Forum In-Christ.Net

1. Apakah sebenarnya yang dimaksud "Biarlah orang ‪mati‬ menguburkan orang mati" dalam ayat ini?
2. Apa aplikasi ini dalam kehidupan Kristen?

Mari saya undang saudara-saudara untuk berbagi pemikiran dalm topik ini :)

Ayat itu hanya neynetil murid yg ikut Yesus dgn setengah hati
mana mungkin murid itumengikuti Yesus kalau saat itu ayahnya sdg sakit keras menjelang ajal?
Alasan itu hanya diada2kan saja oleh murid itu utk menunda2 waktu atas ajakan Yesus.
Ajakannya: jangan menunda2 waktu ketika Tuhan Yesus memberikan kesempatan utk menjadi murid-Nya saat ini

 :) ya mungkin di sisi lain ayat ini mungkin seperti sentilan, namun saya melihat dari sudut pandang Yesus yang blak-blak-an dan cukup ekstrim...MengikutiNya jauh lebih urgent dan penting dibanding urusan keluarga dan tradisi manusia, tidak ada kelimpahan materi yang dijanjikanNya bahkan tempat yang layakpun tidak. Saya rasa ayat ini berbicara tentang panggilan Allah untuk menjadi pengikutNya dan pemberita kerajaanNya. Namun ada yang unik jika diperhatikan, apa yang membuat orang itu ingin mengikut Yesus untuk menjadi pengikutNnya? apakah Ia tahu jika Yesus adalah Sang Juru Selamat? apa penerapan praktis yang dapat kita lakukan jika demikian?  :)

Banyak org yg mengikuti Yesus krn hanya mengharapkan mujizat dan berkat
Itu dicontohkan pd murid yg menolak utk mengikut Yesus ini dgn alasan yg dicari2nya

Menurut pak Paul mengapa banyak orang cenderung mencari mujizat dan berkat Allah di banding mencari Allah sendiri? apakah hal itu yang sekarang mendominasi banyak orang kristen?  :)

karena mau yg enaknya saja, ya betul

Mau enaknya saja bagaimana pak? dan menurut pak Paul mengapa bisa terjadi hal yang demikian?  :)

Kebanaykan org itu ke gereja spy diberkati, sehat dan sukses selalu
Giliran sakit, sepi, merasa teraniaya maka menyalahkan Tuhan Yesus
Betul spt itu?

Mungkin bagi gereja-gereja yang mengajarkan teologi kemakmuran atau kotbah2 berkat (kotbah2 positif thinking, motivasional, dkk) mungkin banyak jemaatnya yang seperti ini pak, atau bagi jemaat yang tidak dalam pengajaran yang benar akan mengalami hal ini...ada yang menyalahkan dan tidak menerima keadaan seperti itu pak, namun ada juga yang ketika kehilangan segala sesuatu justru menemukan keberadaan Allah kembali dalam hidupnya. Jika menurut pak Paul faktanya memang demikian apa yang akan bapak lakukan sebagai bagian dari gereja juga? mari berbagi pak, karena saya juga menyadari celah ini...  :)

Kebanyakan org2 yg ngaku kristen spt itu, mau enaknya saja, Tuhan malah dianggap pesuruh :), itu sebabnya gereja sulit tumbuh secara kualitas
Kekristenam bkn sekedar mengenal Kristus tapi juga harus dikenal oleh Yesus, hrs ada hubungan/relasi yg intim,
utk itu perlu dijalin keintiman melalui hubungan pribadi melalui perenungan Firman-Nya dan doa2 pribadi,
shg dpt memiliki iman yg bkn sekedar percaya tapi juga mempercayakan diri sepenuhnya.

Tidak dipungkiri memang pak, saya juga menemukan Fakta seperti ini yang salah kaprah dalam konsep berpikir tentang siapa diri dan siapa Allah, apakah bapak seorang pelayan gereja? jika iya apa yang akan bapak aplikasikan pada gereja Bapak melihat fakta yang membuat miris sperti ini?

saya bkn pelayan gereja, tapi pelayan Tuhan

 :) Ya pak Paul..terima kasih, mari tetap melayani di ladangNYA. Silahkan posting topik yang baru Pak Pa ul  :)