Forum In-Christ.Net

Saya menikah dengan seorang pria yang mempunyai masa lalu yang menyakitkan. Papa dari pasangan saya meninggal di bunuh orang sejak pasangan saya berumur 13 thn, karena persaingan bisnis. Mama dari pasangan saya hidup dengan hati yang terluka selama bertahun-tahun dan hidup dalam kesedihan yang berlarut-larut. Kesedihan dari mama pasangan saya berdampak buruk pada pasangan saya, beliau tidak mempedulikan anak-anaknya. pasangan saya tumbuh menjadi pribadi yang tidak terbentuk karakternya, karena tidak ada perhatian dari orang tuanya, dia tumbuh sebagai seorang remaja yang tidak mendapat kasih sayang dari orang tua. dia mencari pelampiasan di luar rumah. Semua kenakalan dia pernah lakukan, dari rokok, narkoba, sex bebas, sampai masuk penjara karena narkoba, dan pernah mau mati 2 kali gara2 over dosis narkoba.Mama dari pasangan saya meninggal waktu pasangan saya berumur 20 thn. Sejak mamanya meninggal, kenakalan dia semakin menjadi-jadi. Harta yang cukup banyak yang di tinggalkan dari warisan orang tuanya dia habiskan untuk mencari "kepuasaan" di luar. Sampai akhirnya peristiwa dia masuk penjara mengajarkan dia nilai-nilai hidup.                                                                                                                                                                     Banyak peristiwa menyakitkan yang dia alami, mantan pacarnya pernah meningallkan dia, waktu dia mengalami kebangkrutan. Pernah mendapat pacar baru, Keluarga dari pacar dia menghina habis-habisan karena dia seorang mantan narapidana. Dia masuk penjara juga karena di jebak oleh seorang wanita. Waktu di penjara Tuhan Menyentuh hatinya lewat kunjungan seorang hamba Tuhan, Hamba Tuhan ini membantu menyembuhkan luka-luka batin masa lalunya. Pasangan saya sebelum menikah dengan saya, dia menceritakan semua masa lalunya, dan saya bisa menerima masa lalu dia. Saat ini pernikahan kami sudah berjalan 1,5 thn, hidup pernikahan saya kterkadang mengalami konflik. Sampai suatu ketika konflik besar terjadi, dan kami saling menyakiti satu sama lain lewat perkataan. Suami saya pernah bilang ke saya, terkadang kalau dia bertengkar dengan saya, dia ingat semua masa lalunya. Dia membenci semua wanita, dan kembali hatinya terluka. Dia juga bingung, gak tahu kenapa hatinya bisa kembali terluka. Sebagai seorang istri bagaimana seharusnya saya bersikap dan apa yang harus saya lakukan untuk membimbing pasangan saya supaya pasangan saya memeperoleh kesembuhan total dari luka-luka batin masa lalunya. terimakasih. Gbu.

Yang pertama tentu saja perbanyaklah waktu untuk berdoa baginya.
Yang kedua, sediakan banyak waktu untuk berbincang2 dengannya. Dengan menambah kualitas komunikasi Anda berdua, diharapkan kalian bisa semakin dekat dan saling mengenal.

Sebisa mungkin jangan sampai Anda mengeluarkan kata-kata yang mengungkit-ungkit masa lalunya. Yakinkan bahwa Anda berdua sekarang memiliki kehidupan yang baru, jadi jangan menoleh ke belakang lagi. Khususnya untuk melihat hal-hal yang berdampak buruk.

Semoga sedikit membantu.

@ sisca

kamu harus banyak berdoa klo bisa perkuat dengan puasa, bela deh mati-matian suami kamu biar Tuhan memulihkan hidupnya dan melepas pengampunan buat orang-orang yang membuatnya pahit...jangan lupa tetap menjaga komunikasi yang baik...bukan perkara yang mudah memang mempunyai pasangan yang memiliki kepahitan tapi percaya deh selalu ada harapan kok...

Buat Mezbah di rumah anda dengan mengajak suami berdoa dan menyembah bersama untuk mengucap syukur karena saya percaya rancangan Tuhan untuk sisca dan suami bukanlah rancangan kecelakaan melainkan damai sejahtera, undang Tuhan bertahta dlm rumah tanggamu, mungkin anda bisa juga menghubungi para konselor atau hamba Tuhan untuk konseling di gereja anda supaya lebih terarah.

@ Fredrik dan Eston,

Wise advice..

Selamat bergabung dengan kami di ICN, Eston :)