Forum In-Christ.Net

pacaran dg org gak seiman salah,,
gimana cara ngasih tau pacar kita setelah kita sadar??

Kasi tahu pelan-pelan, beri pengertian ..... hahaha, sarannya klise ya sepertinya. Tapi ya memang begitu, apa  lagi coba yang harus dilakukan .....?

Ayo-ayo .... sapa yang tau, tolongin dong si about ini?

Btw, jadinya udah ngomong belum ini sama pacarnya?

SaLam kenaL abOut...

Waduh, partanyaannya sederhana tapi jawabnya tidak bisa sederhana nih, hehehe...

Saya punya pengalaman memiliki pacar yang tidak seiman. Kalao masalah "sadar", aku dah sadar dari awal memulai hubungan. Sekarang aku dan dia dah putus (tapi masih ada sedikit komunikasi). Dalam hubungan kami ngga perlu ada penjelasan antar satu dng yang lain soal kepercayaan tapi kami sepakat untuk mundur dan tidak melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih tinggi. Ya, intinya kami sama-sama sadar bahwa hub kami ngga akan bisa berlanjut. (Wah, berarti sia-sia dong 'waktu' yang aku habiskan untuk pacaran dulu, mending dipakai untuk nyari/nunggu pacar yg seiman)hehehe....

abOut ni cowo apa cewe?

Menurutku, mungkin segala keputusan akan sulit untuk diterima pihak cewe.

Ab0ut, lebih baik bicarakan VISI kamu pacaran dengannya ;), itulah enaknya pacaran bsa putus KAPAN saja, jika sudah menikah kamu harus belajar merelakan diri untuk TERUS mencintainya. :'(

Caranya ngasih tahu mungkin gak bisa langsung dengan khotbah, ya ...
sikap kamu sendiri harus menunjukkan Kristus. Kamu terus menanamkan prinsip-prinsip Kristen dalam setiap tingkah laku, pembicaraan, menyikapi pacarmu. Doakanlah dia terus-menerus.

Selanjutnya Tuhan Yesus yang akan bekerja. Seseorang bisa sadar bukan karena usaha kita,
tetapi karena pekerjaan Roh Kudus.

Gunakan kesempatan ini untuk menjadi alat Kristus membawa dia mengenal Kristus melalui hidupmu. Kalaupun besok-besok gak jadi, tetap kamu gak nyesel dan sedih karena sudah mengenalkan Kristus kepada dia :))

yups  aku setuju banget

aku juga pernah pacaran ma orang yang ngak seiman  selama 4thn
dari awal aku juga sadar kl itu ngak boleh
tp mo apa lagi wong sudah terlanjur cinta he he he ....
walo akirnya kami putus  aku bersukur karena aku bisa nengenal kan dia ma TUHAN YESUS
dan sekarang aku ngak tau dia ada di mana   dia telah di ungsikan  ma ortu nya ke luar pulau

saran aku  berdoalah dan serah kan semua pada TUHAN
TUHAN siap mengambil alih semua persoalan kita

TERUS BERDOA  TUHAN YANG AKAN BEKERJA

Bagaimana kamu bisa menghadapai hari-hari kamu? Minimal bisa cukup tegar kehilangan orang yang udah kenal dekat apa lagi udah 4 tahun :) salut. Sarannya selain berdoa loh ;D

Pacaran beda agama????? boleh gak ya!!!
ternyata Firman Tuhan mengatakan secara implisit bahwa terang dan gelap itu ga bisa bersatu aduh ayat'e lupa!!!! wes ntar aja ayat'e nyusul ya. tapi pastine pacaran ga seiman itu akan menimbulkan beberapa masalah karena banyak beda pendapat dsb. wes jangan coba2 cari yang ga seiman ya.. masih banyak anak2 Tuhan yang masih jomblo kok hehe9

 ;D suruh buat pilihan ae kan kalo cinta g kemana God dah pilihin u some one yg terbaik,hilang satu ada satu yang juauh lebih baex semangat

Hai dessrei, sori ya, mungkinkah orang yg dapat berkata seperti ini adalah orang yang belum pernah berpacaran sama yang beda agama??.......... terkadang kita bisa ngomong bahkan ngasih saran dengan mudah, karena kita tidak mengalaminya secara langsung.

Hm, Sori !! gw nyambung omongan dessrei tadi. Apa yang dikatakan dessrei itu emang benar kok, soale q juga pernah ngalamin hal pacaran (tapi dengan orang yang beda agama) hingga hubungan itu berjalan 1 tahun lebih. Hubungan q itu sih sebenere bisa dibilang aman2 aja, tetapi jika kita dah mulai bahas tentang agama/keyakinan?? kita ini udah lupa klo kita ni adalah sepasang kekasih, kita berdebat gak abis2. Perdebatan itu bisa berhenti sampai diantara kita ada yang mengalah (walaupun didalam hati masih ada perasaan yang mengganjal). Nah, bisa dibayangin kan?? klo hubungan ini mau diarahkan ke jenjang pernikahan gimana akibate? nah 1 lagi q lupa, ntar klo kita dah punya anak dari hasil pernikahan ini? trus anak kita, agama/keyakinane mau ikut sapa? mau ikut bapake tapi ibuke gak rela? mau ikut ibuke tapi bapake gak rela?? hmm.. sori juga nie, mungkin omongan gw dah melenceng terlalu jauh dari konteks. Tapi q jg pgn kita itu mikir gak cuma sesaat ja !! tapi juga mikir jauh tentang gimana akibate dan permasalahane.

nb: Untuk ayat pelengkap silahkan anda klik disini
      a. http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=2Kor&chapter=6&verse=14
      b. http://alkitab.sabda.org/article.php?no=201&type=12

<-- ayat ini berisi tentang pasangan yang tidak seimbang -->

Thx
GBU

shalom,

bagus komentarmu. Kalau boleh curhat sekalian nih...Emang ngga semua orang mudah buat ngga mencintai orang yang bukan seiman, salah satunya aku (mungkin bisa jadi satu-satunya). Jujur perasaan sukaku ma orang sering jatuh pada orang yang ngga seiman ma aku. Sampai sekarang aku masih berhubungan ma orang itu. (Remember, hak asasi guys..). Aku tau aku ngga kan bisa nikah ma dia. AKu dah nyiapin diri untuk hal-hal yang buruk.

