Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
November 23, 2024, 05:37:13 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Teologi
| |-+  Teologi (Moderators: ayub, amidya)
| | |-+  Kesalahan dalam bible
0 Members and 4 Guests are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] 2 3 Go Down Print
Author Topic: Kesalahan dalam bible  (Read 27762 times)
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« on: April 20, 2010, 08:01:16 AM »

Kesalahan dalam silsilah Jesus yang dicatatkan oleh dua orang penulis bible iaitu Matius dan Lukas. Ambil silsilah yang bermula daripada Abraham.

anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)

Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin
9. Aminabad
10. Nahason

Menurut Matius pula adalah

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)

Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, (Matius 1:3)

Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (Matius 1:4)

1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon

Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?
Logged
lukman fatah
Lahir baru
*

Karma: -1
Offline Offline

Posts: 1


View Profile
« Reply #1 on: May 23, 2010, 12:20:09 AM »

mau tanya nih..ada yg bisa jawab nggk?..klo nggk bisa mending tinggal kan saja agama kalian...Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?...masa tuhan manggil tuhan sih..jadi ingat sama iklan nutrisari..jeruk kok makan jeruk...xixixixiixi
Logged
fredrik
Guest
« Reply #2 on: May 24, 2010, 08:17:28 AM »

sy ksi komen ah.....daripada dah cape2 masuk ke ICN klo ga ngobrol kan ga seru....

@ erusi
    matius dan lukas menulis silsilah yesus dari garis keturunan yang beda, yang seorang menulis dari garis silsilah keluarga maria sedangkan yang lainnya menulis dari garis
    keturunan keluarga yusuf (sy ga ingat pasti siapa yang menulis garis keturunan siapa karna sy pernah baca tentang silsilah yesus dari sebuah renungan rohani terkenal).
    jangan langsung berpikiran alkitab salah dong...gmn klo km tax orang yang lebih tahu tentang hal2 semacam ini truz km posting deh di sini biar kita2 nambah
    pengetahuan alkitab....OK?

@ lukman fatah
    hehehehehe... ngomong2 soal jeruk sy jd kangen lagi makan jeruk soalx sekarang cari jeruk yang bagus susah walaupun banyak tp kadang ga seenak jeruk yang alami
    alias berkualitas asli...
    waktu yesus di kayu salib Dia membawa semua dosa manusia dan karena Tuhan itu kudus (terlalu kudus) sehingga tidak bisa bersatu dengan dosa sehingga kemulianNya
    meninggalkan yesus saat Dia mati di kayu salib...(itu menurut pendapat sy yang bkn orang teologia)...ga usah kaleeee suruh murtad sy aja dulu meragukan yesus bahkan
    membenci Dia tetapi semakin sy ingin jauh dari Dia kenapa justru nurani sy semakin tersadar klo hanya yesus yang bisa mengubah hidup sy yang kacau... mengapa harus
    meninggalkan yesus yang begitu baik melebihi apa yang bs di bayangkan...SY BANGGA KOK JD KRISTEN WALAU DI BENCI BAHKAN DI SEBUT KAFIR...(maaf klo kata2
    sy yg besar berlebihan)....
Logged
bennylin
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 44


Gen-Y


View Profile WWW
« Reply #3 on: May 24, 2010, 09:02:52 PM »

mau tanya nih..ada yg bisa jawab nggk?..klo nggk bisa mending tinggal kan saja agama kalian...Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?...masa tuhan manggil tuhan sih..jadi ingat sama iklan nutrisari..jeruk kok makan jeruk...xixixixiixi
Saya komentari dulu postingan Anda:

1. "Mau tanya nih" - Silakan bertanya, ini masih negara bebas. Pembaca yang sudah bosan membaca pertanyaan yang sama yang ditanyakan terus-menerus oleh orang-orang dengan strategi hit and run (bertanya lalu kabur) uga tidak berkewajiban untuk menjawabnya.

