Forum In-Christ.Net

Halo semua,
Saya sangat menyukai musik, khususnya musik gereja/rohani. Dulu saya sering main musik di gereja, tapi sekarang sedang konsen di pelayanan lain. Kira-kira untuk menjadi pemain musik gereja mana yang lebih penting, pemain musik yang punya skill musik yang bagus atau pemain musik yang punya kerohanian yang bagus?
Jawaban paling mudah memang adalah pemain musik yang kerohaniannya bagus plus skill yang hebat.
Nah, kalau harus memilih salah satu, kira2 mana yang lebih penting?

Kalau logikanya ya Bil ...  ada kutipan kepemimpinan yang berkata seperti ini: Karakter dan Strategi adalah dua hal yang sangat penting dalam sebuah kepemimpinan, tapi jika kamu harus memilih, pilihlah Karakter.

Nah, dalam hal musik, kayaknya bakalan lebih memilih kerohaniannya .... tapi skill juga harus ada, meski ngga semantap kerohaniannya ...

Logikanya masuk ngga ya ... :o

duuhh billl pertanyaanmu itu loh susyeh ....
kalau q seh .... mendingan punya kerohanian yg bagus dulu. Itu modal utama. Soale gini loh ....

Kalau dah punya kerohanian yg oke, belajar musik untuk pelayanan gereja pasti bisa lebih giat lagi. Tp dengan catatan, kalau emang mau pelayanan musik untuk gereja harus benar-benar yakin punya talenta dalam bidang musik.

Atau kalaupun memang sepertinya gak punya talenta, ya berarti harus belajar ekstra keras.

Pie bil?

Masalahnya aku sering nemu masalah gini,
Ada pemain musik yang skillnya jago banget, tapi kelakuan amburadul dan ga jadi berkat untuk jemaat.. Sebaliknya ada pemain musik yang sangat rohani dan dewasa, punya kerinduan luar biasa dalam bermain musik, tapi skill amburadul  ;D
Dan pengalaman berbicara, sulit nemu yang dua2 klop.. So, if you have to choose between those two kind of musician, which one will you choose? (bener ga tuh bahasa inggrisnya?  :P )

Jawab yang itu aja deh ... yang sebelumnya susah ... :P udah bener tuh bil ... tapi menurutku, ada satu kesalahan gramatikal kecil ... kind-nya kurang "s" .... Halah, malah ngomongin bahasa ...  :P

bener banget mbak welni  ;D, kerohanian yang paling penting. Tapi kalo di lapangan (ciee.. berasa orang lapangan :p) kadang tuh lain prakteknya.
Bayangin deh, kalo kita ngadain kebaktian praise and worship yang besar, banyak orang akan datang. Kalo kita pake pemusik yang salah2, jemaat jadi ga bisa nyanyi dengan baik, kadang perhatian malah akan tertuju ke pemain musik yang salah2 itu.
Nah, makanya biasanya kita pasti milih orang yang punya skill yang bagus, soal kerohanian.. ya urusan dia dengan Tuhan, yang penting dia ga ngacoin acara, ya ga apa. (kadang-kadang :p)

memang di dunia ini banyak pilihan, makan atau gak makan, mandi atau gak mandi (halah.. :P)
Kalau menurutku sih mas, mending punya skill dulu, skill kan dipakai juga buat melayani gereja. Misalnya kita yang punya skill pasti kita juga punya rohani yang baik (bener gak?)... Tapi kalau yang punya skill orang lain, ya kita deketin aja orang itu trus membina hubungan baik dengannya dan tumbuhkan kerohaniannya...hehehe ;D

Setuju tik,
Dan yang penting banget menurutku ada di kalimat terakhirmu, tumbuhkan kerohanian. Kalo diri kita pemusik, jangan hanya andalkan skill yang hebat. Memang harus belajar terus, menambah ilmu dan skill, tapi yang penting juga harus berkembang kerohaniannya, karena dampak pemusik yang punya skill yang hebat dan diurapi Tuhan sangat luar biasa. contohnya Daud, sampe bisa mengusir roh jahat yang ada di saul.

