Bahasa roh

[myth_galz]

salam sejahtera semuanya...
teman2 di forum ini tolong bantu saya mengerti soal yang nama nya bahasa roh.. soalnya selama ini belum ada yang bisa menjelaskan sampe saya puas ama jawabannya..
1. katanya kalo ga bisa bahasa roh itu ga dapet karunia Tuhan yah?
2. buat saya bahasa roh itu masih aneh banget, karena saya baru tau nya juga blakangan ini... tolong yakini saya yah teman2 kalo emank bahasa roh itu penting banget.. dan gimana cara mendapatkannya?
terima kasiiiiiihhhhhhhhh^^

[setya]

Halo myth_galz,

Setahuku bahasa roh adalah salah satu karunia yang Tuhan berikan untuk orang percaya. Bahasa itu hanya dimengerti oleh Tuhan dan beberapa manusia (yang diberi karunia untuk menafsirkannya). Ada pengertian juga bahwa bahasa itu merupakan tanda seseorang telah menerima baptisan Roh Kudus. Bahasa roh berguna untuk membangun rohani orang yang berbicara dengan bahasa itu ("Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia" 1Kor 14:2).

1. katanya kalo ga bisa bahasa roh itu ga dapet karunia Tuhan yah?  Ngga juga karunia Tuhan kan bermacam-macam. Jika seseorang ngga dapet karunia itu pasti Tuhan kasih karunia yang lain. Tenang aja, masing-masing orang dipercayai karunia kok yang tujuannya untuk membangun jemaat.

2. buat saya bahasa roh itu masih aneh banget, karena saya baru tau nya juga blakangan ini... tolong yakini saya yah teman2 kalo emank bahasa roh itu penting banget.. dan gimana cara mendapatkannya?
Dilihat dari kegunaannya (membangun roh diri sendiri juga jemaat) bahasa roh memang penting, tapi bukan yang paling penting kok. Jauh lebih penting adalah memiliki hubungan yang intim dengan Sang Sumber karunia itu sendiri, Tuhan Yesus. Kamu bisa menerimanya hanya dengan memintanya kepada Bapa. Kalau udah waktunya dan Tuhan pikir kamu bisa menggunakannya dengan baik sesuai kehendak-Nya pasti diberikan.
Yah... tetap diinget aja kalo bahasa roh itu bukan untuk bangga-banggaan tapi untuk kemuliaan Tuhan.

Gitu dulu sharing yang bisa aku ceritain... semoga membantu.

God loves you 

[coldwind]

Wah, keduluan nih sama setya
Kalau boleh saya mau nambahin dikit:

1. katanya kalo ga bisa bahasa roh itu ga dapet karunia Tuhan yah?

Kalau menurut saya "IYA". Dalam artian "IYA tidak memperoleh salah satu karunia roh", yaitu bahasa roh.
Yang namanya "karunia" itu merupakan sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma, tergantung kerelaan hati yang memberi
dalam KBBI (lihat http://kamus.sabda.org/kamus/karunia/),

ka·ru·nia n 1 kasih; belas kasih: dng -- Allah aku dapat menyelesaikan pekerjaan ini; 2 pemberian atau anugerah dr yg lebih tinggi kedudukannya kpd yg lebih rendah: ia mendapat -- dr raja;

Seperti apa yang setya bilang, tiap-tiap orang memperoleh karunia yang berbeda-beda, jadi tidak ada keharusan bahwa setiap orang harus bisa berbahasa roh, mengingat itu tergantung Tuhan yang memberi karunia. Juga dalam Roma 12:6 disebutkan

Roma 12:6: Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

Karunia-karunia ini Tuhan berikan berbeda-beda untuk setiap orang, sehingga tubuh Kristus dapat saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain, dengan masing-masing menjalankan fungsinya masing-masing pula. Yang penting adalah kita melakukannya sesuai dengan iman kita, seperti yang ada tertulis dalam Roma 12:6 tadi.

2. buat saya bahasa roh itu masih aneh banget, karena saya baru tau nya juga blakangan ini... tolong yakini saya yah teman2 kalo emank bahasa roh itu penting banget.. dan gimana cara mendapatkannya?

Jawaban nomor ini secara umum saya setuju dengan setya, cuman saya mau menggarisbawahi kata "bukan yang paling penting". Saya tekankan disini maksudnya adalah semua karunia roh itu penting, jadi kita tidak bisa mengatakan kalo yang ini "lebih penting", sementara yang itu "kurang penting" dan yang itu "paling penting". Tetapi semua karunia ini memiliki fungsi yang spesifik dan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain.

