Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
November 09, 2024, 03:18:23 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Teologi
| |-+  Teologi (Moderators: ayub, amidya)
| | |-+  "Bedanya Bait Allah di Perjanjian Lama dgn Bait Allah di Perjanjian Baru"
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: "Bedanya Bait Allah di Perjanjian Lama dgn Bait Allah di Perjanjian Baru"  (Read 2585 times)
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« on: March 09, 2015, 05:21:32 AM »

Dalam Perjanjian lama, Roh Allah berdiam di ruang Mahakudus, dimana Tabut Perjanjian berada
Kedalam ruang Mahakudus tsb hanya Imam besar yg diijinkan masuk sekali setahun utk mempersembahkan korban darah.
Seorang Imam Besar yg masuk ke ruang tsb haruslah benar2 kudus, sebab apabila ia bertugas dlm keadaan tdk kudus maka dia akan meninggal di dalam ruang tsb.
Oleh karena itu pada jubah seorang Imam besar yg bertugas akan diikatkan giring2/lonceng2 kecil yang dihubungkan dgn tali keluar kemah, utk mengetahui apakah Imam Besar tsb masih hidup atau tidak.
Apabila tdk ada tanda2 hidup, maka tali yang terikat ke kaki tsb akan digunakan utk menarik Imam Besar keluar.
Ibrani 9:7 tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.

Akan tetapi sejak kematian Tuhan Yesus di kayu salib, maka tidak ada lagi ruang Mahakudus, karena sejak itu tabir  pembatas dgn ruang Mahakudus terbelah, shg tdk diperlukan lagi Imam Besar sbg perantara dgn Allah.
Markus 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.

Kemudian sejak hari Pentakosta, Roh Allah mendiami orang2 percaya, oleh sebab itu Rasul Paulus menuliskan:
I Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
I Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, ROH KUDUS yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Sejak itu tidak ada lagi tempat buatan manusia yg didalamnya Roh Allah berdiam, tidak ada lagi tempat kudus di bumi ini sesuai dgn ayat berikut:
KPR7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi:
Kisah Para Rasul 17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
Ibrani  9:1 Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia.

Tempat kediaman Roh Allah sbg tempat kudus dlm PL adalah Ruang Mahakudus (benda mati) dimana Tabut Perjanjian berada,
sedangkan dlm PB tempat kediaman Roh Allah (ROH KUDUS) adalah setiap orang percaya.

Dengan demikian juga "Tempa kudus" dlm Matius 24:15 bukanlah merupakan tempat kudus dalam arti yang sebenarnya, tapi merupakan sebutan/kiasan  saja.
JBU all.
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.139 seconds with 18 queries.