Hmm... kalau dibahas dari kacamata kekristenan, mungkin pertama-tama yang perlu disadari kembali adalah, apa sih prioritas utama dalam hidup kita sebagai orang kristen?
Bukankah bagian yang pertama dari hukum kasih adalah Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap ..., segenap... dan segenap ....
Bukankah prioritas kita adalah bertekun untuk bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih?
Bukankah hidup kita sudah dibeli dan dibayar lunas oleh Tuhan?
Jadi kita hidup bukan lagi buat diri kita sendiri tapi buat Tuhan. Dalam segala aspek kehidupan kita yang ditanyakan adalah apakah ini yang Tuhan inginkan?
Jadi pertanyaannya dalam hubungan dengan pasangan pun, hal ini mesti dipikirkan.
Apa motivasi awal saat berpacaran dengan cowok itu? Apakah hubungan itu membuat kita berdua semakin dekat dengan Tuhan atau justru membuat semakin jauh dari Tuhan? Dsb, dsb. Hubungan yang tidak sehat hanya akan semakin menjerumuskan keduanya semakin jauh dari Tuhan. Dengan demikian sebaiknya dihentikan saja. Bukan karena tidak mau mengampuni cowok yang suka selingkuh, tapi karena hubungan itu tidak membuat cowok itu menjadi orang yang lebih baik. Bahkan salah-salah bisa ikut menarik diri sendiri ke dalam masalah.
Jadi mungkin perlu direnungkan dan dalam perenungan itu bawa Tuhan ikut serta, tempatkan Tuhan di tempat yang benar dalam perenungan itu. Apakah memang hubungan itu perlu dipertahankan atau tidak? Tapi bukan dengan motivasi yang salah (me, me, me) tapi dengan motivasi yang benar.
Kalau memang kemudian yakin bahwa Tuhan menginginkan dia untuk meneruskan hubungan itu, dengan pengharapan dalam Tuhan bahwa suatu saat nanti cowoknya akan tergerak hatinya oleh ketulusan dia, ya teruskan saja.
Tapi kalau ternyata dalam perenungan itu ternyata selama ini dia mempertahankan hubungan itu, mungkin karena ketakutan dalam dirinya pribadi, rasa cinta yang salah tempat, dsb. Jika tidak ada pertumbuhan rohani yang muncul dari perjuangannya mempertahankan hubungan itu. Apalagi jika cintanya pada cowok itu membuat dia jauh dari Tuhan. Ya lebih baik dihentikan saja.
![Cheesy](http://www.in-christ.net/forum/Smileys/default/cheesy.gif)
, just my 2 cents, kl salah mohon dimaafkan.