Kalo teman kita yang pemain musik, seperti yang kamu bilang, bina hubungan baik dan jadi berkat buat dia. Kalo bisa sekalian doakan juga..

I Love music!!  ;D

alo.... ikut nimbrung yah...

Kalau menurut saya, pilih yang punya kerinduan dulu. Akan menjadi percuma kalau seseorang memiliki kemampuan bermain alat musik tapi dia tidak memiliki kerinduan untuk mengembangkannya apalagi tidak memiliki kerinduan untuk menggunakan kemampuannya untuk melayani Tuhan.
Akan sangat menyenangkan dan lebih mudah mendekati dan menumbuhkan kerohanian seseorang yang memiliki kerinduan/niat untuk menyenangkan hati Tuhan. Jika di dalam hatinya sudah memiliki kerinduan, apapun pasti akan dia lakukan. Biar kata kemampuannya "pas-pasan", dia tidak akan berhenti berjuang untuk terus berlatih sampai kemampuannya berkembang. Dengan modal hati yang mau dipimpin, dia pasti akan senantiasa berserah dan bersandar kepada Tuhan. Sehingga jika dia berhasil dia tidak akan menjadi congkak dan merasa unggul/mampu. Nah, jika hati sudah "terjamah", bukan kemampuannya yang akan menghasilkan alunan musik yang harmoni tapi pengurapan dari Allahlah yang membuat musiknya berkuasa.

Selamat bermusik...

Bener banget,
kerinduan untuk bermusik, apalagi kalo untuk Tuhan dan disertai dengan kerja keras, latihan yang teratur dan gigih, pasti jadi luar biasa..
Terkadang tanpa disadari Tuhan berikan kemampuan bermusik yang sebelumnya tidak dimiliki karena motivasi dan ketekunan.

Apa ada teman2 calon pemusik yang sudah hampir give up? ... Nah, Jangan menyerah, terus berdoa dan berusaha, latihan yang teratur, belajar pada pemusik2 lain. Karena dalam Tuhan segala usahamu tidak akan sia-sia :)

wah, silakan...silakan....salam kenal  ;)


waduh' pilihan candle nggak ada di daftar pilihan tu, hehehehe... :P

Menurut saya juga, apa nggak lebih tertantang untuk mendekati dan menumbuhkan kerohanian orang yang belum mempunyai kerinduan?

Dan apakah tidak lebih menyenangkan jika orang yang menjadi "target" kita akhirnya memiliki kerinduan dan menumbuhkembangkan kemampuannya itu...

 >:(  :-\  :(  :)  :D  ;D

ikut nimbrung yah. .kalau aku mending kerohaniannya dulu ja mas? soale kalau masalah skill atau kemampuan itu gampang, apapun jenis alat musik yang dipegang!! seiring dengan berjalannya waktu? pasti kemampuan itu akan bertambah dan berkembang < ya gak mas . . > sedangkan melayani Tuhan gak boleh asal-asalan ma sak karepe dewe, karena semuanya itu nanti akan dipertanggung-jawabkan dihadapan Tuhan. Jangan sampai kita kaya mempelai wanita yang bodoh, kita melayanai atas nama Tuhan tetapi Tuhan tidak mengenal dan mengetahui kita. Kerohaniannya dulu baru Kemampuannya.

Kalau bermain musiknya untuk Tuhan. Hati deh yang lebih penting (kerohanian). Skill itu bisa dipelajari dan sekalipun seseorang sudah punya skill yang bagus. Toh dia juga akan tetap belajar terus. Jadi jika untuk pemusik gereja, jangan hanya pusing masalah teknis bermain (bisa nggak ya bisa nggak ya?? terdengar bagus nggak ya?)...hehe. Kalau hatimu dah di situ, buat Tuhan, apapun lancar kok. Skill bisa diatur...hehe :-)

To Santi:

Mantaaaaabbbppp.... :D