2. "Ada yang bisa jawab ndak?" - Apakah jawaban yang diberikank akan berguna untuk Anda? Apakah ada bedanya jika ada orang yang bisa menjawab? Apakah Anda benar-benar peduli pada orang Kristen? Bukankah Anda menanyakan pertanyaan Anda tanpa ingin tahu jawabannya? Ayolah jujur saja. Jawaban seperti apa yang dapat memuaskan Anda? Tolong berikan kriterianya

3. "Kalau ndak bisa [jawab] mending tinggalkan saja agama kalian" - Logika dari mana ini?

4. Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Apalah gunanya Anda mengutip ayat ini lepas dari konteksnya? Semua orang tahu bahwa mengambil sebuah ayat Alkitab yang diambil terlepas dari konteksnya dan diberi konteks yang sama sekali berbeda sama dengan memerkosa ayat tersebut. Apakah Anda pemerkosa?

Inilah konteks pasalnya: Matius 27, sedangkan konteks penyalibannya dimulai dari ayat 33-56

5. "Masa Tuhan manggil Tuhan sih? Jadi ingat sama iklan nutrisari: 'jeruk kok makan jeruk'". Pertanyaan macam apa itu? Peraturan mana yang berbunyi "Sesama Tuhan dilarang saling memanggil"? Anda yang buat peraturan ya? Lalu apa hubungannya dengan jeruk [minum] jeruk? Apa Anda bermaksud bilang bahwa ada "Tuhan makan Tuhan"?

Kareena satu-satunya pertanyaan Anda mudah sekali untuk dijawab dan Anda malah tidak menanyakan pertanyaan yang paling penting, maka saya akan memberitahu Anda, lain kali tanyakanlah pertanyaan ini: "Bagaimana mungkin Allah Bapa tega meninggalkan Anak-Nya yang dikasihi-Nya? Mengapa Ia begitu kejam?" Untuk jawabannya, sudah tidak terhitung teolog yang memberikan jawaban, maka dari itu saya tidak perlu lagi menjawabnya selain dari memberikan komentar-komentar mereka. Selain itu baca pula beberapa renungan di bawah ini

Quote from: Herb Vander Lugt, RH 20 Juli 2006
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=3415

Penderitaan Sang Juru Selamat

 "Cawan" yang diminta Yesus untuk dibebaskan dari Dia bukanlah kematian. Dia memang datang ke dunia untuk mati bagi kita. Saya pikir cawan tersebut melambangkan keterpisahan yang menakutkan dengan Sang Bapa. Dan keterpisahan itu akan membuat-Nya berseru dari atas kayu salib, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46).

Di taman itu, Dia pasti telah mengantisipasi saat Bapa-Nya akan memalingkan wajah dari-Nya. Kedatangan malaikat memang meyakinkan-Nya bahwa Dia tidak seorang diri. Namun, kenyataan bahwa Bapa-Nya tak lama lagi akan menarik diri dari-Nya sangat menyelimuti pikiran-Nya. Dia akan menanggung dosa kita dan merasakan kesendirian yang luar biasa di kayu salib. Kesadaran ini membuat Yesus berdoa sedemikian khusyuk sehingga "peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah" (Lukas 22:44).

Bahkan yang lebih menakjubkan bagi kita adalah kenyataan bahwa Yesus menanggung penderitaan yang hebat ini untuk Anda dan saya!
Quote from: Herb Vander Lugt, RH 9 Agustus 2003
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=1074

 Bagaimana kita dapat menjelaskan dalamnya kepedihan yang dialami Yesus? Hanya dengan memahami arti "cawan" yang Yesus minta agar diambil oleh Bapa. Dengan menerima cawan itu, Dia akan memikul "kejahatan kita sekalian" (Yesaya 53:6). "Cawan" itu dipenuhi oleh dosa-dosa dari semua makhluk di dunia.

Kepedihan hati di Getsemani memuncak di salib, dalam seruan-Nya yang menyayat hati: "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46). Penderitaan fisik Yesus belum seberapa dibandingkan kepedihan terdalam yang sebenarnya terjadi di Kalvari. Di sana Yesus harus mengalami kenyataan yang sangat mengerikan karena ditinggalkan oleh Bapa-Nya. Allah membuat Yesus "menjadi dosa karena kita" (2 Korintus 5:21 ), sehingga Bapa harus meninggalkan- Nya.

