Shalom,

ikutan nimbrung ya ^_^

Saya juga menemukan banyak pasangan yang berbeda agama. Alasan mereka klise: Karena saling 'mencintai' dan agama bukan menjadi penghalang. Padahal, kalau berbeda agama itu susah lho...

1. Pas nikah nanti, pasti salah satu akan mendominasi
2. Prinsip-prinsip dan dasar-dasar dalam rumah tangga tidaklah sama, jadi kemungkinan besar 'pondasi' yg ada tidaklah kuat
3. Pas punya anak, si anak akan bingung dengan agama yang dia anut, bisa-bisa nantinya dia akan menyesal dengan pilihannya atau dipaksa oleh salah satu orang tuanya

Dulu saya juga pernah pacaran dengan orang yg berbeda agama, dan saya menyesal karena saya dilarang ini dan itu, khususnya pada saat melayani di gereja. Puji Tuhan, saya dipisahkan dengannya 

O'ya, pacaran sama orang yang 'seiman'pun juga harus hati-hati lho....! 

Baca satu ayat setiap hari saja rasanya sulit sekali.... banyak hal-hal lain sepertinya "bekerja sama" dengan iblis untuk menghalangi saya melakukan hal yang baik tersebut... 

Saya suka menghafal ayat, tapi seringnya lupa alamat ayatnya.... hihihih...

Cita dan hobi saya intinya sama... NYANYI 

Benar kata Tama "Cita bisa didukung oleh hobi"

Dianpra dan amy ditakdirkan bersama 

Visobar Bankulon, piranha itu makanannya apa ya? 

Shalom...

Siapa sih yang ngga seneng sama yang namanya "Humor"? Saya salah satu penikmat humor sejati....(wkwkwkw)
Saya paling senang baca buku-buku humor, khususnya humor Kristen (bukannya sok rohani lho...). Humor yang saya nikmati itu selain isinya ringan, bahasanya mudah dipahami, dan hasilnya menyegarkan hati :> Saat ini saya membaca 2 buku humor Kristen, yaitu...

1. Humor Rohani (disusun oleh: Drs. B.P. Habeahan)
2. Obat Surgawi (ditulis oleh: Tjantana Jusman)

Selain membaca buku, saya juga sering akses situs humor Kristen. Situs yang saya anggap bagus karena tidak hanya menyajikan humor bermutu tapi juga menyajikan ayat-ayat Alkitab yang membangun dan mendidik yaitu situs i-Humor < http://humor.sabda.org >. Situs ini sudah ada versi mobilenya juga, ( http://m.humor.sabda.org ) jadi lebih menyenangkan karena lebih praktis bagi saya. Seneng banget bisa menikmati humor lalu menyebarkannya ke temen-temen kampus, temen kerja, juga teman-teman lainnya. Rasanya puas banget bisa jadi berkat buat mereka. 

Teman-teman di forum ini suka sama humor ngga sih? 

hm....Shalom kak Non....

ikut nimbrung ya....kalau saya ada diposisi kak non pasti berat banget....mungkin kak non dah terlanjur sayang sama dia, dia'nya juga begitu.

Andai saya yang jadi kak non. Saya akan diam dan merenung beberapa hari. (bisa dibilang mutung, hehehe, ndak juga ding'...)
trus dekatkan diri pada Tuhan. Tanya pada Tuhan, apa sih yang Tuhan pengen untuk kak non lakukan?

Pernikahan harus hanya terjadi 1x dalam hidup seseorang.....1 untuk selamanya. Jadi kak non harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Pikir baik-baik semua dampak buruk yang mungkin akan terjadi. Jangan hanya mikir dampak baiknya

Good luck kak,
Jangan lupa tanya sama Tuhan ya...

Shalom Kak Cathleen,

Salam kenal 

hm, cerita yang panjang.......tapi mengharukan juga....  .... Menurut saya, Kakak ngga salah kalau pengen punya rumah sendiri. Selain bisa mandiri, kakak bisa menunjukkan pada semua orang bahwa kakak mampu membangun sebuah keluarga. Kalau ada masalah, orang tua ngga perlu ikut campur (yang kadang malah menambah runyam permasalahan). Doakan saja kak, supaya satu per satu anggota keluarga dari suami kakak bisa berubah. Sekeras apapun hati orang-orang itu, jika mereka mengenal Tuhan Yesus dan menikmati kasih-Nya, pasti mereka dapat berubah ke arah yang lebih baik. Mereka akan saling mengasihi.

