Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
November 27, 2024, 03:03:23 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Teologi
| |-+  Teologi (Moderators: ayub, amidya)
| | |-+  "Siapa pemegang kunci Kerajaan Sorga?"
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: 1 [2] Go Down Print
Author Topic: "Siapa pemegang kunci Kerajaan Sorga?"  (Read 16301 times)
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #15 on: December 01, 2014, 02:41:42 AM »

kuasa dosa dan  Iblis kita ikat, lepaskan dari sakit penyakit


terimakasih pak Paul..namun dimana ayat Alkitab dan konteks Alkitab yang benar-benar menunjukan bahwa yang diikat adalah kuasa dosa dan iblis dan yang dilepaskan adalah sakit penyakit?  Smiley
Markus 16:17-18; Yohanes 20:23
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
ayub arifin tanjung
Anak Tuhan
***

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 117


View Profile
« Reply #16 on: December 01, 2014, 09:59:52 PM »

Setelah saya baca dan teliti lebih lagi, ayat dalam topik ini sangat berhubungan dengan hal Pengampuan di dalam Gereja (Saudara seiman), saya juga mengutip pada sebuah tafsiran...
 
Dalam ayat Mat 18:15-17 Yesus menguraikan cara mendisiplinkan atau menerima kembali seorang saudara Kristen yang berbuat dosa kepada seorang anggota lain di dalam gereja. Mengabaikan ajaran Kristus ini berarti berkompromi secara rohani dan akhirnya mengakibatkan kehancuran kepada gereja sebagai umat Allah yang kudus (bd. 1Pet 2:9; lihat cat. --> Mat 5:13).

    1) Tujuan disiplin gerejani ialah melindungi nama baik Allah (Mat 6:9; Rom 2:23-24), menjaga kemurnian moral dan integritas ajaran gereja (1Kor 5:6-7; 2Yoh 1:7-11), serta berusaha untuk menyelamatkan anggota yang tidak patuh dan mengembalikan mereka kepada jalan yang benar (1Kor 5:5; Yak 5:19-20).
    2) Anggota yang berdosa itu harus lebih dahulu dihadapi dan ditegor di bawah empat mata. Apabila ia mau mendengarkan, maka ia harus diampuni (ayat Mat 18:15). Apabila ia tidak mau mendengarkan saudara seimannya (ayat Mat 18:15-16), dan setelah itu satu atau dua anggota lain (ayat Mat 18:16), akhirnya masih tidak mau mendengarkan jemaat, maka ia harus dianggap sebagai "seorang yang tidak mengenal Allah", yaitu, seseorang yang bukan anggota Kerajaan Allah, terpisah dari Kristus dan hidup di luar kasih karunia (ayat Mat 18:17; bd. Gal 5:4). Ia tidak berhak menjadi anggota gereja dan harus dikucilkan dari persekutuan gereja.
    3) Kebiasaan untuk menjaga kemurnian gereja ini bukan saja dilaksanakan dalam hal dosa dan kedursilaan, tetapi juga dalam hal ajaran yang sesat dan ketidaksetiaan terhadap iman PB yang asli dan mendasar

    (lihat cat. --> Gal 1:9 dan
    lihat cat. --> Yud 1:3;
    [atau ref. Gal 1:9; Yud 1:3]
    lihat art. GURU-GURU PALSU, dan
    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

    4) Disiplin gerejani harus dilaksanakan dengan rendah hati, kasih, penyesalan, dan pemeriksaan diri
    (lihat cat. --> Mat 23:37;
    [atau ref. Mat 23:37]
    2Kor 2:6-7; Gal 6:1).

    5) Dosa di dalam gereja yang melibatkan kebejatan seksual harus ditangani berdasarkan 1Kor 5:1-5 dan 2Kor 2:6-11. Bentuk-bentuk dosa yang berat ini menuntut penyesalan dan perkabungan dari seluruh jemaat (1Kor 5:2), hukuman yang setimpal bagi pelanggar itu (2Kor 2:6) dan pengucilan dari gereja (1Kor 5:2,13). Kemudian hari, setelah masa pertobatan yang nyata, orang itu dapat diampuni, menerima pernyataan kasih lagi dan diterima kembali dalam persekutuan (2Kor 2:6-8).

    6) Dosa seorang penatua, setelah ditangani di bawah empat mata, juga harus diumumkan kepada jemaat, dan dikenakan tindakan disiplin di depan umum, yaitu, "ditegur di depan semua orang agar yang lain itu pun takut" (Gal 2:11-18;

    lihat cat. --> 1Tim 5:20;
    [atau ref. 1Tim 5:19-20]
    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

    7) Para pemimpin gereja dan para gembala jemaat lokal sebaiknya mengingat bahwa mereka ditugaskan untuk menjaga seluruh kawanan domba Allah
    (lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

    Tuhan akan meminta pertanggungjawaban pribadi dari mereka atas "darah semua orang" (Kis 20:26) yang terhilang karena para pemimpin gagal mengembalikan, mendisiplinkan, atau mengucilkan mereka sesuai dengan maksud dan kehendak Allah (bd. Yeh 3:20-21; Kis 20:26-27;

    lihat cat. --> Yeh 3:18).
    [atau ref. Yeh 3:18]
Logged
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #17 on: May 31, 2015, 08:38:18 PM »

kuasa dosa dan  Iblis kita ikat, lepaskan dari sakit penyakit


terimakasih pak Paul..namun dimana ayat Alkitab dan konteks Alkitab yang benar-benar menunjukan bahwa yang diikat adalah kuasa dosa dan iblis dan yang dilepaskan adalah sakit penyakit?  Smiley
Markus 16:17-18; Yohanes 20:23[/quote]

Markus 16:17-18
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

Yohanes 20:23
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
Pages: 1 [2] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.049 seconds with 18 queries.