Pujilah Tuhan karena cinta-Nya yang besar bagi kita!
Kepedihan di Kalvari

Quote from: Herb Vander Lugt , RH 5 November 2002
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=674

Ditolak

Saya tak punya jawaban mudah bagi orang-orang yang hatinya terluka seperti ini. Saya hanya dapat menganjurkan mereka untuk melihat Yesus, karena Dia juga pernah ditolak. Dia dicemooh saudara-saudara- Nya dan orang-orang di daerah-Nya. Orang-orang menuntut Dia agar disalibkan (Matius 27:23 ). Di atas kayu salib, saat menanggung dosa- dosa kita, Dia merasa sedemikian ditinggalkan Bapa-Nya sehingga Dia berseru, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (ayat 46).

Ketika Anda merasa sangat terluka akibat penolakan, ingatlah bahwa Yesus memahami apa yang Anda rasakan. Dia mencintai Anda. Saat Anda percaya kepada-Nya, saat itu juga Dia menerima Anda. Dia tidak pernah menolak orang-orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 6:37 )
Quote from: Herb Vander Lugt , RH  22 September 2002
http://alkitab.sabda.org/illustration.php?id=630

Kesalahan Terbesar

Para pengikut Kristus memandang penyaliban-Nya sebagai kesalahan terbesar sepanjang sejarah. Namun mereka menghiasi gedung gereja dengan salib, mengenakan salib sebagai perhiasan, dan bernyanyi tentang penyaliban itu. Mengapa orang mengenangkan simbol penderitaan dan peristiwa memalukan yang sangat buruk itu?

Pada zaman dulu, penjahat dan pemberontak dihukum mati dengan disalib. Dalam kekacauan yang terjadi setelah kematian Herodes Agung pada abad ke-4 S.M, para tentara Romawi memagari jalan di Galilea dengan 2.000 salib. Pada masing-masing salib tergantung tubuh seorang pemberontak. Dengan memasang salib-salib itu mereka hendak membuat ngeri siapa pun yang bermaksud melancarkan pemberontakan melawan Roma.

Namun kematian Yesus tidak seperti kondisi di atas. Memang Dia menanggung penderitaan fisik yang sama, tetapi Dia mengalami perasaan ditinggalkan yang menakutkan sehingga Dia berseru, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Markus 15:34 ). Sebagai Anak Allah, Dia mengalami murka Bapa-Nya yang ditujukan terhadap dosa seluruh manusia. Dalam kematian-Nya, Dia menebus dosa kita dan mematahkan kuasa maut. Untuk membuktikan karya Kristus di kayu salib, Allah membangkitkan Dia dari kubur (Kisah Para Rasul 2:24; Roma 1:4 ).

Kesalahan terbesar dalam sejarah telah menjamin kita memperoleh pengampunan dosa. Kebangkitan-Nya memastikan kemenangan akhir kita terhadap maut. Itulah sebabnya kita mengenangkan peristiwa penyaliban!

SALIB KRISTUS MENYATAKAN KASIH ALLAH YANG TERINDAH
DAN KEBURUKAN DOSA MANUSIA
Quote from: Stephen Tong, Tujuh Perkataan Salib
Mengapa Meninggalkan Aku

http://www.in-christ.net/wiki/Mengapa_Meninggalkan_Aku

...
Tetapi dalam keadaan demikian, Yesus Kristus berteriak dengan suara yang keras. Suara yang timbul dari satu kekuatan yang bukan ditimbulkan oleh manusia biasa yang hendak mati, tetapi kekuatan yang membuktikan bahwa Kristus tidak lemah. Kristus berteriak: "Eli, Eli, lama sabakhtani!" artinya "Allah-Ku, Allah-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?"

