Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
October 18, 2024, 04:26:37 AM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Teologi
| |-+  Teologi (Moderators: ayub, amidya)
| | |-+  Menggunakan istilah Allah
0 Members and 2 Guests are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: Menggunakan istilah Allah  (Read 9938 times)
awan
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 2


View Profile
« on: September 11, 2009, 02:06:30 AM »

Kita semua tahu bhw Allah itu adalah Nama (Proper Name)Tuhan saudara kita umat Muslim, ttp dalam Alkitab LAI digunakan kata Allah sbg terjemahan dari Elohim/God, padahal menurut bhs Indonesia yg benar kata God/Elohim itu seharusnya diterjemahkan Tuhan (contoh sila pertama Pancasila adalah "Ketuhanan yang maha esa" bukan "Keallahan yang maha esa"). Jadi bukankah penggunaan kata Allah/ALLAH dalam Alkitab bhs Indonesia (LAI) itu kurang tepat? bukankah sebaiknya digunakan kata Tuhan atau Elohim saja? saya sekarang mempunyai Alkitab ILT yg tdk lagi menggunakan kata Allah/ALLAH didalamnya, saya kira ini lebih baik, karena istilah Kristiani kadang2 tdk sama dengan istilah Muslimin. Contoh kalau umat Kristen mengatakan bhw "Allah itu adalah batu karang yang teguh" maka umat Muslim tidak bisa menerima krn untuk umat Muslim Allah itu tdk bisa disetarakan dengan batu karang. Jadi ini akan menimbulkan masalah salah pengertian. Ttp kalau kita mengatakan bhw Tuhan itu batu karang yang teguh, mk hal tsb tidak menjadi masalah, krn Tuhan itu adalah sebutan, jadi umat Muslim akan memaklumi bhw yang dimaksud sebagai batu karang yang teguh adalah Tuhannya umat Kristen.
Logged
irwan
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 1


View Profile
« Reply #1 on: October 12, 2009, 11:10:54 PM »

hi..saudaraku awam,salam kenal dari aku saudaramu dalam Tuhan Yesus.
Di masa yang sekarang ini,atau mungkin di masa penggenapan Alkitab ini memang masih banyak hal-hal yang menjadi topik atau perdebatan. tapi saya berpendapat lebih baik kita memikirkan hal yang lebih penting dari sekedar kita bertanya apakah kata Allah atau Tuhan yang lebih tepat untuk memanggil sang juru selamat. Lihatlah saatnya untuk menuai,dan mencari domba-domba yang hilang. mari kita bersatu dalam doa untuk pekerjaan-pekerjaan Tuhan pada anak-anakNya yang menyampaikan berita sukacita tentang keselamatan dan hidup yang kekal dari sang juru selamat dunia yaitu Tuhan Yesus Kristus. selamanya Tuhan Yesus memberkati kita semua,syalom.
Logged
bennylin
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 44


Gen-Y


View Profile WWW
« Reply #2 on: October 13, 2009, 05:36:12 AM »

Mungkin Anda sebaiknya mempelajari dulu sejarah kata "Allah" sehingga tidak sampai pada kesimpulan yang "menurut Anda" sendiri. Para penerjemah LAI sangat berkompeten dalam hal sejarah, bahasa, dan teologia. Tidak semudah itu mengganti suatu kata di dalam Alkitab seperti perintah "Replace all" dalam program Word, masing-masing harus dilihat konteksnya dan istilah aslinya. Mengenai Alkitab ILT, saya tidak tahu apa latar belakang mereka jadi saya tidak bisa berkomentar. Mengenai perbedaan antara Islam dan Kristen tidak hanya sekedar istilah saja. Mengganti satu istilah tidak akan mengubah banyak di dalam hubungan Kristen-Islam, dan itu hanya dalam konteks Indonesia, belum dunia. Jika Anda benar-benar ingin belajar lebih jauh saya sarankan untuk membaca lebih banyak buku. Situs-situs SABDA dapat menolong Anda untuk belajar mengenai masalah ini. Cukup tambahkan "site:sabda.org" pada pencarian Google untuk mendapatkan bahan-bahan SABDA.
Logged

