Sering kali kita mendengar bahwa ada 3 macam jawaban doa dari Tuhan, yaitu:
1. Ya
2. Tidak
3. Tunggu
Apabila doa kita dijawab, tentu kita akan senang dan bersukacita. Akan tetapi, bila doa kita tidak dijawab Tuhan, maka kita akan kesal dan mungkin saja ngambek. Sedangkan jika harus menunggu, apakah kita bisa menunggu dengan sabar?
Bagaimana respons orang Kristen dalam menanti-nantikan jawaban doa?
Doa itu memang merupakan sarana utk mempererat hubungan pribadi dgn Tuhan
karena Tanpa doa tdk mungkin kita dpt berkomunikasi dgn Tuhan
Namun harus diingat bahwa esensi doa itu bukan melulu soal minta meminta,
karena sebenarnya Dia sdh sangat tahu apa yg menjadi kenutuhan setiap anak2-Nya
Akan tetapi doa yg berisi permintaan boleh saja, karena ada ayat yg mengatakan :
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Hal yg sering kita lupakan dlm minta sesuatu dlm doa adalah memaksa Tuhan utk bertindaksesuai dgn keinginan kita.
Itu adalah hal yg paling dilakukan oleh org2 percaya, seolah2 sdh merpakan haknya utk menagih.
Kalau kita percaya Dia begitu peduli, maka dlm doa kita akan ada bentuk penyerahan spt yg dilakukan oleh Tuhan Yesus: Biar kehendak-Mu yg jadi.
Artinya ketika kita memohon sesuatu kpd tuhan, maka kita hrs percaya bahwa apapun jawabannya amak itu adalah yg terbaik,
dan kita harus selalu percaya bahwa Dia tdk pernah salah utk segala yg Dia ijinkan terjadi.
Dengan begitu doa yg dinaikan bukan hanya berentuk permintaan, tapi juga ada penyerahan dan ucapan syukur,
mengucap syukur karena dia sdh mau mendengar segala keluh kesah kita, dan percaya bahwa Dia tahu segala kerinduan & kebutuhan kita,
bahkan sebelum doa2 itu terucapkan dari mulut kita.
GBU