saya kira km memang hrs diadakan pelepasan, dan dibimbing oleh hamba Tuhan yang memang Allah sediakan buat km.
saat km membuat suatu pengakuan dan menelanjangi dosa saya percaya anda sangat ingin dilepaskan dr roh2 yang tdk berkenan itu.
anda mengalami traumatik dengan tdk adanya sosok ayah, sebelum anda melepaskan kuasa pengampunan, kamu tdk akan bisa melepaskan itu semua,
ampuni mamamu, ampuni papamu ampuni abang2 dan kakakmu dan ampuni siapapun yg menyakitimu, lepaskan kata2 pengampunan dan berkati mereka juga dengan kata2mu, lepaskan dirimu dr akar pahit kekecewaan dan rindukan kasih sayang Bapa yang sejati yaitu Yesus. dan terus bertahan dengan iman, dan katakan pd dirimu sendiri bangunlah hai jiwaku dan berharaplah!!!

saya kira ini bukan siapa yang benar atau yang salah.
saya percaya setiap masalah mempunyai solusi yg berbeda makanya Tuhan mau kita bergantung dengan Dia, kuncinya erat dengan Tuhan maka km bisa mengenal suara Tuhan, memang pengalaman seseorang baik untuk didengar dan diperhatikan tetapi bukan bearti pengalaman orang itu bisa digunakan dalam masalah yang kita alami, ambil waktu dengan suami untuk dekat dgn Tuhan, berdoa bersama, doakan untuk keluarga suami supaya mereka mengenal Yesus dengan sungguh, ambil waktu dengan suami buat mezbah syukur dirumah mertua anda, lepaskan kata2 berkat, pengampunan dan kasih.

Yang terpenting sebelum kita mau mereka berubah yang pertama adalah rubah diri cathleen terlebih dahulu, mulai dr diri sendiri dl dengan suami, dan saya percaya cathleen akan melihat kemulian Tuhan dirumah mertua, indah bukan. GBU

Mantap buat Setya
Yah saya dulu terjebak dengan pelayanan, bukan melayani Tuhan tp melayani pekerjaan Tuhan.
membiasakan diri tampil didepan mimbar jika awal2 untuk kemulianMu lama2 jadi untuk kemulianku. membiasakan diri dengan persembahan kasih, membiasakan diri dengan yang hebat2, dan membiasakan diri untuk sombong karena jika saya ditaruh jadi penerima tamu atau pendoa syafaat saya mulai meradang dan marah. Tp Tuhan Yesus baik, sangat baik dan terlalu baik, Dia proses saya sedemikian rupa hingga hrs diusir dr pelayanan di sebuah gereja karena konflik dengan majelis gereja itu. saya marah dah mulai menyalahkan banyak pihak bahkan Tuhan, saya mulai berkata Tuhan tdk adil, saya sudah mengorbankan waktu saya untuk pelayanan dll, 2 thn saya berhenti kegereja.

Sekali lagi Tuhan itu baik,saya diproses dlm kembali ke kasih mula-mula, Tuhan pulihkan saya terlebih dahulu, beberapakali saya pindah gereja tp Tuhan kembalikan ke gereja saya yang semula, awal2 saya benci dan tidak dpt menerima hadirat Tuhan karena melihat majelis tersebut tp setiap minggu melihat majelis itu Tuhan mulai pulihkan dan lepaskan pengampunan buat dia. saat saya pulih saya mulai ajak beberapa orang kegereja dan dia mau, saat datang ada altarcall orang2 yang saya bawa maju untuk terima Tuhan, saya mulai menangis, dan Tuhan berkata pelayanan itu milikKu, jika aku yang memberikannya siapa yang akan mengambil begitu juga sebaliknya, saya mulai kembali ke kasih mula2 dan saya br kali itu merasakan saat saya membawa jiwa atau memberikan salam dengan jemaat, menanyakan kabar dan melakukan yang remeh menurut manusia justru saya menerima damai yang luarbiasa dr Tuhan. saat itu Tuhan pulihkan luar biasa dan Tuhan pelayanan untuk main musik dibeberapa persekutuan, dan saya selalu berdoa Tuhan jgn buat saya pintar berkhotbah, jgn buat saya pintar memainkan musik, jgn buat saya pintar bernyanyi tp berikan kepadaku hati yang mau melakukan perintahmu agar kemuliaanMu diNyatakan, amin.

