Adalah tidak fair, menilai tulisan orang lain tanpa menunjukkan dimana letak kesalahannya.

       Menghakimi tulisan tanpa menunjukkan dimana kesalahannya dan  tidak menunjukkan yang benar, bukankah itu suatu fitnah?

       Uji lah setiap tulisan dengan firman.

       Uang makan bingung karena malu bertanya dan tidak mau bertanya.

       Iah-iah dongkol susah menjelaskannya karena tidak mau bertanya.

       Untuk menghakimi tulisan gampang, tapi menunjukkan yang benar tidak semudah itu.

       Contoh yang gampang kalau kita menghakimi tulisan orang ngawur atau tidak:

      Iah-iah menulis: "SMU Methodist Medan-memanggil hantu m2mc" bagian kolom komentar jurus membedakan roh dikatakan :"Pemimpin roh jahat itu disebut Iblis atau setan."

      Sedangkan Wahyu 12:9 katakan:"Dan naga besar itu,si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan..."

       Satan itu bukan setan. Satu hal ini sudah salah, apakah semua tulisannya dibilang ngawur semua? Ya, ga bisalah, ga fair namanya.

      Oleh sebab itu, kita harus uji dulu, bertanya dan temukan titik temu.

      Jika kesalahan satu saja sudah dibilang ngawur semua, apakah bukan fitnah?

                Wah...Kamsia berat nih anda sudah sadar bahwa tulisan saya bukan bualan. Sungguh perubahan yang positif (sorry, saya ga GR).

         Mari kita bahas lanjutannya.

     Anda katakan bahwa kesembuhan itu itu anugerah dan ujug-ujug sembuh? benarkah? Dan anda katakan bahwa dia tidak kenal Yesus? Benarkah? Saya mengatakan bahwa cerita itu mengenai keyakinan diri dari ajaran tradisi dan ahli taurat.

     Mari kita lihat apa yang terjadi cerita dari ayat itu.

  Markus 1:21 adalah cerita yang mengagumkan dari pelayanan Yesus yang pertama kali di Rumah ibadat di Kapernaum di Yerusalem di daerah Galilea.(Baca kamus Alkitab mengenai Galilea dan Yerusalem). Di Kapernaum, pada hari sabat Yesus mengajar di Rumah Ibadat, mereka (orang yahudi yang sebelumnya adalah pengikut Ahli Taurat/Farisi) takjub akan pengajaran-Nya dan ajaran-Nya tidak seperti ahli Taurat. Pada saat itu ada orang yang kerasukan roh kotor(Unclean spirit)/roh najis/setan/roh jahat. Roh najis itu tahu siapa Yesus dan roh najis itu takut Yesus memerintahkan mereka ke jurang maut, tetapi Yesus tidak memerintahkan mereka karena usianya belum genap untuk masuk ke dalam jurang maut. Yesus yang membuat aturan maka Yesus tidak perintahkan karena Yesus tidak mau melanggar hukum yang dibuatnya sendiri. Setelah roh najis/setan itu keluar dari tubuh orang itu maka TERSEBARLAH DENGAN CEPAT KABAR TENTANG YESUS KE SEGALA PENJURU DI SELURUH GALILEA.

     Anda paham arti huruf besar diatas? artinya semua orang tahu siapa Yesus itu dan orang lumpuh dan orang buta (di Yohanes 9:1-41) juga tidak luput dari kabar itu. Dan mereka tahu siapa Yesus itu.

     Sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya, Ahli Taurat adalah pengajar dan guru bagi orang Yahudi dan orang-orang Yahudi adalah pengikutnya. Yesus selalu mengajar di Bait Allah dan rumah-rumah ibadat (Markus 1:21, Markus 1:39, Matius 9:35 dan masih banyak lagi bukti) dan juga di tempat-tempat umum dan terbuka dan tidak sembunyi-sembunyi. Dimana Yesus berada orang Farisi/Ahli Taurat dan pengikutnya selalu mengintai Yesus dari jauh dan juga ada yang dari dekat. mereka selalu berada di sekitar Yesus. Mengapa begitu? karena sewaktu-waktu jika kedapatan kesalahan dari Yesus mereka dapat menjerat-Nya dan menangkap Yesus. Anda sudah jelas sampai disini?

      Yohanes 5:1-18 ceritakan bahwa Yesus berangkat ke Yerusalem ke rumah ibadat. Didepan pintu  gerbang  sejumlah besar orang sakit, orang-orang lumpuh dan orang-orang timpang dan orang-orang buta. Yang lumpuh, timpang dan buta bukan hanya 1 orang saja tetapi sejumlah besar. Anda tahukan artinya sejumlah besar? Selain orang sakit ada juga orang Farisi, ahli taurat dan pengikutnya orang Yahudi mengapa? karena itu bait Allah dan tempat ibadat. Yesus datang dan melewati salah seorang yang lumpuh. Selain itu dari kejauhan orang Farisi, ahli taurat dan pengikutnya orang Yahudi juga ada dan memantau/mengintai Yesus mengapa? karena dimana Yesus berada mereka berada untuk mendapatkan kesalahan Yesus, apalagi hari itu hari sabat.