Saya sungguh sangat sebel sekali sama sapi situ sebab sapi situ sungguh sangat suka sekali senyum-senyum sendiri sama sapi saya.
ldinart
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 1



View Profile
« Reply #3 on: October 20, 2009, 02:45:18 AM »

Saya rasa ini ide bagus, tapi harus dipikirkan juga bahwa prosesnya tidaklah mudah. Mungkin akan banyak pertentangan mengenai hal ini. Sama seperti menggunakan kata *syalom*....
Waktu pertama kali diperdengarkan, agak terasa aneh. Tapi lama kelamaan sepertinya umat Kristiani bisa menerima dan tidak lagi merasa jengah
. Wink
Logged

Best Regards,

Dinar Tampubolon
Rensius Sijabat
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 1


View Profile
« Reply #4 on: July 26, 2010, 12:09:56 AM »

Kalau kita teliti semua ALKITAB (bible) yang sdh dicetak dalam berbagai bahasa, maka akan kita temui berbagai nama terjemahan dari ELOHIM /GOD itu, bahasa batak kalo gak salah pakai DEBATA JAHOWA,  Bahasa Simalungun NAIBATA, dan tiap-tiap bahasa adalah berbeda. Untuk menjangkau "sepupu" kita, memang baik dan tepat kita pakai kata ALLAH.
Tapi untuk kalangan sendiri,  kalu bisa pakai bahasa asli aja,   lebih baik barangkali ya... serasa di zaman NABI MUSA
Logged
rudi
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 5


View Profile
« Reply #5 on: September 02, 2010, 08:55:29 PM »

Saya setuju sama MAs awan, dan kebetulan diSolo setau saya hanya gereja saya yang sudah tidak lagi menyebut,menulis kata "ALLAH" karena ya itu tadi selain kita tau bahwa "Allah" itu siapa, kita akan lebih bisa menjangkau "umat" lain dengan tidak lagi menggunakan kata "Allah"...
Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #6 on: October 02, 2010, 09:24:32 AM »

@Awan dan Rudi, masih banyak denominasi kristen lain yang masih memakai kata allah, bahkan mereka melarang para pengerjanya menggunakan kata Elohim, Yahweh; kalau mereka menyebut kata itu maka mereka akan diberhentikan jadi pengerja.

Tapi disisi lain, juga banyak para pengguna kata Elohim, Yahweh yang mengejek mereka yang masih memakai kata allah.

Kalau kita sudah mengerti, ya kita berdoa saja supaya yang lainpun dibukakan pengertiannya oleh Roh Kudus.
Logged
fredrik
Guest
« Reply #7 on: October 06, 2010, 02:56:05 PM »

gereja saya masih memakai nama ALLAH...apa itu berarti gereja saya sesat atau ga alkitabiah? apa itu berarti jemaat yang gerejanya masih pake nama ALLAH ga layak menjadi orang kristen?.....manusia tuh ga bisa menipu Tuhan coy....hati kita yang di liat bukan yang di luar...saya percaya Tuhan memberi kita umatNya hikmat untuk mengerti...  menurut saya motivasi orang-orang kristen menyebut nama ALLAH bukan untuk menunjuk pada allah tetangga sebelah tetapi pada pribadi yesus... apakah itu kemudian menjadi masalah bagi orang-orang yang ga memakai nama ALLAH lagi ya itu hak mereka....BUT PLEASE JANGAN PERNAH MENGHAKIMI ORANG LAIN HANYA KARENA BERBEDA DENGAN KAU....CARAMU MENILAI ORANG AKAN DI PAKAI UNTUK MENILA KAMU JUGA....berhikmatlah.....
Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #8 on: October 09, 2010, 04:23:44 PM »

saat kita belum tahu, siapa nama asli pribadinya dan memanggil dengan nama allah, tentu saja DIA akan memakluminya, tapi kalau sudah diberitahu lalu tetap ngotot tidak mau pakai dengan alasan "Dia juga tahu maksud hati saya bukan untuk memanggil allah agama tetangga", maka itu namanya keras kepala dan tidak mau nurut atau tidak mau TAAT.

kalau tidak TAAT apa ganjarannya? tentu tahu bukan?

Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #9 on: October 09, 2010, 04:27:29 PM »

@frederick,

Kalau ada orang salah, lalu kita memberitahu, apakah itu namanya menghakimi?
Logged
fredrik
Guest
« Reply #10 on: October 09, 2010, 10:52:27 PM »

@ keyofdavid

bro klo kamu tanyakan itu ma saya saya cuma jawab TERGANTUNG MOTIVASI SI PENANYA ATAU SI PEMBERITAHU.....GEREJA TEMPAT SAYA BERJEMAAT MEMAKAI NAMA ALLAH, MENYEBUT NAMA ALLAH SAYA PUN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG SUDAH MEMULIHKAN HIDUP SAYA...KLO KEMUDIAN ITU BAGI SEBAGIAN DENOMINASI LAIN DI ANGGAP SALAH BAHKAN MUNGKIN SESAT....BRO LET ME TELL U THIS....: BIARKAN TUHAN YANG MENJADI HAKIM BAGI KAMI..BIARKAN TUHAN YANG JADI HAKIM BAGI KAMI...DAN BIARKAN TUHAN YANG JADI HAKIM BAGI KAMI..JANGAN KALIAN..

KLO MEMANG MENYEBUT NAMA ALLAH ITU SALAH PENYEBUTAN ITU PASTI AKAN BERAKHIR DAN BERHENTI JUGA KARENA SEGALA SESUATU AKAN DI PULIHKAN JUGA PADA AKHIRNYA.....

KLO MEMANG DENOMINASI YANG TIDAK LAGI MEYEBUT NAMA ALLAH MENGATAKAN ATAU BAHKAN MUNGKIN MENGANGGAP MEREKA BENAR DALAM HAL PENYEBUTAN NAMA...WELL SEMOGA AJA ITU GA HANYA SEKEDAR BENAR MENYEBUT NAMA TAPI JUGA BENAR DALAM PERILAKU DAN SIKAP.....GA CUMA PINTAR DAN JAGO MENYEBUT NAMA TUHAN YANG BENAR......

ORANG-ORANG DI SEKELILING SAYA MENYEBUT NAMA TUHAN DENGAN SEBUTAN ALLAH DAN SUNGGUH SAYA MELIHAT SENDIRI HIDUP MEREKA BETUL-BETUL BERDAMPAK BAGI ORANG LAIN..BANYAK ORANG YANG GA TAHU SIAPA YESUS TERTARIK DAN MAU UNTUK KENAL YESUS....MEREKA BAHKAN RELA BERJALAN BERKILO-KILO METER TANPA UANG SEPESERPUN HANYA UNTUK MEMASTIKAN ANAK-ANAK ROHANI MEREKA DAPAT MAKANAN ROHANI TEPAT WAKTU...... SAYA BUKAN LULUSAN TEOLOGIA SAYA BAHKAN OGAH MASUK SEKOLAH TEOLOGIA..TAPI TAHUN 2003 ALLAH MEMULIHKAN HIDUP SAYA HINGGA SAYA BERTOBAT DAN LAHIR BARU 30 JULI 2003...HIDUP SAYA DI UBAH KARENA KAKAK SAYA SELALU BERDOA BAGI SAYA AGAR ADIKNYA YANG SUDAH JAUH DARI TUHAN YANG SUKA MABUK-MABUKAN, NAKAL, HOBI NONTON FILM PORNO, MALAK ORANG DAN BERKELAHI SADAR DAN TAHU UNTUK APA DIA HIDUP...ORANG TUA SAYA PUN DI UBAHKAN SETELAH MEREKA MELIHAT PERUBAHAN HIDUP SAYA.....

