karena Baptisan, Iman+Perbuatan, Iman+Baptisan, Iman+ ++ lainnya. Baptisan Tidak Menyelamatkan.
7. Arianisme (Kristen Tauhid dengan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia=Gereja JAGI) dan Saksi Jehova (Saksi-Saksi Yehuwa) yang menolak Keilahian Yesus dan Tritunggal adalah Tidak Alkitabiah
8. GSPdI (Gereja Serikat Pantekosta di Indonesia) dengan mode Sabelian (Allah 1 Pribadi dalam 3 wujud) adalah Tidak Alkitabiah
9. Sistem Gereja Universal/Katolik/Am adalah Tidak Alkitabiah. Sistem Gereja Lokal adalah ALKITABIAH
10. Sistem Eskatologi Amilenialisme dan Postmilenialisme adalah Tidak Alkitabiah
11. Menafsirkan 6 hari Penciptaan sebagai bukan 6 hari biasa adalah Tidak Alkitabiah
12. Calvinisme dengan 5 Point TULIP-nya TIDAK ALKITABIAH
13. Predestinasi John Calvin adalah Tidak Alkitabiah
14. Gerakan Ekumene adalah Tidak Alkitabiah, Kesatuan yg Alkitabiah adalah Tidak Mengkompromikan KEBENARAN/DOKTRIN/PENGAJARAN
15. Verbal Plenary Inspiration (VPI) dan Verbal Plenary Preservation (VPP) dalam doktrin Alkitab adalah ALKITABIAH
16. Bayi yg mati PASTI MASUK SURGA karena sudah ditebus oleh Darah Yesus
17. Sekali Selamat Tetap Selamat adalah Tidak Alkitabiah. Beriman sampai Mati/Akhir PASTI MASUK SURGA. Jaminan Keselamatan Bersifat Kondisional/Bersyarat.
18. Kerajaan 1000 tahun, Surga dan Neraka adalah benar-benar Nyata.
19. Hanya ada dua Upacara/Ordinansi yang diperintahkan Tuhan yaitu Baptisan dan Perjamuan Tuhan
20.
Pewahyuan dan Nubuat dan semua karunia yg berhubungan dengan Pewahyuan
(Bahasa Roh/berbahasa Lidah, Bernubuat, dan Pengetahuan, 1 Kor 13:8-10)
sudah Tidak ada sejak Wahyu 22:21 selesai ditulis. Tidak ada Firman
Allah lagi di luar Alkitab yang telah Kanon (Tidak ada ekstra biblical)
21.
Wanita berkhotbah di Kebaktian Umum/Ibadah Raya/Ibadah apapun/Pertemuan
Jemaat yang dihadiri Jemaat Dewasa (keluarga/yang sudah menikah) adalah
Tidak Alkitabiah

22. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa orang percaya hari ini tidak terikat pada hukum Sabat, karena itu Gereja Advent
yg mempertahankan hari Sabat, makanan dan minuman tertentu, Hukum Sunat
adalah Tidak Alkitabiah. Pengajaran Advent mengenai hari Sabat tidak
sesuai dengan pengajaran Alkitab dan merupakan bagian dari kesalahan
total mereka yg tidak dapat melihat perubahan dari sistem penyembahan
simbolik di PL menjadi sistem penyembahan dalam Roh dan Kebenaran dalam
PB atau Ibadah Hakikat.
23. Manusia adalah suatu Pribadi ciptaan Allah
yang diberi kemampuan berpikir, kesadaran diri, kehendak bebas, dan
ketika jatuh dalam dosa, hanya kehilangan Kemuliaan Allah dan
hubungan/komunikasi dengan pencipta. Manusia tetap mempunyai kehendak
bebas.
24. Manusia yang belum diselamatkan mampu merespon terhadap berita Injil, sehingga Aktivitas penginjilan adalah KEHARUSAN. Mati secara rohani bukanlah mati seperti mayat yg tidak bisa merespon berita Injil.
25. Gereja Lokal adalah Tiang penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK)
26. Tuhan telah menghentikan jabatan
IMAM dan praktek keimamatan (pemberkatan oleh "pendeta" pada akhir
kebaktian, pemberkatan nikah, dll) untuk Jemaat perjanjian Baru.
27.
Konsep Familiy Altar adalah Salah karena kita tidak lagi hidup dalam
masa Keimamatan Ayah (zaman antara Adam sampai Taurat diturunkan)
28.
Istilah yg benar adalah Peneguhan Nikah, bukan pemberkatan nikah.
Istilah Pemberkatan nikah dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka
menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus)
gereja. Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg
diperintahkan) yaitu Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja
Alkitabiah tidak ada jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah
sebabnya tidak dibenarkan memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg
dilakukan gereja alkitabiah dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau
meneguhkan pernikahan 2 anggota jemaatnya di hadapan Tuhan dan di
hadapan sidang jemaatNya serta berdoa memohonkan kasih karunia Tuhan
untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat Tuhan bagi mereka
selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada Tuhan, bukan
pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan praktek
keimamatan.
29. Tidak ditemukan Penumpangan Tangan untuk PEMBERKATAN
dalam Perjanjian Baru. Penumpangan Tangan untuk Pengukuhan Jabatan
(Gembala, Penginjil, Guru Injil dan Diaken) sebagai bentuk
Perestuan/Approve atas nama Jemaat
30. Tidak ada satu orang pun yang BERHAK membaptis seseorang ke dalam Roh Kudus selain YESUS KRISTUS. Pendeta manapun yang mencoba membaptiskan seseorang ke dalam Roh Kudus adalah SESAT dan DURHAKA (merebut wewenang Yesus)
31. Ajaran Katolik tentang API PENYUCIAN adalah TIDAK ALKITABIAH
32. Nama Pribadi TUHAN adalah YHWH (baca: YAHWEH)
33. Paus, Kardinal, Romo, Pastor boleh menikah dan suster Katolik boleh menikah adalah ALKITABIAH
34. Jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak ada/dihentikan karena Pewahyuan sudah berhenti.
35. 2 Kategori ajaran sesat: Keluar dari Alkitab dan Salah Menafsirkan Alkitab
36.
Pengajaran MISKIN adalah DOSA, SUNGGUH SESAT, yang Benar: Miskin bisa
disebabkan karena dosa (misal: Kemalasan) dan sebaliknya Pengajaran
KAYA adalah BERKAT, Sungguh Menyesatkan, karena ada orang Kaya yang
mendapatkan kekayaan dengan Cara-cara berdosa, misal: Korupsi, ke
dukun/roh2 gunung Kawi, menipu orang lain, dll
37. Tuhan Berdaulat 100% (sepenuhnya) dan Manusia bertanggung Jawab 100% (sepenuhnya) adalah ALKITABIAH
38. Setiap orang yang dilahirkan dari keturunan Adam dan Hawa mewarisi POSISI orang berdosa atau Nature (sifat hati) yang berdosa adalah ALKITABIAH
39. Hanya ada SATU CARA untuk Menyelamatkan manusia dari PENGHUKUMAN, yaitu dengan mengirim JURUSELAMAT
untuk dihukumkan sebagai pengganti manusia berdosa adalah ALKITABIAH,
tegasnya DOSA hanya dapat diselesaikan melalui PENGHUKUMAN
40.
Pengajaran Cyprian (AD 200-258) yang tercatat sebagai orang yang
mempromosikan konsep keselamatan oleh Gereja. Ia menasehatkan agar
semua gereja menggabungkan diri ke dalam Gereja Universal (KATOLIK)
dengan Slogannya yang terkenal DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN
(EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Sejak saat itu dimulai suatu gerakan
untuk menggiring semua gereja otonom (independen) ke dalam Gereja Roma
Katolik
dengan indoktrinasi bahwa TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR GEREJA
ROMA KATOLIK. Tidak cukup dengan itu akhirnya disusunlah Pengakuan Iman
Rasuli yang salah satu pointnya Gereja yang Kudus dan Katolik (Am,
Universal).
Ini Pengajaran yang SUNGGUH MENYESATKAN dan TIDAK
ALKITABIAH.
41. Satu Kesalahan Fatal Pengakuan Iman Rasuli adalah adanya pernyataan bahwa GEREJA itu HARUS KATOLIK.

Tetapi hingga saat konsili di Nicea
(tahun 325 AD) belum muncul pengakuan iman tertentu yang berlaku secara
universal, yang tepat dengan kata-kata yang sama, dan diperintahkan
oleh otoritas universal yang sama.