     Orang-orang lumpuh, timpang dan buta adalah pengikut Ahli Taurat dan Farisi juga. mereka sudah diajarkan oleh adat istiadat Yahudi bahwa jika di kolam itu turun malaikat Tuhan, kamu harus masuk dan yang pertama kali masuk akan sembuh Itulah ajaran istiadat Yahudi, sehingga mereka yakin bahwa yang masuk pertama kali akan sembuh. Yesus mengahmpiri orang yang lumpuh sudah 38 tahun, mengapa dia yang dihampiri Yesus mengapa bukan yang lain? Karena dia yang paling lama lumpuh dan untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa jangan bersandar pada keyakinan dan istiadat Yahudi. Yesus sudah tahu orang itu lumpuh 38 tahun  dan bagaimana Yesus bisa tahu, kita lihat cerita nathanael.

      Orang lumpuh itu berhadapan dengan Yesus dan dia kenal Yesus dengan tepat. benarkah? kita lihat, selanjutnya Yesus katakan "Maukah engkau sembuh?" apa jawab orang lumpuh itu, Wah..Tuhan ga ada orang yang angkat saya untuk masuk ke kolam itu sih maka nya saya tetap lumpuh  dan jika ada yang angkat saya untuk masuk ke dalam kolam pertama kali maka saya sembuh. Bukan karena dia tidak mau sembuh tetapi karena dia takut dikucilkan dan juga dia membela Yesus supaya Yesus tidak terjebak oleh Ahli Taurat bahwa dia menyembuhkan pada hari sabat. mengapa? karena Ahli Taurat dan orang farisi sedang mengawasi Yesus dari kejauhan. Mengapa? karena setelah sembuh orang lumpuh itu ditanya oleh orang Yahudi siapa yang sembuhkan dia dan dia juga takut di kucilkan.

     Mengapa orang lumpuh itu takut dikucilkan? Mari kita lihat di Yohanes 9:1-41. Setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Mesias dan juga yang menyembuhkan, apalagi di hari sabat maka orang Yahudi sudah sepakat untuk mengucilkan orang yang sembuh itu (Yohanes 9:22). Orang buta itu tahu siapa Yesus, sewaktu dia ngobrol dengan tetangganya dia katakan bahwa Orang yang disebut Yesus itu yang sembuhkan (Yohanes 9:11) . Orang tuanya juga tahu bahwa Yesus yang sembuhkan anaknya tetapi mengapa orang buta itu sewaktu dibawa tetangganya kehadapan orang Farisi    dia katakan tidak kenal Yesus?? karena mereka takut kepada orang Farisi yang sudah sepakat akan mengucilkan mereka yang mengaku Yesus adalah Mesias. Oleh sebab itu mereka selalu katakan tidak tahu.

      Begitu juga orang lumpuh yang sudah 38 tahun itu katakan dia tidak tahu karena dia takut kepada Orang Farisi dan takut dikucilkan makanya dia katakan tidak tahu.  Sewaktu Yesus bertemu dengan dia (Yohanes 5:14-15) di dalam Bait Allah dan Yesus katakan engkau telah sembuh dan jangan berbuat dosa lagi supaya jangan terjadi yang lebih buruk. Apakah Yesus mengenalkan diri-Nya kepada orang yang bekas lumpuh itu? tidak. dan orang lumpuh itu tidak bertanya kepada Yesus siapa yang sembuhkan orang itu. Tetapi mengapa setelah bertemu Yesus dan  orang bekas lumpuh itu keluar dia menceritakan bahwa yang sembuhkan dia adalah Yesus. Ayat 15 katakan:"Orang itu keluar dan menceritakan kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus lah yang menyembuhkan dia." Mengapa dia tahu dan bisa menjelaskan bahwa yang sembuhkan dia Yesus. Karena semua orang Yahudi di seluruh Galilea tahu siapa itu Yesus karena kabear tentang Yesus sudah tersebar luas. Mengapa mereka selalu katakan tidak tahu atau tidak kenal? karena takut di KUCILKAN, itulah jawabannya mengapa mereka selalu menjawab tidak tahu dan kenal.  