yup setuju banget buat Setya,
karena itu adalah salah satu benteng pertahanan kita, benteng utama adalah pribadi, keluarga, persekutuan yang jumlahnya kecil atau komsel,  Gereja.
1.Bohong bgt kl ada yg bilang walau saya tdk punya jam khusus buat Tuhan tp saya tetap kuat. jawabanya Tidak Mungkin, bagaimana kita mau mengenal dan mengerti rencana Tuhan kl kita tdk bergaul erat dengan Dia. Doa, Baca Firman dengan bersuara karena iman timbul dr pendengaran, renungkan firman dan lakukan, itu adalah benteng Utama.
2.Kenapa dr keluarga? karena saat keluarga2 hancur iblis begitu bebas mengintimidasi kita, contoh saat kita sudah melayani tp adik, kakak atau ortu atau anak belum kenal Tuhan, Iblis akan mengintimidasi kita supaya kita merasa tdk layak, maka dr itu mulailah berdoa bersama dengan keluarga seberapa adanya.
3.Komsel buat orang2 yang dirumahnya hanya sendiri, atau br dia seorang yang percaya, nah perlu sekali komsel ini buat mereka karena itu akan menjadi keluarga2 yang menguatkan , menopang dan menghibur dia agar kuat dlm Tuhan, jd perlu sekali ini dalah benteng yang ke3
4.Gereja, ini jelas sekali kita tahu tentang fungsi gereja yaitu menjadi tempat yang menguatkan, mengajarkan walaupun saya pikir benteng ini sudah mulai dibongkar oleh iblis.

saya kira apa yang terjadi digereja saat ini, kita tdk bs menilai bahwa gereja A lebih benar drpd gereja B atau sebaliknya, justru setiap anak Tuhan ditantang dengan apa yang terjadi saat2 ini..dl saat kita ada tempat untuk ibadah, kita malas atau protes tempatnya kurang nyaman, tdk ber AC, puji2annya kurang semangat, ngga ada urapan dll.. padahal itu hanya alasan kita saja, tanpa itu semua bila hati kita tertuju kepada Tuhan kita tetap bs menyembah, memuji Tuhan mendapatkan urapan Tuhan, karena saya percaya Roh Allah tdk dpt dibatasi dengan semua itu, yang penting Hati.

ilusstrasi seperti ini :
Zaman dl diAlkitab ada Korban bakaran, nah Tubuh kita ini ada mezbahnya, kita menempatkan tubuh kita digereja pagi walau ngantuk, atau doa pagi, lalu apa yang menjadi korbanya? dulu adalah binatang2 yang disembelih lalu dibakar, sekarang ini aapa sih yang Tuhan mau dr kita, tubuh?uang?pikiran? NO!!!
Tuhan hanya mau yang Kudus yang murni itu adalah hati anak2nya, hati yang selalu tertuju padanNya, hati yang mengasihi Tuhan lebih dr apapun.
Setelah mezbah dan korban sudah ada tinggal apinya, jaman dl orang membakar, saat ini Tuhan sendiri yang mengirimkan Api Roh untuk membakar persembahan kita, sehingga kita bs menangis saat mengingat kebaikanNya dan kita hanya bisa bersyukur dan bersyukur.

Saat sekarang orang mau ibadah susah, begitu banyak gereja yang ditutup, ibadah2 rumah tangga yang tdk diperbolehkan oleh warga.
Jika Tuhan masih ijinkan kita bisa beribadah, dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun kita hrs memanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah tanpa melihat tempat ibadah kita, karena jika saatnya tiba sekalipun kita mau ibadah tp kita akan susah payah untuk beribadah.

Apakah cathleen benar atau salah? saya kira bukan itu masalahnya.
ada hal2 yang saya sangat percayai, Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

1. saat ini saya percaya bawa cathleen adalah anak Tuhan, dan dipanggil Tuhan sesuai dengan rencananya.
Jika Tuhan ijinkan cathleen mengalami ini artinya Tuhan akan bekerja lewat cathleen untuk keluarga suami, saya percaya cathleen akan membawa kemuliaan Tuhan dlm keluarga suami.