1 Korintus 12:10: Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

Ada beberapa orang yang menggabungkan karunia-karunia Roh menjadi beberapa:
1. Berkata-kata dengan hikmat.
2. Berkata-kata dengan Pengetahuan.
3. Karunia untuk Menyembuhkan.
4. Karunia Iman.
5. Karunia Mengadakan Mujizat.
6. Karunia bernubuat.
7. Karunia untuk Membedakan Roh.
8. Karunia Bahasa Roh.
9. Karunia untuk mengartikan Bahasa Roh.

tetapi yang paling bukanlah itu semua:

1 Korintus 12
27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
28  Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
29  Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30  atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
31  Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

1 Korintus 13
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2  Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
...
8  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Seluruh karunia itu tidak ada artinya tanpa kasih.

Untuk lebih jelas lagi, baca 1 Korintus 14 ya

[S. Heru Winoto]

Rekan myth_galz, saya tidak tahu apakah Anda sudah menerima Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi atau belum? Ini bukan
sekadar soal beragama Kristen, tetapi apakah Anda benar-benar sudah
menjadi milik Yesus atau belum? Topik mengenai bahasa Roh dan karunia
Roh ini hanya berguna bagi orang-orang yang benar-benar adalah milik
Yesus. Jika seseorang bukan milik-Nya, pembicaraan mengenai topik ini
sama sekali tidak berguna bagi dia, sebab hasilnya hanyalah
mendatangkan kebingungan dan ketidakpercayaan bagi dia!

Tidak mungkin berbicara tentang orang Kristen [sejati] yang tidak
memiliki Roh, sebab itu jelas kontradiksi. Inilah kekhasan agama
Kristen: orang beriman yang paling kecil sekalipun memiliki Roh Allah
di dalam dirinya. "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
Allah" (Roma 8:14). "Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus" (Roma 8:9).

[setya]

@coldwind,

kapan2 janjian dulu deh, biar ngga kalah duluan... xixiixixixi
thanks for correcting.

Dilihat dari kegunaannya (membangun roh diri sendiri juga jemaat) bahasa roh memang penting, tapi bukan yang paling penting kok. Tepat seperti yang kamu bilang bahwa karunia Tuhan tidak berdiri sendiri tapi bermacam-macam dan saling melengkapi. Dari pernyataan itu saya tidak mengatakan bahwa ada karunia lain yang lebih penting. Karena itu saya melanjutkannya dengan menulis: Jauh lebih penting adalah memiliki hubungan yang intim dengan Sang Sumber karunia itu sendiri, Tuhan Yesus. Tentu saja dengan landasan kasih. Tepat seperti yang kamu sampai'in.

Begitu myth_galz. Semoga sa membantumu lebih mengerti tentang bahasa roh.
Semangat ya... tetap bersukacita dan berakar dalam Yesus! GBU

[Wallcot]

Aku kok belum bisa Berbahasa Roh ya??

[dessrei]

Ada pengertian juga bahwa bahasa itu merupakan tanda seseorang telah menerima baptisan Roh Kudus.

Banyak orang memakai beberapa ayat mengkalim bahwa orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus harus berbahasa Roh (Lih. Kis. 10:44-46; 19:6 bnd. Luk. 1:15,67; 4:1; Kis. 4:8, 31; 6:5; 7:55; 9:17-18; 13:9-11) dengan mengabaikan ayat-ayat lain yang lebih luas. Memang dalam Alkitab tercatat ada beberapa kali orang yang dipenuhi Roh Kudus sekaligus berbahasa lidah, tetapi banyak ayat yang menyatakan bahwa dipenuhi Roh Kudus tanpa berbahasa lidah. Tuhan Yesus sepanjang hidup-Nya dipenuhi Roh Kudus, namun Alkitab belum pernah mencatat Yesus berbahasa Roh, Yohanes Pembaptis dipenuhi Roh Kudus sejak dalam kandungan ibunya, tetapi belum pernah sekalipun Yohanes Pembaptis berbahasa Roh, bahkan Yohanes Pembaptis belum pernah melakukan satu mujizat pun, namun siapa berani mengatakan bahwa dia tidak dipenuhi Roh Kudus?

[dessrei]

Aku kok belum bisa Berbahasa Roh ya??

