maaf teman_teman,

ayat tersebut salah posting.....

dapat di baca di Kisah para rasul.

KPR 13: 14, 27, 42, 44 ; 15:21 ; 16: 13 ; 17: 2 ; 18:4

juga dapat dibaca di KPR 21 : 19-26, tentang bagaiman rasul paulus mengambil suatu upacara.

dapat di baca secara menyeluruh di KPR.

KPR 13: 14, 27, 42, 44....KPR 15: 21, KPR 16: 13, 17:2; 18: 4

juga bagaimana rasul paulus mengambil upacara untuk membuktikan bahwa dia masih memelihara sabat dan hukum Taurat. KPR 21 : 19 - 26 dll

Juga dapat anda baca di buku karangan samuel bachiochi judulnya FROM SABATH TO SUNDAY..

trus apa bedanya memecah roti dalam PL dan PB?
apakah memecah roti hanya dilakukan pada hari minggu?..bukankan setiap hari orang-orang percaya berkumpul dan memecah roti?
Dan apakah memecah roti di hari minggu merupakan bukti bahwa hari sabbat diubah menjadi hari minggu, sedangkan jelas para rasul memelihara hari sabat dan hari-hari raya alkitab lainnya.

 “Memecah roti” adalah satu hal yang dilakukan hanya dalam konteks makan. Bahkan di dalam Talmud (koleksi hukum-hukum lisan Yahudi), istilah ini hanya merujuk kepada ucapan syukur sebelum makan (Mas. Berachoth 39b, Mas. Berachoth 46a, Mas. Rosh HaShana 29b, Mas. Chullin 7b). Seseorang yang memanjatkan ucapan syukur ini dikatakan sebagai orang yang “memecah roti”. Dalam setiap jamuan makan, ada satu kebiasaan untuk menyediakan roti dan anggur. Ucapan syukur atas roti dan anggur ini dilakukan ketika hendak memulai makan. Orang yang mengucapkan syukur tersebut melakukannya sambil benar-benar memecah roti. Istilah “memecah roti” juga beberapa kali ditemukan di dalam Perjanjian Baru. Adalah penting untuk memahami apa artinya “memecah roti” dalam kehidupan Ibrani.

Pada zaman Yeshua, perjamuan makan dalam sebuah komunitas (communal meal) merupakan kebiasaan yang lazim, terutama di kalangan sekte Yahudi Esseni. Kaum Esseni merupakan sebuah komunitas yang memisahkan diri dari kehidupan duniawi dan memilih tinggal di daerah-daerah gurun dan gunung. Seseorang yang bergabung dengan komunitas tersebut menjual segala kepunyaannya dan membagi-bagikannya kepada sesama anggota komunitas sebab kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Dalam Kisah Para Rasul kita membaca bahwa banyak dari para pengikut Mesias yang mulai menjalankan gaya hidup Esseni, menjual segala kepunyaan mereka, saling berbagi keperluan seperti makanan dan pakaian, dan memecah roti (communal meal) dari rumah ke rumah.

sdr Pa ul...

Dapatkah di jelaskan apa yang dimaksud memecah roti? apakah itu memecah roti saat lord supper ato sesuatu yang lain..( kis rasul 20 : 7)
Karena semua rasul dan jemaat mula-mula masih memelihara sabat dan perayaan-perayaan..
Tidak pernah ada disebut bahwa para rasul dan jemaat mula-mula merubah sabat menjadi minggu sebagai hari istirahat.
Jika ada tolong ayat-ayatnya yang mana saja....