2.pertanyaannya apakah catleen siap? bagaimana mempersiapkan diri untuk keluarga yang demikian?
-apakah cathleen mempunyai persekutuan pribadi dengan Tuhan?
-apakah Catheen punya jam2 bersekutu bersama suami setiap malam?menangis, hancur hati berdoa untuk keluarga suami agar mereka dikasihi, diberkati dilawat oleh Tuhan.
Jika belum, bangun mezbah doa itu bersama suami.

3. Iblis tahu jika cathleen mengerti rencana Tuhan ini, iblis akan dikalahkan makanya iblis pakai orang dirumah untuk menyakiti, agar dihati kamu mulai ada kebencian, kepahitan kehilangan damai sejahtera, akibat ini cathleen tdk dpt berdoa, tdk dpt mengasihi.
Coba renungkan sesungguhnya yang iblis incar adalah damai sejahtera kamu. saat kamu hilang damai sejahtera, hilang juga kasihmu jika itu hilang semua, rencana Tuhan tidak akan digenapi dikeluarga suami.

4. jika cathleen mulai merasa cape, lelah bawa semuanya kedalam persekutuan yang intim dengan Bapa, ceritakan semuanya matius 11:28
Datanglah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
secara manusia kamu tidak sanggup, mengapa Tuhan ijinkan itu? agar cathleen dekat dan bergaul erat dengan Yesus.

saya setuju dengan pendapat setya, kecuali mantan istrinya dah meninggal, karena tidak ada satu alasanpun yang membenarkan tentang perceraian, apalagi dia sebagai suami yang sudah percaya pd Tuhan Yesus hrsnya bisa membawa istrinya ke Tuhan,
jika dengan alasan beda agama diperbolehkan perceraian, saya kira hrsnya itu adalah konsekwensi dr pilihan dia, kl dr awal dia sadar telah salah memlilih hrsnya dia hrs perjuangkan istrinya untuk datang kepada Tuhan, caranya? caranya dengan menjadi contoh, menjadi berkat buat istrinya.
Yesus diikutin oleh banyak orang karena perbuatannya bukan dengan omongannya.

Tp jika ini mengganggu non,bawa dalam doa dan puasa , dan jadilah kehendak Tuhan saja yang jadi

tul bro bukan masalahnya tp respon kita menentukan apakah kita bisa menang atau tidak, sekalipun jatuh tetap bangkit, bukan berapa kali kita terjatuh tp setiap jatuh apa respon kita, ada satu illustrasi yg pernah saya baca seperti ini :

Dalam satu pertandingan lomba lari marathon ada seorang yang dikirim oleh negaranya untuk bertanding, tetapi dalam lomba itu, ia terjatuh dan terluka dibeberapa bagian tangan dan kaki, tp dia tetap berlari, akhirnya digaris finish sudah ada pemenangnya, lalu ceremonial pembagian piala dan hadiah lalu setelah selesai pemberian hadiah, mulailah umbul2 dan perlengkapan mulai dibereskan karena hr sudah mulai gelap jadi ceremonial itu sekitar jam 1 siang, dan ini sudah jam 6.30 malam tp masih ada beberapa wartawan yang bercengkrama dengan teman2nya.
Tiba-tiba wartawan itu kaget karena dr jauh pelari ini masih terus berlari dengan kakinya yg pincang sampai ke garis finish. Setelah sampai pelari ini mulai diwawancara kenapa masih terus berlari padahal lomba sudah usai, kl pelari yg terluka ini tidak menyelesaikan perlombaan pasti negara yg mengirimnya juga maklum, Tp pelari tersenyum dan berkata negara ku tidak mengirimku untuk ikut perlombaan tp mengirimku untuk menyelesaikan perlombaan.