Suara itu bukan saja menggentarkan hati manusia yang ada di bukit Golgota tapi suara yang begitu keras menggema di awan-awan dan seluruh alam semesta. Perkataan Kristus ini adalah yang paling sulit dimengerti. Martin Luther pernah memikirkan ayat ini selama berjam-jam dan akhirnya dia berdiri sambil memukul dadanya dan berkata: "Siapakah dapat mengerti bahwa Allah meninggalkan Allah?" Allah-Nya Allah, hanya ditulis dalam Ibrani 1:8-9 . Kristus adalah Allah Anak, Oknum Kedua Tritunggal yang diutus oleh Allah Bapa, Oknum Pertama Tritunggal. Allah Oknum Kedua adalah Allah yang mencintai kebenaran, mencintai keadilan dan membenci segala dosa dan kefasikan. Allah Oknum Pertama mengurapi Dia dengan minyak sorgawi, minyak sukacita. Tapi kini di atas salib, Allah-Nya Allah mengurapi Allah dengan tudungan kegelapan yang agung. Kini Allah berteriak: "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
...
Kira-kira seribu tahun sebelum Yesus disalibkan, Daud menuliskan mazmur nomor 22 dan di dalamnya sudah ada perkataan: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" Apakah teriakan Tuhan ini dihafal-Nya dari Mzm 22:2? Jikalau Kristus harus menghafal ayat untuk mengisi kekosongan waktu dan berteriak-teriak, maka hal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Memang perkataan Daud sama kalimatnya, sama artinya, sama hurufnya dan pernah diucapkan Daud. Apakah Kristus mengutip Daud atau sebaliknya, Daud digerakkan oleh Roh Kristus untuk menuliskan perkataan ini? Bukan Kristus yang mengutip Daud, tetapi Daud digerakkan oleh Kristus untuk menuliskan penderitaan dan sengsara yang belum pernah diketahui sebelumnya dan akan dialami oleh Kristus.

Saya sekarang balik bertanya kepada Anda. Anda bukan orang yang bodoh. Setelah membaca bahwa Isa Almasih telah mati untuk Anda, masihkan Anda bersikeras untuk menolak Dia? Maukah Anda menerimanya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi Anda?
Berdoalah, "Ya Isa, saya mau percaya bahwa Engkau telah mati untuk dosa-dosaku. Tidak ada sesuatu pun yang dapat aku lakukan untuk selamat selain percaya kepada-Mu. Roh'ul Kudus ajarlah saya untuk percaya. Amin"
« Last Edit: May 24, 2010, 10:21:45 PM by bennylin » Logged

Saya sungguh sangat sebel sekali sama sapi situ sebab sapi situ sungguh sangat suka sekali senyum-senyum sendiri sama sapi saya.
fredrik
Guest
« Reply #4 on: May 24, 2010, 11:58:30 PM »

@ bennylin
    KEREN....semoga menjadi inspirasi buat kita di ICN dan yang bertanya di atas.... Wink
Logged
David Kristanto
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 3


View Profile
« Reply #5 on: May 31, 2010, 07:27:29 AM »

Jawaban yang baik bro benny n fredrik
Logged
rudi
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 5


View Profile
« Reply #6 on: September 02, 2010, 09:01:12 PM »

Mas Lukman Fatah...anda disini rupanya...
Dan rupanya disini anda juga "Soktau" tentang Kristen wakakak
coba deh balas dulu tuh pertanyaan saya di FB...
Logged
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« Reply #7 on: March 03, 2011, 09:24:57 PM »

@fredrik

sy ksi komen ah.....daripada dah cape2 masuk ke ICN klo ga ngobrol kan ga seru....

@ erusi
    matius dan lukas menulis silsilah yesus dari garis keturunan yang beda, yang seorang menulis dari garis silsilah keluarga maria sedangkan yang lainnya menulis dari garis  keturunan keluarga yusuf (sy ga ingat pasti siapa yang menulis garis keturunan siapa karna sy pernah baca tentang silsilah yesus dari sebuah renungan rohani terkenal).
    jangan langsung berpikiran alkitab salah dong...gmn klo km tax orang yang lebih tahu tentang hal2 semacam ini truz km posting deh di sini biar kita2 nambah pengetahuan alkitab....OK?