    Orang lumpuh itu walaupun bertemu Yesus/Firman dia tidak katakan "Ya" aku mau sembuh. tetapi malah mengatakan ga ada orang yang nurunin aku sih. Mengapa? Karena Yesus tidak melampaui keinginan orang itu, apakah dia mau sembuh atau mau yang lain. Oleh sebab itu maka Sewaktu Yesus "Perintahkan" Untuk Bangun maka orang lumpuh itu mulai bertindak dan saat terima perintah/firman itu dan bertindak maka dia sembuh dan angkat tilamnya.

      Jika ujug-ujug sembuh tanpa ada perintah Yesus untuk bangun itu adalah mistik. Dia bisa sembuh dan bagun itu karena ada perintah bukan ujug-ujug sembuh. Jika tidak ada perintah dari Yesus untuk "Bangun" dia tidak akan sembuh dan selamanya berada di kolam itu. 

        Tentu saja saya tidak melalukukan survey itu, untuk alasan apa saya melakukan hal itu? Sebab saya percaya dan mengakui semua perkataan Firman dan memberi wibawa kepada setiap perkataan Firman. Jika saya meragukan dan mencari-cari alasan untuk membenarkan tulisan dan keyakinan serta pengetahuan, hikmat dan kuasa firman berarti saya "sakit jiwa".

       Alkitab sudah sempurna dan utuh (Yohanes 21:24-25) jadi saya tidak perlu lagi untuk survey dan mencari-cari alasan untuk membenarkan tulisan saya. Jika tidak ada didalam Alkitab untuk apa saya ada-adakan dan jika telah tercatat didalam Alkitab untuk apa saya berpura-pura untuk meniadakan ayat-ayat yang sudah tertulis.

      Secara detail sudah saya tulis dan jelaskan kenapa orang lumpuh itu mengatakan kepada orang yang bertanya, bahwa dia tidak tahu siapa Yesus. Karena Orang Yahudi sudah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Yesus adalah Mesias maka akan dikucilkan.(Yohanes 9:22). Tetapi anda ternyata belum ngeh... juga. Bahkan Petrus pun menyangkal Yesus sampai 3x bahwa dia tidak kenal dengan Yesus (Yohanes 26:69-75) Mengapa? anda bisa menjawab sendiri.

     Karena anda tidak melihat Alkitab sebagai Gambar yang utuh dan tidak mencari alasan kenapa semua orang, bahkan murid Yesus sendiri pun menyangkal Dia dan mencari jawaban nya maka anda hanya berkutat di ayat tersebut dan keuh-keuh bahwa orang lumpuh itu tetap tidak tahu Yesus.

    Peristiwa di Yohanes 5:1-18 dan di Yohanes 9:1-41 ada kemiripan yaitu oang yang telah disembuhkan oleh Yesus  sama-sama mengatakan tidak mengetahui siapa yang menyembuhkan padahal mereka tahu. Mengapa? karena semua orang Yahudi tahu jika ada yang mengaku Yesus mereka akan DIKUCILKAN. Oleh sebab itu mereka selalu katakan tidak tahu, bahkan Petrus pun menyangkalnya.

     Mengapa sampai murid Yesus Yang bernama Petrus juga yang telah dijanjikan akan diberikan Kunci Kerajaan Sorga sampai "Jiper" dengan orang Yahudi yang notabene adalah pengikut ahli taurat dan Farisi?  Karena, Yesus belum mati dan Roh Kudus belum menyatakan tugasnya. Murid-murid setelah menerima Roh Kudus menjadi orang yang luar biasa, ada yang dirajam sampai di salib terbalik.

      Yohanes tidak membual, karena Yohanes tahu orang lumpuh itu tahu Yesus dan semua orang di Galilea mengenal Yesus karena kabar tentang Yesus telah tersebar luas (Markus 1:28). Yohanes dan murid-murid yang lain juga berada bersama Yesus sewaktu Yesus berada di kolam Betesda.

     Mengapa Yohanes menulis bahwa orang lumpuh itu tidak tahu siapa yang menyembuhkan dia. Orang lumpuh itu tahu siapa yang menyembuhkannya. tetapi karena yang bertanya kepadanya adalah Orang Yahudi dan Orang Yahudi itu adalah pengikut ahli taurat dan orang farisi untuk apa dia katakan tahu, jika dia katakan tahu sama saja dia "bunuh diri". Dan jika dia katakan dia tahu maka dia akan dikucilkan. Jika demikian sama saja dia dengan membunuh dirinya dari segala aspek kehidupannya.

         Misalkan, Saya kenal dengan sia A dan si A di cari-cari oleh polisi. karena saya tahu si A itu siapa dan tidak ingin sampai tertangkap maka dengan gampang saya katakan tidak tahu. Gampang toh jawabannya.  Tidak tahu bukan berarti tidak kenal.  Tidak tahu berarti kenal dan jika seseorang mengatakan tidak tahu berarti ada beberapa kemungkinan, yaitu salah satunya orang itu dengan sengaja menyembunyikan identitas siapa yang menyembuhkan, karena untuk apa dia beri tahu. Jika diberitahu sama saja orang lumpuh itu menyodorkan dirinya untuk dikucilkan  Maka dengan kepintaran dari kebodohannya maka dia katakan tidak tahu.  