Sama juga dengan Tuhan yang mengirim kita untuk bertanding untuk menyelesaikan pertandingan hidup kita, saat kita bermimpi dengan Tuhan, sekalipun hrs terluka kita hrs tetap mengejarnya. GBU

yup itu jg pelayanan, memberkati orang lain atau memuliakan nama Tuhan karena perbuatan kita,
tulis aja sekalipun itu sederhana tp pengalaman itu bisa jadi berkat buat orang lain

Syalom, dulu saya berpikir kl melayani itu hanya di gereja, tp sesungguhnya Kita bisa melayani dimana dan kapan saja, nah hrsnya setiap orang iitu hrs melayani, lalu dengan cara apakah teman2 yang lain melakukan pelayanan itu buat Tuhan atau dalam bentuk apa dalam keseharian kita melayani,
saya pingin setiap yang membaca ini bisa menulis kesaksian apa saja yang kita lakukan dlm pelayanan atau dalam bentuk apa?

yah saya jg pernah mempunyai impian, saya berusaha hidup jujur dan selalu baik dengan orang lain, tetapi apa yang saya terima ?? beberapa kali saya bekerja sama dengan seseorang, saya mempunyai konsep dan membuat system sedangkan orang itu sbg insvenstor, setelah 2 thn usaha itu berhasil, investoor ini menaruh orang kepercayaan untuk belajar system usahanya, setelah dikuasaain mulailah orang itu menyingkirkan saya dengan membuat saya tidak nyaman dengan kerjaan, dia membuat saya lelah lalu mengundurkan diri, padahal saya mempunyai impian lewat usaha ini.

Melalui pengalaman diatas jelas pada saat kita mempunyai impian dan kelihatannya pasti berhasil tp saat 90 % yg kita pikir berhasil ternyata "boom", musnah impian kita...rasanya kecewa berat, dan saat itu saya berpikir ini tdk adil, perasaan marah. kecewa mulailah saya berteriak dimana Kau Tuhan, aku sudah melayaniMu, aku sudah baca Alkitab pd pagi hari, malam saya berdoa, saya ikut persekutuan, doa puasa dll..

Saat Marah, Tuhan memberikan saya Maz 42 dan 43, saya membacanya dengan keras dan saya menangis lalu sepertinya saya mulai disadarkan Tuhan, yang saya lakukan itu adalah rutinitas, kebiasaan saja, hanya kulit luarnya saja dan Tuhan mau saya kembali ke cinta mula-mula, Tuhan mau saya bergaul akrab dengan Dia sehingga saya mengerti apa rencana Dia buat saya, saat saya berdoa jadilah kehendakMu, itu hanya dibibir padahal sesunguhnya itu adalah kehendakku, dan saya sadar ini adalah proses yang harus saya terobos, sejak itu saya mulai kembali ke cinta mula-mula dan kembali bermimpi dengan Tuhan.

sebenernya sih bebas aja kl mo pindah gereja tp kl alasannya karena sakit hati dengan gembala atau pengerja, atau juga merasa tidak bertumbuh disatu gereja anda akan semakin kecewa, karena digereja lainnya u jg akan mengalami hal yang sama....
kita bertumbuh akan firman Tuhannya bukan dr manusiannya, siapapun yang membawa firman sama saja asalkan itu Firman Tuhan, yang terpenting respon kita terhadap firman Tuhan apakah kita melakukan atau cmn denger doang.

Tp pd saat u merasa bahwa pindah kegereja lain itu adalah panggilan Tuhan, silahkan tp pastinya dengan cara2 yang sopan, juga tidak ada dendam atau sakit hati terhadap gembala atau pengerja.

Saya ingin share dengan teman-teman, Jika kita ada dalam situasi yang kacau, mungkin saat itu kita melihat orang yang kita sayangi sedang dianiaya, apa yang harus kita lakukan, jika kita mencoba memisahkan tentu kita pun akan dipukuli jg atau kita diperbolehkan melawan dengan memukul mereka yang menganiaya orang yang kita sayangi itu? apa yang hrs dilakukan??
sebab saat saya membaca alkitab, Tuhan bilang hrs mengasihi musuh kita tp manusia jg diberikan hikmat untuk berpikir, dan saya pikir sangat bodoh bila kita dipukuli trus kita diam saja, mungkin jika sendiri tentu saya akan lari, tetapi bila melihat orang yg saya sayangi dianiaya, jujur saya akan berjuang sampai tetes darah terakhir melindungi mereka.
Jika terjadi sperti itu apa yang hrs kita lakukan???

