Forum In-Christ.Net

Membantu teman kita untuk mengurangi / menghilangkan rasa minder, gimana caranya?

Share yukkk....untuk membantu teman-teman kita yang terjebak dalam rasa "minder".
GBU  ;D

minder karna apa dulu neh?...kalo mindernya karna materi atau keuangan yg ga sebaik orang lain itu bisa di perbaiki dengan kerja keras tetapi kalo mindernya karna fisik, uuuppsss..sorry to say tapi sepertinya orang itu punya masalah dengan gambar diri deh...

Yup, bener juga Fredrik. Harus tahu dulu ya mindernya karna apa  :D
Kalau memang ada masalah dengan gambar diri, nah gimana nie ngebantuinnya?  ???

kalo mindernya karna masalah fisik menurut saya pemulihannya sangat terganting dari sikap hati yang bersangkutan karna sebagus apapun nasehat yabg di beri, motivasi yang di ucapkan kalo orang tersebut sama sekali tidak memiliki kemauan untuk percaya kalo ia baik2 saja walau fisiknya ga sebagus orang lain maka semuanya sia2 saja....penerimaan pada diri sendiri menjadi hal yang penting karna bisa saja seseorang yang secara fisik ga sebaik orang lain bisa menunjukkan pada orang lain kalo ia mencintai dirinya melalui bakat atau talenta yang ia miliki....dan yg paling penting adalah apa yang di katakan ALKITAB tentang manusia....MENURUT ALKITAB MANUSIA DI BUAT OLEH PENCIPTANYA BERARTI GA DA YANG SALAH DENGAN MANUSIA WALAUPUN MUNGKIN SECARA FISIK GA SEMPURNA.....gimana menurut kamu tama?

iya bener juga apa yang kamu sharekan.
Aku jadi ingat lirik lagu yang ini

Hidupmu berharga bagi Allah, tiada yang tak berkenan di hadapan-Nya....

Jadi pembelajaran untuk diri sendiri juga sih. Jika mempunyai teman atau saudara yang mengalami masalah kurang percaya diri, setidaknya kita bisa memberi dukungan dan kata-kata yang membangun  :)

 betul, betul, betul....

hehe.... :D

Semangat!! Lakukan apa yang jadi bagian kita. Selama masih bisa bernafas (chiyeee...), setidaknya orang yang tidak percaya diri menjadi lebih bisa bersyukur atas apa yang ada pada dirinya. Rencana indah itu pasti ada untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya  ;D

Jadilah sahabat yang baik untuknya... tunjukkan kekurangan2 kita dan bagaimana kita menerimanya.
Tak ada manusia yang sempurna, yakinkan itu padanya...
Setelah itu, ajaklah dia untuk tidak memfokuskan diri pada kekurangannya tapi pada apa yang ada padanya. Menggali potensi dalam diri dan mengembangkannya.

Semua butuh waktu, semoga kamu sabar untuk terus mendampinginya :)

Okay, Setya...terima kasih ya dukungannya.

@ Tama,

Kembali kasih  ;)

Nanti kalau sudah ada perkembangan diskusi di sini lagi ya...

GBU :)