Kakak bersabar ya, dan tetap tunjukkan kasih kakak kepada mereka. (walaupun memang berat...) Mungkin dengan jalan kakak yang demikian, Tuhan mempunyai rencana lain yang lebih indah buat kakak dan suami kakak

Tetap semangat ya kak!! ^_^
Tattik dukung dalam doa supaya perubahan yang baik terjadi pada keluarga suami kak cathleen

emang kamu yakin apa yang kamu dapatkan itu hasil jawaban doa kamu?

hm. . . .belum yakin 100%, . . .

terkadang ga seperti itu lho...perpisahan, kekecewaan, air mata, atawa apapun yang berlabel kesedihan itu yang mendewasakan seseorang jadi bukannya malah bingung tapi menurut saya itu proses yang harus di lewati...aku ga tau apa kamu berdosa ato ga (itu pribadi kamu dengan Tuhan) hanya saja menurut saya sikapilah segala sesuatu dengan positif..tanggung jawab selalu menuntut kesetiaan dalam pelaksanaannya tetapi klo tanggung jawab itu ga lagi pada arah yang semestinya buatlah pilihan yang terbaik dan JANGAN PERNAH MENYESAL DENGAN PILIHAN YANG DAH DI BUAT..kamu ngerti kan maksudnya?..

"the best is yet to come"...

betul betul betul

Thanks ya

..tapi kadang komunitas kristen juga becanda dan humornya kelewatan batas...

Iya sih Fre, tapi tenang saja, kita bercandanya terbatas kog... :p

rasanya tidak ada yang menyenangkan selain mengetahui di luar sana ada banyak orang-orang kristen yang peduli dan berdoa saat seseorang mengalami banyak pergumulan walaupun terpisah jarak dan belum pernah bertemu sebelumnya bahkan mungkin tdk akan pernah bertemu... senang rasanya menyebut kamu yang membaca ini sebagai saudara...kamu saudaraku...thanks to God for have all u in this journey.... journey of faith....

BetuL.....setuju.....!! ^_^

Selamat melayani juga untuk teman-teman semua... 

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Mat. 28:19)

Shalom, (mau curhat nih.. )

(to the point aja ya..) Saya bingung dengan diri saya sendiri. Saya mempunyai suatu kisah cinta. Awal kisah cinta saya, saya tulis pada blog disuatu situs => http://sabdaspace.org/kecewa_0 (baca ya... :p)
hhhm..... aku dah ngga ada hub apa-apa ma cowo itu dari 24 Mei 2009....

15 Februari 2010, cowo itu tiba-tiba datang dan "menembak"ku... Dulu aku pernah berdoa supaya dia bisa kumiliki. aku kaget bgt, Tuhan mengabulkan doaku yang dulu.... aku mau menerimanya karena aku juga masiih "suka" ma dia.

6 bulan kami menjalani hubungan "pacaran". Pacaran kami tidak sehat. Ada banyak cekcok, ga saling membangun iman, jauh dari teman2, keluarga, dan gereja.... 7 September 2010 kami mengakhiri hub kami.   Sedih sih... dimalam ultahku aku mendapat kejadian yg ga pernah kulupakan...

Yang aku bingungkan....apakah aku berdosa karena aku tidak bertanggungjawab atas jawaban doa yang Tuhan berikan?

Hai Fredrik,

Salam kenal 

Saya suka humor, saya jadi admin di fb humor ==> http://fb.sabda.org/humor
ada twitternya juga lho... ==> http://twitter.com/sabdahumor
hm...situs juga ada ... ==> http://humor.sabda.org
Fredrik bisa juga berlangganan publikasi e-Humor... ==> http://www.sabda.org/gratis/002/?id=0701000103
(pilih Nama Milis: e-Humor ya...  )

Gbu

Like this (Ricardo).... 

Didoakan saja, supaya harapanmu sesuai dengan rencana Tuhan. 

ditegur aja..... apalagi kalau yang dibicarakan kita.... 

hehehe