Waduh.... berat juga pertanyaannya.
Kalau membaca kisah para martir, rasanya benar-benar nggak mampu jika harus mengalami hal serupa. Tapi ketika penderitaan itu memang karena kita berpihak pada Tuhan, aku percaya Tuhan akan menolong (sekalipun kita disiksa mati, tapi Tuhan tidak akan membiarkan sakit itu melunturkan iman kita).
Kalau zaman sekarang, kayaknya penderitaannya tidak separah dulu (maksudku, penderitaan yang dirajam pakai batu)... ngeri banget. Kalau mengikuti teladan para martir, saya pikir sampai sekarang pun masih ada... dan itu mungkin sekali terjadi.
Kalau yang ditanya personal ke diri saya.... haduh... bingung mau jawab apa