Saya pernah mikir juga tentang menciptakan karakter yg menarik, soalnya waktu itu saya pingin coba nulis2 cerita fiksi. Saat ini saya sedang nulis sebuah cerita silat, krn dulu kecil suka baca cersil dan saya pikir cersil ga terlalu menuntut bahasa yang tinggi2. Kan cersil lebih ke arah bacaan ringan dan bukan bacaan yg berat. Jadi sebagai awal belajar nulis, rasanya kok pas.
Nah dari keinginan ini, mulailah berpikir, karakter dari tokoh yang bisa menarik pembaca itu yg seperti apa ya. Karena waktu itu idea sudah ada, tapi masih kurang yakin soal menggali sisi peng-karakter-an dari tokohnya. Seperti biasa, kalau ketemu masalah, saya coba cari artikel2 di internet lewat google dan lumayan banyak hasilnya. Kira2 menurut artikel2 itu karakter yg menarik pembaca itu :
Sebagai tokoh protagonis:
1. Umum, membumi, tidak lebay, sehingga pembaca mudah untuk bersimpati karena merasa karakter itu dekat dengan kondisi di sekitarnya.
Tapi di lain pihak, karakter itu juga harus punya kelebihan2, sehingga pembaca bisa mengidolakan dia dan tertarik untuk membaca aksinya.
Jadi ada dua hal yg sepertinya bertentangan tapi diupayakan untuk hadir dalam satu karakter itu.
Contohnya : Pensiunan polisi yang kegemarannya memelihara burung perkutut. => terdengar membumi kan? Bisa dibayangkan kesehariannya, mungkin pagi2 dengan kaus oblong dan sarung, bersiul2 di depan sangkar burung sambil bawa semprotan air untuk memandikan burung perkututnya. Tapi kalau hanya itu saja yang ada dalam karakter tokoh ini, sebentar saja bosan dong. Maka kita tambahkan bagian lain dari karakternya, misal, latar belakangnya sebagai pensiunan polisi, membuat dia suka ingin tahu dan menyelidiki dan mengutak-atik kejadian2 di sekelilingnya.
Nah di sini muncul sesuatu yg menarik, mau dibikin drama komedi romantis, bisa saja kita tempatkan tokoh ini bertetangga dengan ibu2 cantik yang misterius. Atau mau dibikin novel detektif, mungkin ada anak tetangga yang OD setelah mengkonsumsi narkoba, dsb.
2. Punya sifat2 yang baik, bahkan penjahat pun ga akan mendukung tokoh penjahat dalam sebuah cerita kan?
Nah bukan berarti tokoh karangan kita haruslah orang yang sempurna dan ga punya dosa. Tapi adalah tugas pengarang untuk menunjukkan sisi-sisi baik dari karakter yang kita bawa. Entah dia seorang yg super duper baik macam Forst Gump, atau seorang Mafioso dlm trilogi godfather, yang penting ada sisi baik dari karakter tersebut yang bisa membuat pembaca merasa bersimpati dengan aksinya dalam cerita.
3. Ganteng & cantik, kedengarannya dangkal, tapi kata yang menulis artikel, kebanyakan orang memang begitu adanya, judge the book by its cover
.
Karakter2 lain dalam cerita:
... sorry dah lupa
, saya juga baru lagi belajar wkwkwk