Title: Anak dan Televisi Post by: tama on September 19, 2010, 11:04:26 PM Saya punya adik (tapi tinggal di Surabaya), dia cenderung anak yang suka belajar menyanyi dan mengeja nama buah + warna dalam bahasa Inggris. Dia pernah menyanyikan seluruh lagu anak dalam 1 kaset (karena semangatnya). Tapi setelah dia diijinkan menonton siaran televisi, dia jadi malas belajar. Bahkan disuruh menyanyi "burung kakatua" susahnya minta ampun... Mama'nya sampai jengkel karna dia akhir-akhir menjadi tidak konsentrasi ketika diajak bicara. Televisinya juga sudah dimatikan, namun si anak sikapnya menjadi nakal sekali (sering meniru gerakan-gerakan dalam film Naruto). Nah, bagaimana mengatasinya???
Title: Re: Anak dan Televisi Post by: setya on September 20, 2010, 12:54:40 AM @ Tama,
Anak-anak memiliki memori yang sangat baik ketika mereka masih kecil. Sekali mereka melihat, mendengar, dan menangkap informasi dengan mata dan telinga mereka, semua bisa direkam dengan baik dalam benak mereka. Jadi tidak mengherankan jika dia masih ingat gerakan-gerakan dalam film "N" sekalipun sekarang dia mungkin tidak lagi menontonnya. Saran saya, libatkan dan ajaklah anak tersebut menikmati hal-hal baru lainnya. Misal belajar di luar ruangan dengan alat peraga yang bisa dipegangnya, membaca buku sambil mendengarkan kaset panduan, dan film-film yang tidak memperllihatkan kekerasan atau tindakan-tindakan yang tidak selayaknya dilihat anak-anak. Selain itu, lebih memperbanyak waktu bersamanya dan mengawasi perilakunya juga bisa membantu membawanya kembali ke "rel" konsentrasi yang baik. Semoga bisa dipraktikkan deh... :) Title: Re: Anak dan Televisi Post by: tama on September 28, 2010, 01:56:35 AM @Setya: Nah, itulah tantangannya untuk membawa kembali ke "rel" konsentrasi yang baik...hehe :)
Sudah diusahan dan dukung doa yach!! hehe Title: Re: Anak dan Televisi Post by: setya on October 06, 2010, 12:21:32 AM @ Tama,
Zeep, perlu disiplin dari ortu juga sie... Title: Re: Anak dan Televisi Post by: fredrik on October 06, 2010, 05:29:27 AM yang di bilang sis setya betul anak kecil tuh memorinya kuat banget makanya hal-hal jelek yang kadang di alami si anak seperti kata-kata kasar, hinaan atau perlakuan buruk bisa mempengaruhi mental dan psikologi si anak nantinya....saya pernah membaca buku klo perkataan dan perlakuan buruk dari keluarga terdekatlah (ortu atau saudara) yang paling mempengaruhi mental seorang anak...
|