Yang menjadi pertanyaan saya, bahwa dalam salah satu tulisannya rasul Paulus pernah menuliskan bahwa "di dalam darah dan daging itu berarti masih ada dosa", dengan demikian bagaimana sesungguhnya tubuh kebangkitan itu apakah sama dengan tubuh kemuliaan?
Sementara mengenai tubuh kemuliaan, saya memperoleh juga melalui tulisan Paulus bahwa "pada hari Tuhan, kita yang masih hidup akan diubahkan." Bagaimana tanggapannya?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

saya setuju dengan bu amydia...karena itu harus sangat hati-hati jika kita berkeyakinan bahwa tubuh kemulian ini seperti tubuh kita saat ini, mengandung darah dan daging...
karena dalam daging terdapat pelbagai hawa nafsu duniawi ..
Tetapi setelah kebangkitan pertama maka orang yang masuk kebangkitan pertama tidak lagi makan, minum kawin dan mengawinkan, jadi tubuh yang lain ( saat ini kita tidak mengerti dan tahu bagaimana atau terbuat dari apa tubuh ini ).

tidak dapat dipastikan bahwa tubuh seperti apa tubuh kebangkitan itu, mungkin seperti tubuh kita saat ini? tetapi jika memiliki tulang bagaimana tubuh ini dapat menembus tembok?bukankah yesus pernah masuk dalam ruangan, sedangkan ruangannya terkunci?

Memelihara sabat atau hari minggu, tergantung pada kepercayaan masing-masing. Tetapi jika kita semua mau jujur maka jelaslah sabat tetaplah hari sabtu yg dipelihara oleh Kristus, para rasul dan gereja mula-mula.
Ada beberapa orang yg mengambil kisah dari buku KPR bahwa Paulus mengadakan pertemuan pada hari minggu, tetapi itu bukan pertemuan ibadah.
Ada yang mengatakan bahwa hari minggu merupakan hari kebangkitan Tuhan sehingga kita peringati, itupun kurang pas.
Fakta sejarah gereja, bahwa perubahan hari sabtu ke hari minggu penuh dengan kekerasan dan paksaan dari mereka yg menyakini hari minggu.
Jika kita percaya hari minggu adalah pengganti sabat kenapa harus ada penyiksaan terhadap penganut sabat? Itu yang mesti kita pikirkan lebih dahulu.

siapakah pemegang kunci kerajaan surga..jika melihat secara literal dan tidak ada tafsir teologi dll..
Maka kitalah sebagai anak-anak Allah yang memelihara hukum-hukum Allah dan kesaksian Kristus pemegangnya.

Untuk pandangan bahwa Petrus adalah pendiri geraja dalam hal ini Katolik Roma, secara alkitab dan fakta sejarah geraja jelas tidak mungkin.

tubuh kebangkitan sama dengan tubuh kemulianan.
Mungkin beda penyebutan saja, klo tubuh kebangkitan itu diberikan setelah seseorang dibangkitkan dari kematian sewaktu kebangkitan pertama.
Tubuh tersebut merupakan tubuh kemulian juga.

perayaan Paskah bukannya hanya di minggu ini tapi bermula pada awal bulan.
Perayaan berawal dari 1 nisan yang jatuh pada 31 Maret 2014..sebagai awal penyucian bangsa-bangsa
berlanjut pada 7 nisan sebagai penyucian terhadap orang-orang yang berdosa dengan tidak sengaja..
kemudian pada 14 nisan malam hari sebagai perjamuan Tuhan
Pada 14 nisan petang hari peringatan kematian Kristus.
15 Nisan malam hari makan paskah..
dan perayaan roti tidak beragi
serta unjukan berkas dimana Kristus adalah Tuaian sempurna dan pertama bagi Allah

wah...panjang kalo dituliskan..
Yang jelas Kristus harus mengikuti setiap peristiwa yang digariskannya sebagai domba paskah.
Dan Kristus dikorbankan tepat waktu domba paskah dikorbankan yaitu tanggal 14 nisan sore hari, jika tidak maka Kristus bukanlah messias yang diharapkan.
Kristus tidak pernah makan paskah karena Ia sendiri adalah domba paskah yang tersembelih bagi dosa kita

saya jadi berfikir...

Mungkin lama-lama manusia makin terjerumus dalam pengajaran gnostik, yaitu manusia makin cinta akan pengajaran mengenai misteri atau pengajaran-pengajaran misteri.
Orang makin melupakan firman Tuhan dan mencari kepuasan diri sendiri dengan cara memanipulasi diri dengan teori-teori motivasi

oh...

Jadi kerygma adalah pemberitaan / warta injil yang diceritakan oleh para rasul....
Bukannya dalam kerigma itu sendri mengandung pengajaran?/