Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
December 03, 2024, 12:03:15 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Pelayanan
| |-+  Penulis (Moderators: santi, Berlin)
| | |-+  Menulis jujur vs kontroversial...pilih mana?
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: Menulis jujur vs kontroversial...pilih mana?  (Read 12402 times)
santi
Moderator
Orang percaya
*****

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 86


View Profile
« on: March 16, 2010, 03:32:26 AM »

Banyak karya dari berbagai penulis yang sampai menjadi best seller. Ada beberapa yang karna memang ceritanya bagus, menarik, jujur, menyentuh hati pembaca dan apa adanya. Namun ada juga karya yang begitu dicari banyak orang karna memang sangat kontroversial. Nah sebenarnya mana sih yang layak diberi gelar best seller??  Cheesy
Logged
Welni
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 26



View Profile
« Reply #1 on: March 22, 2010, 06:58:07 PM »

Ya keduanya layak menjadi best seller jika tulisan itu merupakan karya tulis yang memang layak dibaca. Entah itu menyentuh hati, jujur, maupun kontroversial.

Namun menurut saya sih, karya tulis yang tidak sesaat dicari orang, cerita yang dapat "menembus waktu", lebih layak menjadi "best seller".
Logged
santi
Moderator
Orang percaya
*****

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 86


View Profile
« Reply #2 on: March 23, 2010, 01:49:25 AM »

Yup. Tulisan atau karya sastra yang bisa membawa hal positif dalam kehidupan kita dan pesan yang ada di dalamnya dapat membangun kita setiap saat, layak jadi best seller :-)
Logged
fredrik
Guest
« Reply #3 on: April 15, 2010, 10:37:19 PM »

uuupss...telat komentarnya..tapi ga pa2..saya senang membaca buku tetapi memang tidak semua buku (christian book) itu bagus (menurut saya loh...) menurut saya buku yang bagus itu buku yang bisa membuat yang baca menjadi lebih punya faith yang kuat dan ngerti untuk apa dia hidup di dunia ini...saya juga senang menulis sejak dari SMP...I like writing..rocks.......
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #4 on: April 19, 2010, 10:38:16 PM »

@santi,

Saya rasa masing-masing konsumen memiliki kriteria sendiri-sendiri dalam menilai sebuah buku. Menurut saya yang seharusnya menjadi buku yang "laris terjual" adalah buku-buku yang berbobot dan bermanfaat.

Tapi orang namanya ja best seller, berarti predikat ini diberikan untuk buku-buku yang laris terjual di pasaran. Yang paling banyak dibeli orang. Bisa jadi buku yang banyak dicari/dibeli orang itu belum tentu sebagus yang diperkirakan. Entah karena unsur apa...

Semoga buku best seller di Indo adalah buku-buku yang betul-betul bermanfaat dan berbobot. Bukan sekadar karena si penulis adalah "public figur" yang sedang naik daun. Saya yakin literatur Indo semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

@ fredrik,

Kamu suka membaca dan menulis ya? Baguz dunk... nulis resensi udah pernah boz?
Logged

found by Christ

Wallcot
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 28



View Profile
« Reply #5 on: April 19, 2010, 10:47:34 PM »

Lebih suka menulis jujur aja..
Logged

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)

santi
Moderator
Orang percaya
*****

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 86


View Profile
« Reply #6 on: April 22, 2010, 07:13:14 AM »

Yup, menulis itu memang harus jujur. Tapi tinggal bagaimana seseorang menuangkan kejujurannya itu menjadi suatu cerita yang menarik, selalu membekas di hati dan pikiran pembaca :-)
Logged
coldwind
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 9


View Profile
« Reply #7 on: April 23, 2010, 10:44:48 AM »

Well, disitulah tantangannya Smiley
Logged
enigma
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 30


View Profile
« Reply #8 on: September 19, 2010, 11:47:54 PM »

Kebanyakan yang jujur itu malah kontroversial, betul nggak?
Yang normal bahwa semuanya baik-baik saja justru banyak topengnya Angry

Logged
tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #9 on: September 20, 2010, 12:19:00 AM »

@Enigma: hehe...yang jujur itu malah kontroversial...terkadang memang demikian. Kejujuran yang sedikit saja bisa menjadi dasar pembicaraan yang besar.. Smiley
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #10 on: October 17, 2010, 10:55:35 PM »

Jadi, bagaimana kesimpulannya?

Menulis dengan jujur sekaligus mengusahakannya menjadi tulisan yang kontroversial...
Macam mana nie? Ada yang bisa memberikan tulisan yang dimaksud? Smiley
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #11 on: October 20, 2010, 02:58:00 AM »

@Setya:
Kalau aku sih pilih menulis yang jujur (sesuai keinginan hati)...hehe. Bisa jadi seorang penulis tertentu menulis secara jujur apa yang ingin ia tuliskan, sekalipun itu menjadikan kontroversial. Hanya saja, tulisan tersebut layak dipermasalahkan atau tidak...itu tergantung jenisnya..hehe. Ya kalau tulisan sudah jujur, mengandung hal2 yang kontroversial, tetapi jenisnya cerpen... ya orang ingin mempermasalahkan juga perlu dipikir ulang (selama tidak mengandung SARA), karena tulisan fiktif sepertinya tidak layak untuk dipermasalahkan.
Logged
akhimk
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 4



View Profile
« Reply #12 on: August 26, 2016, 04:14:07 AM »

Yups..lebih suka penulis yang jujur.

Penulis jujur, bisa mengarah ke dua arah;

1. Jadi best seller karena fenomenal.

2. Dilupakan, karena kejujurannya mengkritisi kebiasaan yang sudah baku ditengah masyarakat.

Tapi, terlepas dari dua kutub di atas, best seller atau tidak, fenomenal atau tidak, seorang penulis harus jujur, karena, menulis adalah mengajar.
Kalau tidak jujur, ajarannya sesat dan tidak berguna.
Logged
Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.084 seconds with 19 queries.