pa_ul
|
|
« on: March 09, 2015, 05:21:32 AM » |
|
Dalam Perjanjian lama, Roh Allah berdiam di ruang Mahakudus, dimana Tabut Perjanjian berada Kedalam ruang Mahakudus tsb hanya Imam besar yg diijinkan masuk sekali setahun utk mempersembahkan korban darah. Seorang Imam Besar yg masuk ke ruang tsb haruslah benar2 kudus, sebab apabila ia bertugas dlm keadaan tdk kudus maka dia akan meninggal di dalam ruang tsb. Oleh karena itu pada jubah seorang Imam besar yg bertugas akan diikatkan giring2/lonceng2 kecil yang dihubungkan dgn tali keluar kemah, utk mengetahui apakah Imam Besar tsb masih hidup atau tidak. Apabila tdk ada tanda2 hidup, maka tali yang terikat ke kaki tsb akan digunakan utk menarik Imam Besar keluar. Ibrani 9:7 tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
Akan tetapi sejak kematian Tuhan Yesus di kayu salib, maka tidak ada lagi ruang Mahakudus, karena sejak itu tabir pembatas dgn ruang Mahakudus terbelah, shg tdk diperlukan lagi Imam Besar sbg perantara dgn Allah. Markus 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
Kemudian sejak hari Pentakosta, Roh Allah mendiami orang2 percaya, oleh sebab itu Rasul Paulus menuliskan: I Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? I Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, ROH KUDUS yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sejak itu tidak ada lagi tempat buatan manusia yg didalamnya Roh Allah berdiam, tidak ada lagi tempat kudus di bumi ini sesuai dgn ayat berikut: KPR7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: Kisah Para Rasul 17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, Ibrani 9:1 Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia.
Tempat kediaman Roh Allah sbg tempat kudus dlm PL adalah Ruang Mahakudus (benda mati) dimana Tabut Perjanjian berada, sedangkan dlm PB tempat kediaman Roh Allah (ROH KUDUS) adalah setiap orang percaya. Dengan demikian juga "Tempa kudus" dlm Matius 24:15 bukanlah merupakan tempat kudus dalam arti yang sebenarnya, tapi merupakan sebutan/kiasan saja. JBU all.
|