Saya pacaran dengan teman saya selama kurang lebih 5 tahun.
Pacaran kami kurang mendapat restu dari orangtua saya.
Keluarga menganggap pacar saya kurang bisa mendekatkan diri dengan keluarga, hanya peduli kepada saya saja.
Ada benarnya juga, tapi tidak seluruhnya..karena kesempatan utk bertemu dengan mereka memang sedikit. Pacar saya bertemu dengan orangtua saya baru 1X saja (orangtua saya diluar kota).
Yang di jakarta adalah kelaurga besar saya saja, dan saya tidak pernah lagi mengajak pacar saya ke acara keluarga saya.
Pacar saya adalah sahabat saya, baik dan selalu mendukung saya, selalu percaya dan mencintai saya, tidak ada yg salah dengan pacar saya, hanya kurang dekat dengan keluarga saja.
Sejak akhir tahun lalu keluarga sudah menyuruh saya memutuskan pacar saya, tapi saya tidak melakukannya. Jadi selama 7 bulan ini kita backstreet.
** Pacar saya tidak tahu kalau keluarga saya tidak menyukainya, saya simpan sendiri..sehingga dia shock ketika saya mengatakan hal tersebut.
Dan tidak tahu kenapa akhir2 ini perasaan saya berubah pada pasangan saya, rasa sayang saya berubah menjadi rasa biasa saja.
Apa karena komunikasi kami 6 bulan terakhir ini berkurang karena kesibukan saya, atau karena kita sudah lama berhubungan sehingga perasaan cinta yang dulu menggebu-gebu menjadi terasa biasa (bosan), atau karena ketertarikan saya dengan wanita lain.
Akhirnya saya memutuskan hubungan dengan ceweq saya tersebut.
Masalahnya, saya sudah beberapa kali tidur bersama dengan dia (tanpa sepengetahuan orangtua saya).
Pacar saya sedih sekali, hatiny hancur..karena pada dasarnya dia sangat mencintai saya.
Saya memutuskannya karena saya tidak yakin akan hubungan saya ke depannya, karena orangtua tidak merestui hubungan kami, dan perasaan saya berubah pada pacar saya, menjadi perasaan seorang teman saja.
Pacar saya mau saya putuskan karena dia sangat mencintai saya, dan ingin saya mendapatkan yang terbaik dalam hidup saya, percaya pada saya bahwa saya adalah pria baik-baik yang akan bertanggungjawab pada dirinya, dan hingga saat ini masih mencintai saya.. dan terus berdoa untuk saya.
Saat ini dia pasti bingung, sedih, tiadak tahu apa yang harus dilakukan dengan orangtuanya, apakah memberitahukan mereka atau tidak.
Dia masih mengharapkan saya kembali padanya.
Apakah tindakan saya salah dengan memutuskan dirinya??
Apa saya harus bertanggungjawab dan memperjuangkan hubungan kami yang tidak mendapat restu orangtua??
Jadi apa yang harus saya lakukan sekarang? padahal saya mulai tertarik dengan calon lain yg diberikan oleh keluarga saya, dan terus terang saya lagi dalam tahap pendekatan dengannya.
Dulu ketika berhubungan badan pertama kali, pacar saya menangis karena saya mengambil keperawanannya, jadi saya meminta maaf dan mengatakan apapun yang terjadi akan kami hadapi bersama.
Tuhan masih baik pada kami, pacar saya tidak hamil. Sekarang saya mengingkari janji saya karena tidak dapat restu orangtua dan perasaan saya yang sudah berubah terhadapnya..
Saya bingung mau bagaimana
![Sad](http://www.in-christ.net/forum/Smileys/default/sad.gif)