Saya telah bertanyakan perbezaan catatan oleh Matius dan Lukas berkenaan dengan silsilah Jesus khususnya bagi generasi antara Arni (atau juga dikenali sebagai Ram) sehingga generasi Aminadab. Dan kelihatannya kamu tidak berhat-hati menilai persoalan saya sebelum kamu menuliskan jawapan kamu. Ini kerana saya dapati seolah-olahnya kamu tidak tahu di manakah generasi-generasi tersebut berada dalam garis silsilah Jesus. Ingin saya berikan penjelasan berkenaan dengan persoalan saya itu. Kita tahu bahawa garis silsilah Jesus mua berpecah bermula daripada generasi Daud di mana garis silsilah ini berpecah melalui Natan dan Solomo hingga sampai kepada Maryam dan Yusuf. Namun garis silsilah Jesus sebelum generasi Daud dan ke atas tidak terpecah kepada dua garis silslah, ketika itu hanya ada satu garis silsilah. Justeru generasi Arni (juga dikenali sebagai Ram) hingga Aminadab adalah berada pada generasi Daud dan ke atas iaitu antara Abraham hingga Daud. Pada generasi-generasi ini, masih belum wujud dua garis silsilah Jesus kerana pemecahan garis silsilah Jesus hanya berlaku bermula generasi Daud hingga ke bawah melalui Natan dan  Solomo.
Justeru apabila generasi Arni @ Ram hingga Aminadab itu berada di antara generasi Abraham hingga Daud bermakna ketika itu garis silsilah Jesus hanya ada satu garis silsilah, dan bukannya dua.

Maka seharusnya catatan garis silsilah bagi generasi di antara Abraham hingga daud itu seharusnya sama, tetapi saya telah paparkan catatan garis silsilah yang berbeza oleh Matius dan Lukas. Ingat! Persoalan saya tertumpu pada generasi Arni @ Ram hingga Aminadab iaitu ketika mana hanya ada satu garis silsilah Jesus sahaja. Justeru sila fahami status persoalan saya itu dengan baik. Ini kerana apabila kamu memberi jawapan bahawa garis silsilah Jesus terpecah kepada dua, makanya kamu telah memberi tumpuan pada generasi yang tidak termasuk dalam persoalan saya itu. Justeru ini tidak menyelesaikan permasalahan dalam persoalan saya itu. Jika kamu masih tidak memahami apa yang saya sampaikan, maka sila teliti terlebih dahulu di manakah generasi Arni @ Ram hingga generasi Aminadab berada dalam garis silsilah Jesus.

Sila rujuk di bawah:-
Silsilah Jesus


Pertama:
Abraham hingga Daud.
Hanya ada satu garis silsilah Jesus dan dicatat oleh Matius dan Lukas.
Generasi Arni @ Ram hingga Aminadab berada di garis silsilah ini.
Maka seharusnya catatan oleh Matius dan Lukas itu saling menyamai.

Kedua:
Daud hingga Jesus.
Terpecah pada dua garis silsilah.
Matius mencatatkan garis silsilah dari Solomo hingga Yusuf.
Lukas mencatatkan garis silsilah dari Natan hingga Maryam.

Namun persoalan saya adalah jatuh pada garis silsilah di bahagian pertama yang hanya melibatkan satu garis silsilah sahaja kerana generasi Arni @ Ram hingga Aminadab berada di garis silsilah ini. Namun di dapati catatan oleh Matius dan Lukas adalah saling berbeza. Sila fahami persoalan saya itu dengan baik.

« Last Edit: March 04, 2011, 09:23:44 PM by erusi » Logged
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« Reply #8 on: March 08, 2011, 07:34:40 PM »


Tiada sesiapakah daripada kelompok kristian yang berhajat untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan saya nin??
Logged
ditsaja
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 5


View Profile
« Reply #9 on: August 18, 2011, 11:24:55 AM »

mantap banget penjelasan dari saudara bennylin Cool

Nah tentang masalah silsilah, dalam membaca Alkitab perlu kita ketahui bahwa yang menulis Alkitab itu adalah manusia. Kita menyebutnya sebagai nabi atau rasul. Mereka mendapat wahyu atau hikmat dari Tuhan lalu mereka jadikan dalam bentuk tulisan agar bisa disebarkan di banyak tempat. Meski berawal dari Tuhan, namun dari segi penulisan pasti ada kekurangannya karena yang menulis masih manusia. Bukan berarti Alkitab salah bila terjadi perbedaan penulisan silsilah di kitab matius dengan lukas. Sebenarnya isi silsilah dari kedua sumber ini saling melengkapi.