       Anda tetap keuh-keuh bahwa orang lumpuh itu tidak tahu siapa itu Yesus. Jika anda katakan orang lumpuh tidak tahu siapa Yesus itu berarti anda yang benar dan Yohanes yang salah. mengapa? karena Yohanes mencatat di ayat 15 bahwa orang yang sudah sembuh dari lumpuh itu "berkoar-koar" bahwa yang sembuhkan dirinya adalah Yesus. Jika Yohanes itu bodoh dan tidak tahu sama sekali bahwa orang yang lumpuh itu tidak tahu siapa yang menyembuhkannya mengapa Yohanes mencatat di ayat 15 itu? Jika orang itu tetap tidak tahu untuk apa Yohanes mencata ayat 15 itu yang mengatakan bahwa dia berkoar-koar bahwa yang sembuhkan dirinya adalah Yesus, padahal tidak ada yang memberitahukan bahwa nama orang yang menyembuhkannya adalah Yesus dan juga Yesus tidak memperkenalkan namanya. Kenapa dia tahu bahwa yang menymbuhkannya adalah Yesus? Karena nama Yesus sudah tersebar luas di Galilea.

       Mengapa sampai dicatat dengan jelas oleh Yohanes bahwa orang lumpuh itu tidak tahu siapa yang menyembuhkannya dan kemudian setelah sembuh dia berkoar-koar bahkan sampai tidak ada yang memberi tahu siapa yang menyembuhkannya? Ayat itu dicatat oleh Yohanes untuk menerangkan bahwa para ahli taurat dan farisi serta pengikutnya orang Yahudi sangat membenci Yesus dan mereka sepakat akan mengucilkan kepada siapa yang mengakui Dia sebagai Mesias.

    Jika demikian, bagi anda Yohanes 5:15 itu tidak akan pernah anda akui bahwa orang yang sudah sembuh dari lumpuh itu tahu dengan jelas siapa Yesus itu. Dan anda katakan Yohanes adalah pembual sejati.

    Benar itu tulisan saya. Dalam hal mana anda keberatan?

    Anda adalah pengikut dan penganut doktrin sedangkan saya bukan pengikut dan penganut doktrin. Saya adalah yang mengakui semua isi Alkitab.  Anda mengakui dalam tulisan anda bahwa Adam dan Hawa adalah manusia daging pertama sedangkan saya tidak mengakuinya. Adam dan Hawa bagi saya bukanlah manusia pertama karena sebelum mereka sudah ada manusia.

     Bagaimana anda tahu siapa itu Nephilim? sedangkan Nephilim itu terjemahan Alkitab bahasa Korea Dan guru saya adalah orang korea.

      Anda bagi saya sudah membual terlalu dalam dan mulai terperosok, sehingga anda tidak bisa mundur lagi. Untuk mempertahankan tulisan anda supaya anda tidak dikatakan salah anda akan terus menentang dengan berbagai dalil yang bukan berasal dari Alkitab. Penjelasan dari saya semua bersumber dari Alkitab.

     Oleh sebab itu saya menantang anda untuk jelaskan siapa manusia sebelum Adam? Jika anda gentleman anda akan menulis beserta ayat pendukung bukan dengan kitab Tiongkok yang anda agul-agulkan itu. Anda tahu mengapa saya katakan begitu, karena anda mencampurkan Kebenaran yang dari pada mulanya dengan kebenaran dari dunia (Ajaran Tiongkok). Yesus itu siapa? Dialah Firman yang dari pada mulanya sedangkan ajaran tiongkok itu apa? Itu adalah hikmat dan kebenaran yang baru berusia ribuan tahun. Alkitab itu adalah Firman dan Yesus adalah Firman yang dari pada mulanya. Yesus adalah JALAN, KEBENARAN dan HIDUP 

       HT itu dari mana? HT itu dari sorga yang dibawa oleh malaikat ketangan seorang pengantara yaitu Musa (Yohanes 1:17 dan Galatia 3:19-29). Kebenaran itu keluar dari pangkuan Bapa (Yohanes 1:18).

Kok saya menemukan pertentangan. Coba saudara lihat al-kitab :

(1) EZRA 2:5 VS NEHEMIA 7:10

(2)2 RAJA-RAJA 8:26 VS 2 TAWARIKH 22:2

(3) 2 RAJA-RAJA 24:8 VS 2 TAWARIKH 36:9

Ada yang bisa menjelaskan mengapa firman Allah dalam al-kitab sedemikian bertentangan antar ayat?