Berarti kamu tidak diberikan karunia itu, dan kemungkinan Ia berikan karunia yang lain kepadamu untuk melengkapi tubuh Kristus

[fredrik]

hehehe..baru ikutan nimbrung sekarang...teman saya (waktu kuliah dulu) ikut SOM (sekolah orientasi melayani) di sebuah gereja. Dia di ajarkan kalau karunia berbahasa roh bisa di miliki siapa saja kalau ia mau (maksudnya karunia itu seperti buah-buahan yang ada di atas meja dan setiap orang kristen bebas memilih mau mengambil buah yang mana terserah dia). Sebuah gereja di kota saya hampir semua jemaatnya bisa berbahasa roh (bukan karna karunianya tapi karna di ajarkan berbahasa roh).

Sampai hari ini saya masih sering heran dengan banyaknya orang-orang kristen yang fanatik dengan bahasa roh yang menurut mereka kalau bisa berbahasa roh berarti di penuhi roh kudus sedangkan yang tidak bisa berbahasa roh..ke laut aja deh..huahahahaha... bukankah bahasa roh itu salah satu karunia bukan satu-satunya..saya tidak bisa berbahasa roh dan saya asik-asik aja karna memang itu bukan karunia saya.

Kata banyak orang kiamat akan datang 2012 (saya sih tidak percaya dan tidak mau ambil pusing) bahkan baru-baru ini saya mendownload file pdf yang bicara kalau kiamat datang 2011 (tahun depan dong...). Menurut saya daripada di sibukkan dengan tudingan kalau tidak bisa berbahasa roh berarti tidak punya roh kudus atau kapan kiamat datang bukankah jauh lebih bijaksana kalau kita melakukan apa yang jadi pelayanan kita di dunia dengan sebaik-baiknya sambil terus berjaga-jaga sehingga kita siap kalau Dia datang dengan segala kemulianNya..

[setya]

> Fredrik,

Bener banget... kerohanian kita terlihat dari cara hidup kita sehari-hari kok. Di gereja bisa begitu menggebu-gebu memuji dan menyembah Tuhan tapi kalo dalam kehidupan sehari-harinya tidak menunjukkan kasih ya perlu dipertanyakan...

Lakukan kedua hukum kasih dengan seimbang ajalah...
Masalah kiamat hanya Tuhan yang tahu, siap sedia terus biar ngga ketinggalan ajah...

Keep on going... GBU

[David Kristanto]

@fredrik
Bro, sori saya hanya sharing yah tidak membenarkan atau menyalahkan pernyataan anda, saya jga dlu berpikiran seperti anda, tetapi setelah saya lihat ulang dalam kisah para rasul, tepatnya pada kejadian Pentakosta, tidak satupun dari para rasul yang tidak berbahasa roh, semuanya berbahasa roh. Pdhl kita dan para rasul sama2 anak Allah dan sama2 punya roh kudus kan? think about it..
Sorri kalau menyinggung,,JBU

[fredrik]

ga nyinggung kok beneran deh... , kita kan diskusi biar nambah2 pengetahuan...mungkin para rasul waktu itu emang karunianya berbahasa roh...who knows, karna sampai kapanpun perbedaan pendapat tentang bahasa roh ataupun hal2 lain seperti baptisan yg benar akan selalu hadir..sy ga bs berbahasa roh Dia menaruh karunia untuk berkata-kata pada diri saya dan itu di teguhkan oleh pembimbing rohani sy lewat doa puasa yang di lakukannya tetapi saya pun ga pernah menganggap bahasa roh ataupun orang2 yg bisa berbahasa roh ga alkitabiah karena itu semua tertulis di dalam alkitab...HANYA SAJA HAL YG PALING MENGECEWAKAN (MENURUT SAYA) ADALAH ANGGAPAN BEBERAPA ORANG KRISTEN YG MENGANGGAP SEORANG KRISTEN YG GA BS BERBAHASA ROH GA DI PENUHI ROH KUDUS..BUKANKAH KITA GA PERNAH TAHU APA YG SUDAH DI LAKUKAN SESEORANG BAGI KRISTUS, BUKANKAH MENYEDIHKAN SEKALI MENGATAKAN ORANG LAIN GA PUNYA ROH KUDUS KRN GA BS BERBAHASA ROH PADAHAL MUNGKIN SAJA ORANG ITU SUDAH BERKARYA BANYAK BAGI TUHAN, SUDAH MEMBAWA JIWA (YG GA PERNAH KENAL YESUS) BANYAK BAGI TUHAN.. BUKANKAH MENYEDIHKAN SEKALI MENGANGGAP ORANG LAIN GA PUNYA ROH KUDUS SEDANGKAN KITA SENDIRI GA BERBUAT APA2 BAGI TUHAN..MENCERITAKAN YESUS AJA PADA TETANGGA DI SAMPING RUMAH KITA GA PERNAH...