Aminabad  adalah anak Ram (menurut Matius), Aminabad adalah anak Admin dengan kata lain Aminabad adalah cucu Arni  (Menurut Lukas). Bisa jadi Ram dan Admin adalah orang yang sama, terus bagaimana dengan Arni?

Bisa jadi Aminabad adalah anak Ram (Admin) sedangkan Arni adalah ayah dari Admin. Jadi Aminabad adalah cucu Arni. Tapi umumnya sebutan di masyarakat meski posisi sebagai cucu tapi nyebutinnya anak. Perhatikan saja Yesus disebut anak Daud padahal dari silsilah jauh banget jalurnya. Namun karena ada hubungan darah maka disebut anak.

Nah, sekarang udah jelas bahwa Matius menyebutkan kurang 1 generasi, bukan berarti salah. Karena Aminabad bisa disebut anak Ram atau Admin. Kekurangan di kitab Matius dilengkapi oleh Kitab Lukas.

semoga bisa membantu
Logged

Koleksi Video Background
http://dit-videobackground.blogspot.com/

Keripik Terganas
htt://tempemafia.com/
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« Reply #10 on: August 21, 2011, 02:11:15 AM »

@ditsaja

Kelihatannya kamu hanya menggunakan ungkapan "bisa jadi" dalam memberikan penjelasan berkenaan masalah silsilah Jesus ini. Apa kamu berada dalam keadaan tidak pasti ya??

Kita lihat kesimpulan daripada penjelasan kamu iaitu
Quote
sekarang udah jelas bahwa Matius menyebutkan kurang 1 generasi, bukan berarti salah. Karena Aminabad bisa disebut anak Ram atau Admin. Kekurangan di kitab Matius dilengkapi oleh Kitab Lukas.

 

Kelihatannya kamu tidak meneliti bible kamu itu dengan baik. Kamu mendakwa bahawa Matius menyebut kurang satu generasi, dan kekurangan Matius itu dilengkapi oleh Lukas. Apakah kamu tidak tahu bahawa di dalam bible versi lain, didapati apa yang tercatat oleh Lukas juga menyamai apa yang tercatat oleh Matius jika dilihat silsilah Jesus antara Ram hingga Aminadab ini? Mari saya perlihatkan di bawah.

Matius telah mencatatkan
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (Matius 1:4)

Lihat pula Lukas 3:33 bagi bible versi New King James Version, linknya http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=3&version=nkjv&lang=indonesia&theme=clearsky

Luke 3:33 [the son] of Amminadab, [the son] of Ram, [the son] of Hezron, [the son] of Perez, [the son] of Judah,

Jika apa yang tercatat oleh Lukas itu adalah sama dengan Matius, maka bagaimana untuk mengatakan Matius menulis kurang 1 generasi dan kekurangan Matius ini dilengkapi oleh Lukas? Jika catatan Lukas itu dikatakan lengkap, makanya jika didapati catatan Lukas itu menyamai catatan Matius, makanya sudah tentu catatan Matius juga dkatakan sebagai lengkap.
Seterusnya saya meneruskan pertanyaan saya berkenaan dengan catatan Lukas 3:33 ini. Pada awal pertanyaan dahulu saya mengemukakan catatan Lukas adalah seperti di bawah iaitu

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

Ini boleh kamu temukannya di link http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=3&version=tb&lang=indonesia&theme=clearsky iaitu bible versi Alkitab terjemahan Baru. Dan sekarang (rujuk Lukas 3:33 bible versi New King James yang telah saya berikan di atas) saya telah mengemukakan satu lagi versi Lukas 3:33 itu yang mana tanpanya generasi Admin iaitu yang menyamai catatan Matius 1:4. Justeru sekarang yang mana satu catatan Lukas 3:33 yang sebenar-benarnya? Adakah yang adanya generasi Admin atau yang tanpa generasi Admin???