Ada satu hal yang membuat aku mempertahankan orang itu tetap berhubungan dengan aku  ;)

Klo udah bilang "hak asasi" gini kok dipikiran q muncul suatu pemikiran yang aneh ya?? no comment ah..

@wallcot, Pemikiran apa nih??  ???

maksudku hak asasi tu ya... buat catatan aja bahwa "Semua orang boleh punya pendapat masing-masing tanpa harus menghakimi yang lain, toh disini namanya juga forum...ngga ada yang menang or kalah, just diskusi  ;)"

salam persahabatan.

Memang benar semua orang boleh memberikan pendapat, tapi kalau tetap mengangap jawabanya yang paling benar sendiri ya susah. Bukan menghakimi tetapi berdiskusi untuk memperoleh satu kesimpulan. Sebagai orng percaya kita harus berpadanan pada kebenaran yang mutlak yaitu Firman Tuhan. Jadi standarnya bukan menurut diri kita benar tetapi menurut kebenaran Firman Tuhan.

Ehem.. ehem ! Emang yang menghakimi sapa to?  ???

GBU

Biasanya jika suatu kesalahan dinyatakan bersalah atau melanggar ketentuan hukum maka hal itu dapat dibawa ke meja hijau untuk diadili sesuai dengan undang-undang hukum yang berlaku. Dengan apakah seseorang dapat dikatakan telah menghakimi? Apakah standar tolok ukur dalam hal menghakimi?

Kamu tanya tattik ja.. mungkin dia tahu.

MENURUTKU............(bukan menurut orang lain)

Menghakimi = memberi suatu pandangan kepada orang lain kalau orang lain itu seperti anggapan kita sendiri.

Misalnya: Kamu bilang aku ini "nganyelke" karena aku sering "nyuekin" kamu.

Padahal setiap orang punya pandangan masing-masing tentang aku.

Jelas??? Cukup sekian penjelasan dari saya.

Kalau "tolok ukur"-nya aku ngga tau. COba cari dari sumber lain :)

"Semua orang boleh punya pendapat masing-masing tanpa harus menghakimi yang lain, toh disini namanya juga forum...ngga ada yang menang or kalah, just diskusi"

waduh, perasaanku, kata-kata diatas jelas deh..... kan aku cuma bilang kalau setiap orang punya pendapat masing-masing. Kita ngga boleh memandang orang menurut pandangan kita sendiri tentang orang itu.

OOT, namanya juga forum..... bebas berpendapat kan?   SAlah ngga?

Menang or kalah bukan seperti pertandingan. Namun, setiap orang pasti memiliki perasaan untuk merasa demikian.


Bye. Thanks, untuk diskusi dan pertanyaan-pertanyaannya.

koq jadi seperti ini ya! Setiap orang berhak koq menyampaikan pendapatnya dan tidak ada yang melarang asal itu dalam koridor yang benar. Tapi jangan maen perasaan dwonk, merasa yang bagaimana? Jadi susah nie.

Lho jadine koq ngambek, apa nie maksudte?

Haiyah............. suka'e kog maen kata-kata...... trus kata-katanya keluar topik pula.... Anda ni gimana to mas...mas...





waduh, ngga setiap waktu bisa masuk ke forum mas, soalnya banyak kerjaan yang lebih penting. Monggo........

Hei ada yang panas nie...

Pacaran itu..
1. Didasari Nafsu, kecuali yang srius ingin menikah. nafsu itu dari setan bukan ???
2. Buat aku pribadi, Cewek yang udah pernah pacaran berkali-kali, gak bisa dijamin belom pernah dicium or lebih dari itu.. (gk kebayang ntar istriku bekas dicium orang.kl buah itu,gak fresh lagi..)
3. Cinta.. Bukan Dasar dari Pacaran. Tapi Nafsu birahi menjadi dasarnya.. makanya hati ini jadi gak tenang kalo pacaran.
4. Cinta.. Menjadi dasar ketika kita sudah menikah, karena ada tanggungjawab yang terikat disana.
5. Seiman atau tidak seiman, Pacaran menjadikan kita suka pamer sama teman yang jomblo.. merasa lebih hebat karena punya bisa punya pacar. padahal, kita gak akan masuk surga kalo di hati kita ada kesombongan ( merasa lebih hebat dari orang lain) walau sedikiiiit saja
6. Di Alkitab yang sesunggguhnya ( Bukan Matius or barnabas yang versi editan manusia) pacaran gak ada ajarannya..
7. Pacaran oh Pacaran.. seiman or tdk seiman.. Bikin setan senang karena Manusia menuruti birahi..  ::)

Lam kenal agos....  ;D

wah, pendapatmu tentang pacaran, rasa-rasanya Pacar = Nafsu ya??  :(

Kalau aku....

Ayah kudus = hanya Kristus

Pacar kudus = hanya Kristus

Suami kudus = hanya Kristus

Di luar itu........ tau sendiri  ;)