But
until the time of the Council of Nicen there does not appear to have
been any one particular creed which prevailed universally, in exactly
the same words, and commended by the same universal authority
(Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature,
John McClintock & James Strong, Grand rapids: Baker book House,
1981, Vol II, p 559)

Kutipan tersebut membuktikan bahwa
Pengakuan Iman "Rasuli" (PIR) yang digembar-gemborkan oleh Gereja Roma
Katolik dan dipungut Gereja Protestan, serta di-beo-kan oleh
Gereja-gereja Injili sesungguhnya bukanlah Pengakuan Iman yang
disampaikan oleh Para Rasul. Jelas sekali bahwa pada zaman Para Rasul
belum dikenal istilah THE HOLY CATHOLIC CHURCH atau Gereja Yang Kudus
dan Am (KATOLIK),
yang terdapat dipengakuan iman tersebut. Bahkan
pernyataan gereja Yang Kudus dan Am itu sangat mustahil karena gereja
tidak mungkin Kudus jika ia bersifat KATOLIK. Gereja akan Kudus kalau
bersifat OTONOM dan LOKAL serta Menerapkan Disiplin Gereja dengan Ketat.

42. Iman yang Menyelamatkan ialah kita percaya bahwa YESUS KRISTUS telah DISALIBKAN untuk MENANGGUNG semua DOSA
kita. Atau seseorang percaya dengan segenap hati bahwa Yesus telah
MENGGANTIKANnya disalibkan dan kini ia sedang menggantikanNya hidup,
Memahami kondisi diri sebagai orang berdosa yang tidak berdaya, yang
akan masuk ke Neraka, serta menyesali dosa-dosanya, dan mengucap syukur
atas kasih Yesus kristus yang rela dihukumkan menggantikannya.
43. Kesalahan Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi Doktrin Gereja (Ekklesiologi).

44. Penginjilan kepada orang yang sudah mati (Penginjilan Alam Roh) adalah MENYESATKAN dan Tidak ALKITABIAH.

45. Yesus disalibkan dan mati hari Rabu Petang
dan Bangkit Hari Sabtu Petang/Minggu, sesuai dengan 3 Hari 3 Malam, 3 x
24 jam=72 jam, adalah ALKITABIAH. Yesus disalibkan dan mati hari Jumat
adalah TIDAK ALKITABIAH dan hanya menurut Tradisi secara umum.

46. Orang yang telah mati Dikuburkan adalah ALKITABIAH

47. Jika Musik di
Gereja anda tidak bisa dibedakan dengan Musik Dunia, maka ada 2
kemungkinan: Gereja semakin Duniawi atau Dunia semakin Rohani.

48. Kelahiran Yesus bukanlah tanggal 25 Desember adalah ALKITABIAH.

49. Pengajaran Yesaya Paridji tentang Minyak Urapan adalah TIDAK ALKITABIAH.

SIKAP TIDAK BERANI MENYATAKAN KEBENARAN DAN KETIDAKBENARAN adalah AKIBAT dari KETIDAKJELASAN.

Kristen Fundamental

Dede Wijaya

3000 Web Kristen

Kategori: Teologi

Comments

Hmm..

Seharusnya sebagai pelayan Tuhan, qta ga ada hak buat nyari kesalahan orang lain.. Yang menentukan SALAH dan BENAR adalah Tuhan sendiri..
Mau ajaran benar ataupun salah.. Agama katolik tetap d akui di semua negara.. Dy bukan agama yang di anggap sesat.. Mau tradisi atau apapun, asal kita bisa bersikap seperti Tuhan Yesus, yg bisa memberikan kasih kpd sesama kita, itu bukn masalah besar..BUKAN dgn melihat atau mencari2 kesalahan dan di sebarkan seperti ini..
Cukup di ingat saja.. Qta hidup di dunia ini cuma sementara.. Drpd anda habiskan waktu membuat kesalahan2 yg menyinggung agama lain, lebih baik anda berbuat sesuatu yg bisa membahagiakan org lain.. Karena dunia ini cuma tempat kita bekerja, melaksanakn tujuan2 Allah.. Apakh tujuan Allah menjatuhkan agama yg lain?? Apakh itu yg d ajarkn oleh agama kita, ajaran cinta kasih?? Apakah Allah ingin kita mencari2 kesalahan orang lain?? Knp tidak kita biarkan saja, itu bukan urusan qta..
Saya berbicara sperti ini, berlaku utk smua agama.. Jadi, qt tidak berHAK sedikitpun utk memandang jelek ajaran agama lain.. Seharusnya qt menciptakan suatu jalinan persaudaraan dan kekeluargaan.. Itu saja.. Dan sekali lg, yg menentukan SALAH dan BENAR, itu bukan qta.. Tetapi ALLAH..
Thx.. GBU!

@ Justdance Menghakimi atau tdk menghakimi

Baca di SINI

Terimakasih atas komentarmu. Semoga anda dan saya bisa belajar juga dari artikel2 blog2 saya. GBU