Seterusnya mari kita lihat anggapan-anggapan kamu,

Quote
Bisa jadi Ram dan Admin adalah orang yang sama

Siapakah ayah kepada Ram? Lihat Matius 1:3
Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram (Matius 1:3)
Justru ayah kepada Ram adalah Hezron dan ayah kepada Hezron pula adalah Peres. Justeru turutannya adalah Peres, Hezron dan Ram.

Siapakah ayah kepada Admin? Lihat Lukas 3:33
Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres (Lukas 3:33)
justeru ayah Admin adalah Arni, ayah kepada Arni pula adalah Hezron dan ayah kepada Hezron pula adalah Peres. Justeru turutannya adalah Peres, Hezron, Arni dan Admin. Seterusnya lakukan perbandingan

Peres, Hezron dan Ram.
Peres, Hezron, Arni dan Admin.

Maka sudah tentu Admin adalah bukannya Ram, tetapi sebenarnya adalah Arni itu adalah Ram. Semoga menyelidiki dengan lebih baik.
« Last Edit: August 21, 2011, 09:20:37 AM by erusi » Logged
bennylin
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 44


Gen-Y


View Profile WWW
« Reply #11 on: October 17, 2011, 05:46:46 AM »

Saya ingin bertanya kepada erusi karena sejauh ini saya membaca tulisannya di forum ini saya masih tidak mengerti satu hal. Satu hal ini sangat penting sekali terhadap kelanjutan diskusi karena tanpa satu hal ini semua diskusi menjadi sia-sia. Apakah Anda, erusi, yang menggunakan ayat-ayat "bible kristian" untuk membuktikan "kesalahan"nya itu percaya kepada isinya? sebab kalau Anda percaya, untuk apa Anda menggunakannya? apakah tidak ada buku lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan "bobroknya" bible kristian itu?

Mohon sampaikan dulu kepercayaan Anda, karena kami ingin lebih mengenal Anda. Forum ini tentu saja adalah forum kristian, dan saya orang kristian, percaya terhadap "inerrancy" dan "infallibility" bible saya. Silakan sampaikan dulu apa yang Anda percayai atau tidak percayai dari "bible kristian". Mohon dikabulkan, supaya tidak dikira Anda menghantam dari dalam kegelapan.
Logged

Saya sungguh sangat sebel sekali sama sapi situ sebab sapi situ sungguh sangat suka sekali senyum-senyum sendiri sama sapi saya.
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« Reply #12 on: October 29, 2011, 09:31:02 AM »

@bennylin

Terima kasih kerana kesudian kamu untuk bertanya kepada saya sama ada saya mempercayai bible kristian atau sebaliknya. Untuk makluman kamu, saya adalah seorang Islam, justeru keyakinan saya adalah pada al-Quran, bukannya bible kristian itu.
Tujuan saya mengkaji dan meneliti bible bukanlah untuk mencari kesalahannya, juga bukan kerana mempercayainya, melainkan hanya untuk menjadikannya sebagai pengetahuan berkenaan bible dan kristian. Namun disebabkan saya menemukan kesalahan di dalamnya, maka saya tertanya-tanya apakah mereka iaitu pihak kristian mengetahui apa yang saya ketahui berkenaan dengan bible mereka? Jika mereka mengetahui maka apakah penjelasan mereka berkenaan hal ini, yang menyebabkan mereka tiada keraguan terhadap bible? Apakah penjelasan mereka itu pasti atau mereka hanya berpegang pada apa yang mereka sangka semata-mata?
Jujur saya katakan, di sini bukanlah pertama kali soalan ini saya ajukan. Saya sudah mengemukakan persoalan ini dalam banyak forum kristian, namun hasilnya adalah sehingga kini saya masih belum menemukan seorang pun daripada kalangan kristian yang mampu memberikan penjelasan yang bersifat pasti tanpa sebarang keraguan melainkan kesemuanya hanyalah berpegang pada apa yang mereka sangka semata-mata, bukannya kepastian.