BUKANKAH YESUS MEMANGGIL KITA UNTUK MEMBERITAKAN FIRMANNYA BUKAN UNTUK MENUDING2 ORANG YG GA SAMA DENGAN KITA..KALAU BEBERAPA ORANG KRISTEN BISA BERBAHASA ROH BERBAHASA ROHLAH MULIAKAN TUHAN DENGAN BAHASA ROH ITU YG GA BISA BERBAHASA ROH MULIAKANLAH TUHAN DENGAN KARUNIA YG TUHAN BERI PADA SETIAP KITA...INTINYA SIH JGN BERTENGKAR DONG SESAMA TUBUH KRISTUS..KITA KAN SAUDARA SEMUA...YUK SALING HORMAT SALING MENGASIHI WALAU BEDA PENDAPAT....

kok sy ngomongnya jadi panjang lebar ya dah kyak khotbah minggu aja, hehehehehehe... .....salam ya buat semua ICNers...betul, betul, betul...

[setya]

>David dan Fredrik,

Oke deh...
Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran? Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda? Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang? Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!

Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman. Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?

Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Sebaiknya kita kembali ke apa yang Alkitab katakan, bukan hanya menganut teologi yang disimpulkan orang-orang. Bagaimana?

ANGGAPAN BEBERAPA ORANG KRISTEN YG MENGANGGAP SEORANG KRISTEN YG GA BS BERBAHASA ROH GA DI PENUHI ROH KUDUS

Faktanya? Setiap pohon bisa dinilai dari buahnya. Jika seseorang dipenuhi Roh Kudus pastinya akan terlihat dari buah-buah perbuatan yang ditunjukkannya kan?

[keyofdavid]

@Heru dan Fredrik,

Percaya Yesus tidak harus bisa berbahasa Roh.
Dipimpin Roh, tidak ada hubungannya dengan bahasa roh.
Kalau Dipimpin Roh artinya hidup kita yang selalu sejalan dengan pimpinan/petunjuk Roh Kudus dan tidak mengikuti kedagingan, jadi jangan disamakan antara berbahasa roh dengan dipimpin oleh Roh.

Para Rasul dipenuhi oleh Roh Kudus, lalu berbahasa Roh; itu betul, tapi lihat dong kalimat lanjutannya yaitu bahwa para Rasul berbicara dalam bahasa mereka masing masing. (dalam bahasa asli orang orang yang mendengar).

saya punya banyak teman yang katanya ber syalaba laba, ber kurialamasande, ber tatatata, ber belpbelpbelp dll, dan dan juga para pemimpin pujian di gereja aliran Niko.
saat memimpin pujian, wow luar biasa, bahasa rohnya (bala bala, kurialamasande, belpbelp) menggetarkan yang mendengar, tapi hidupnya luar biasa bejad; setiap wanita yang dipacari diambil kegadisannya, lalu ditinggalkan, pergi ketempat pelacuran dll.

Apa itu bukan pekerjaan SETAN?

Yang penting BUAH ROH dan bukan tanda tandanya (karunianya saja).
Kita akan dikenal orang sebagai Murid Yesus karena Buah Roh kita.

Jangan sampai terkecoh dan dibohongi oleh Para Pengikut NIKO dan juga gereja yuang memuja bahasa roh lainnya.
salam

[ony Timisela]

Karunia bahasa Roh bagi semua orang bisa didapatkan bila kita menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan Permasalahan yang sering terjadi yaitu bahasa Roh itu sulit dimengerti oleh orang mengunakannya apalagi orang awam, atau kadang-kadang cuma ikut-ikutan. Tapi yang terpenting disini bahwa Karunia Bahasa Roh juga harus dilengkapi dengan Karunia mengartikannya sebab percuma kita jago berbahasa Roh tapi tidak mengetahui artinya. Mintalah Kepada Tuhan Untuk bisa berbahasa Roh dan dapat mengartikan.