Title: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: S. Heru Winoto on April 20, 2010, 12:02:46 AM Saya sebetulnya kelahiran Solo, tetapi baru sekitar 3 bulan ini tinggal kembali di kota Solo. Sepanjang 17 tahun terakhir saya berdomisili di Kota Bandung. Terasa agak aneh bagi saya, bahwa baru 3 bulan di kota ini saya sudah 3 kali dimaki pengendara sepeda motor, ketika saya berkayuh dengan sepeda onthel. Apakah karakter orang Solo (minimal para pengendara motor itu) mudah jemawa ketika berhadapan dengan pengayuh onthel? Bukan main! Seingat saya, ketika saya berkendara di Bandung, saya belum pernah dimaki orang "segarang" itu! Apakah pengendara kendaraan bermotor di Solo sulit mengalah kepada pejalan kaki dan pengayuh sepeda?
Karakteristik jalan-jalan di Solo relatif cukup lengang ketimbang di Bandung. Di sana kemacetan menyebar di mana-mana, maka pengendara harus sering mengurangi kecepatan dan mengalah kepada pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Sebaliknya, saya agak ngeri melihat berbagai kendaraan melaju kencang di Solo. Lebih-lebih, ya ulah pengendara sepeda motor garang itu! Mudah-mudahan situasi berlalu lintas di kota Solo dan di kota-kota lainnya akan menjadi lebih berbudaya dan manusiawi. Title: Re: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: tattik on April 22, 2010, 09:49:19 PM Mudah-mudahan situasi berlalu lintas di kota Solo dan di kota-kota lainnya akan menjadi lebih berbudaya dan manusiawi. Amin...... ;D Title: Re: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: setya on April 22, 2010, 09:53:27 PM Halo Pak Heru,
Quote Apakah karakter orang Solo (minimal para pengendara motor itu) mudah jemawa ketika berhadapan dengan pengayuh onthel? Sebenarnya tergantung orangnya juga see... ngga semua segarang orang yang Bapak maksud. Tapi sepertinya persentase pengendara motor yang garang memang lebih banyak dibandingkan yang tertib dan sopan berlalu-lintas. Yaa... lebih banyak mengalah dan bersabar aja ya, Pak. :) Hati2 di jalan. Title: Re: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: Wallcot on April 22, 2010, 09:53:48 PM Yah, itulah Pak? gak sebagian pengendara kota Solo itu kaya gitu?? tapi emang ada juga sih yang ugal-ugalan dan kalo jalan itu seenaknya sendiri.. pernah dulu sempet berkelahi gara2 motorku ditabrak ma pengendara yang ugal2an.. yah moga2 pengendara motor di tanah air kita bisa lebih bijak lagi...
Title: Re: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: coldwind on April 23, 2010, 10:50:23 AM Wah, banyak juga yang berasal dari Solo. Yang non solo boleh ikut nimbrung tidak? :)
Kalo menurut saya sih budaya memang mempengaruhi. Maksudnya bagaimana sikap seseorang dalam berlalulintas itu akan mempengaruhi apa yang akan dia terima di jalan. Begitu pula kondisi jalan juga akan memperngaruhi sikap orang tersebut. Tetapi disisi lain ada banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti kondisi jalan, dan pengaturan marka serta rambu-rambu lalu-lintas. Jika penempatannya kurang bijak, maka para pengguna jalan pasti akan lebih uring-uringan di jalan. Misal lampu lalu lintas yang terlalu lama. Otomatis orang pasti jadi lebih ga sabaran dan pengennya duluan. Intinya satu, kita tidak bisa mengubah orang lain. Tetapi kita bisa selalu menjadi berbeda dari yang lain. ---------------------------------------------------------------------- Dunia bisa Anda rubah jika Anda terlebih dahulu mau mengubah diri Anda. Title: Re: Apakah karakter pengendara sepeda motor di Solo diam-diam garang? Post by: Welni on April 25, 2010, 07:56:06 PM Iya setuju banget Coldwin ...
Tapi cuaca juga memengaruhi lohhh ha ha ha ... kalau dah panas terik gitu ... pasti gak sabar tuhh .... soalnya kaki dan tangan kepanasan ... he he he ... Kalau ujan, pengennya juga cepet2 nyampe tujuan, biar gak kedinginan .... Jadi kalau ada yang menghalangi jalan .... ciaatttttttt ... ayo minggirrrr he he he he .... |