Contohnya di sini pun ada, kita sendiri dapat melihat bagaimana si ditsaja sendiri pun mengatakan "kemungkinan" iaitu sesuatu yang hanya disandarkan pada sangkaan semata-mata. Jika begini keadaannya maka di manakah kekuatan dakwaan phak kristian bahawa kebenaran bible itu adalah suatu kepastian??
Logged
Newman
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 25



View Profile
« Reply #13 on: August 08, 2012, 11:22:40 PM »

Mengenai silsilah sudah sangat sering ditanyakan dan sudah terjawab, pertanyaan ini mungkin detailnya beda tapi inti pertanyaannya sama, jadi jawabannya tetap sama. Yaitu dari sudut pandang Ibrani kata "anak" juga digunakan untuk menunjukkan keturunan .
i_TBR_Mat 1:1 Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Jadi tidak ada yg salah pada catatan silsilah di kedua Injil tersebut.

Jawaban Lengkapnya saya copas;
Matius 1:1
LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
Ha-Berit,
סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLDEDOT {silsilah/ generasi} YESYUA HAMASIAKH {Yesus Kristus} BEN {anak} DAVID {daud} BEN {anak} AVRAHAM {abraham}
Textus Receptus (TR), βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {generasi/ silsilah} iêsou khristou {Yesus Kristus} huiou {Anak} dabid {daud} huiou {Anak} abraam {abraham}

Kata "Anak" disini digunakan untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan dari kedua orang tersebut. Walaupun data ini naskah kitab Matius tidak tersedia dalam bahasa Aram/Ibrani, tetapi jelas bahwa Matius adalah orang Yahudi yang menulis Injil Matius dari sudut pandang Ibrani dengan menggunakan konsep Ibrani tentang "anak".


Quote
Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?

Bisa.
i_TBR_Mat 1:1 Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Hanya tiga generasi disini;
1. Abraham
2. Daud
3. Yesus
Dan hasilnya tetap Pribadi yg sama.
Logged
erusi
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 43


View Profile
« Reply #14 on: August 15, 2012, 12:50:55 AM »

Mengenai silsilah sudah sangat sering ditanyakan dan sudah terjawab, pertanyaan ini mungkin detailnya beda tapi inti pertanyaannya sama, jadi jawabannya tetap sama. Yaitu dari sudut pandang Ibrani kata "anak" juga digunakan untuk menunjukkan keturunan .
i_TBR_Mat 1:1 Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Jadi tidak ada yg salah pada catatan silsilah di kedua Injil tersebut.

Jawaban Lengkapnya saya copas;
Matius 1:1
LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
Ha-Berit,
סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLDEDOT {silsilah/ generasi} YESYUA HAMASIAKH {Yesus Kristus} BEN {anak} DAVID {daud} BEN {anak} AVRAHAM {abraham}
Textus Receptus (TR), βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {generasi/ silsilah} iêsou khristou {Yesus Kristus} huiou {Anak} dabid {daud} huiou {Anak} abraam {abraham}

Kata "Anak" disini digunakan untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan dari kedua orang tersebut. Walaupun data ini naskah kitab Matius tidak tersedia dalam bahasa Aram/Ibrani, tetapi jelas bahwa Matius adalah orang Yahudi yang menulis Injil Matius dari sudut pandang Ibrani dengan menggunakan konsep Ibrani tentang "anak".


Quote
Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?

Bisa.
i_TBR_Mat 1:1 Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Hanya tiga generasi disini;
1. Abraham
2. Daud
3. Yesus
Dan hasilnya tetap Pribadi yg sama.

Yes, Mat 1:1 hanya melibatkan 3 generasi. Justeru kita tahu tulisan tersebut tidak memperjelaskan setiap generasi secara lengkap dan itu sememangnya bisa dalam budaya orang yahudi. Juga itu sememangnya sudah diketahui umum.

Permasalahannya adalah jika dilihat pada Lukas 3:33 itu dan membandingkannya dengan Matius 1:4, then apakah generasi Admin yang berada di antara generasi arni/Ram dan Aminadab itu benar-benar wujud? Atau apakah sebenarnya dia tidak wujud??

Begitu juga jika dilihat pada Lukas 3:33 yang terdapat dalam 2 versi itu, then persoalan yang sama timbul iaitu apakah generasi Admin yang berada di antara generasi Arni/Ram dan Aminadab itu benar-benar wujud? Atau apakah sebenarnya dia tidak wujud??

Logged
Pages: [1] 2 3 Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.051 seconds with 18 queries.