secara teologinya Yesus sudah mengajarkan secara langsung lewat Mat 17:14-21 , Saat murid2 Yesus mengusir Roh jahat itu tetapi tidak keluar, akhirnya Yesus mengatakan kuncinya adalah "PERCAYA" ada yang hrs doa dan puasa.
Karena sesungguhnya Iblis itu sudah tdk ada kekuatan lagi untuk melawan kita, iblis hanya bisa menipu dengan membuat kita ragu2 atau menakuti kita makanya Yesus berkata iblis itu tdk keluar karena kamu tdk percaya.

Pd prakteknya kita sendiri hrs mempunyai persiapan dan lekat kpd Bapa karena jika tdk wow dahsyat akibatnya anda akan dipermalukan, mungkin saya mau bersaksi sedikit... waktu itu kita mengadakan doa semalam suntuk di gereja dan disana ada 6 orang pendeta dan 1 gembala sidang,

gereja itu ada di daerah Tebet, Jakarta, lalu bersama2 pendeta2 ini ada jg ibu2 pendoa syafaat ada sekitar 7 orang wanita dan ada juga jemaat sekitar 5-6 orang, waktu itu saya memimpin penyembahan dan bermain gitar dlm semalam suntuk itu,

tiba2 ada 1 orang pemuda yang sangah gagah, badanya kekar mulai resah dlm penyembahan itu lalu dia bertingkah laku seperti ular lalu buaya pokoknya seperti binatang, dengan matanya yang memerah dia berteriak-teriak, akhirnya ditangani oleh 7 pendeta ini yang laki2 tetapi iblis didalam pemuda ini berkata sambil tertawa dia berkata "aku tau siapa kamu, didalammu cmn ada kesombongan , ketamakan, pokoknya yang jelek" malahan 7 pendeta ini main kabur2an dengan pemuda ini karena takut dipukul.

waktu melihat hal ini saya didekati oleh seorang ibu yang biasa memimpin doa syafaat dan ibu ini berkata naikan pujiaan dan penyembahan, kenapa hal ini hrs dilakukan karena pd saat Daud menyembah Tuhan Roh jahat drpd Saul undur dan Saul menjadi tenang (Maz 16:23). akhirnya pemuda yang ingin memukuli pendeta ini dikelilingi dengan ibu2 pendoa syafaat sambil memuji dan menyembah , 1 orang ibu maju ketengah lalu menopangkan tangan dan sungguh ajaib pemuda ini tiba2 jatuh terlungkup seperti di pantek ditanah, pemuda ini berteriak2 ampun dan panas, lalu ibu ini mengambil minyak urapan dan membalurkan dikening, telinga, dada , tangan dan kakinya akhirnya pemuda ini terdiam dan sadar sambil menyerukan nama Yesus, lalu kita mendoakan dia...

mungkin itu salah satu kesaksian dlm pelayanan pelepasan 

saya sering ngobrol dengan para Pendeta bagaimanakah keadaan di sekolah Teologi itu, apakah mereka baik2 semua kelakuannya kan makanan mereka sehari-hari adalah alkitab tetapi pendeta ini menjawab "Ow jgn salah justru di sekolah teologia itu banyak yang nakal bahkan untuk doa makan saja mata hrs melek tak bisa terpejam kl lengah hilanglah lauknya", Saya kaget dah terheran lalu saya jawab kok bisa gitu? ,
lalu Pendeta ini berkata begini :"Tdk semua yang masuk ST ini adalah panggilan, Bila dlm 1 keluarga ada 3 anak, lalu anak ke-1 pintar maka ibunya menyuruh dia kesekolah kedokteran, lalu anak ke-2 pintar masuk sekolah tehnik nah yang ke-3 ini dah nakal, bodoh pula lalu ibunya menyuruh dia masuk sekolah teologia. Nah situasi ini yang kadang terjadi apabila dia sungguh2 dan membuka hati jadilah dia Hamba Tuhan yang penuh urapan karena telah dimurnikan kembali lahir baru, tp yang tdk mau membuka hatinya yah sperti preman kelakuannya