BRO...GUE CUMA MO BILANG KLO BOLEH...: KLO EMANG KALIAN YAKIN KALIAN BENAR DALAM MENYEBUT NAMA TUHAN DAN KALIAN INGIN ORANG LAIN YANG MASIH MENYEBUT NAMA ALLAH GA LAGI MENYEBUT NAMA ALLAH TUNJUKKANLAH DENGAN SIKAP HIDUP YANG BENAR, PERILAKU YANG SOPAN, PERKATAAN YANG BAIK AGAR KAMI YANG MENURUT KALIAN SALAH BERTOBAT DAN (MUNGKIN) LAHIR BARU KEMBALI.......



Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #11 on: October 16, 2010, 10:00:34 AM »

@frederick,

Nampaknya anda gusar sekali, hurufnya jadi besar semua.

Apakah dengan anda masih menyebut nama allah, hidup anda juga sudah berbuah?

Kenapa anda hanya menyuruh "mereka yang menyebut YAHWEH" dirinya harus berubah? sementara anda tidak berkata kepada para penyebut allah dengan suruhan yang sama.

Kita disini tidak sedang berbicara mengenai "berbuah", kita bedakan dulu antara berbuah dengan masalah nama.

Para pemosting sebelum saya sudah menjelaskan secara panjang lebar, tapi nampaknya anda tetap tidak mau merubah, apa sih penyebabnya atau alasannya? kalau boleh tahu tentunya.

Kalau pemosting sebelumnya menghakimi dengan mengatakan sesat, jelas mereka kurang bijak, karena penghakiman (sesat atau tidak) adalah miliknya Elohim dan bukan
milik manusia atau golongan tertentu.

Yesus (Yahushua) saja memberitahukan nama BapaNya, masakan kita tidak mau cari kebenaran tersebut? silahkan baca semua ayat didalam Yohanes pasal 17.

Pesan saya hanyalah Jangan keraskan hati anda kalau anda sudah tahu akan kebenaran ini atau jangan merasa malu menyebut nama YAHWEH dikarenakan anda pernah mengatakan menyebut allah juga sama yang penting DIA tahu maksud dan tujuan hati saya.

Kiranya YAHWEH Elohim dan PuteraNya YAHUSHUA (Yesus) memberkati kamu senantiasa.



Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #12 on: October 16, 2010, 10:16:17 AM »

@frederick,

Saat kita bertobat, tentu sikap kita harus berubah dan bahkan berbuah, tidak boleh asal jadi atau masih bergelimang dalam dosa (itu namanya belum bertobat)

Anda betul, memang tidak dapat disangkal banyak orang yang menjadi kristen tidak ada perubahan dalam prilaku hidupnya, tentu dalam hal ini adalah termasuk golongan pemulihan nama; tapi juga lalu jangan kita menjadi berbagngga hati atau menjadi sombong karena hidup kita sekarang telah berubah bahkan berbuah, yang bisa melakukan itu semua hanyalah Elohim saja

Terpujilah nama Elohim kalau orang tua kamu juga bisa menjadi "orang percaya" pada saat melihat perubahan hidup kamu kearah yang positif, jarang ada yang seperti anda bisa mematikan semua kedagingan atau keinginan duniawi yang lama, tentu semua karena pertolongan dari Roh Kudus (Ruah ha Khodesh).

Pertahankan itu, tapi tetap jangan lupa jangan melihat sosok manusia yang memberitahukan perihal nama Bapa yaitu YAHWEH, tapi lihatlah dari sisi kebenaran Firman didalam Kitab Suci.

Terima kasih, ELohim memberkati

note, kalau masih marah karena diberitahu berarti belum berubah
Logged
fredrik
Guest
« Reply #13 on: October 16, 2010, 05:28:04 PM »

1. saya ga marah kok..beneran deh...kita kan diskusi saling memberi input jadi ga perlu ada marah...

2. kalimat yang huruf besar itu bukan NADA MARAH BRO tapi PENEKANAN kita kan ngobrolnya ga face to face jadi kalimat yang saya huruf besarkan itu mewakili   
    penekanannya....

3. klo soal hidup yang berbuah...well syukur deh ma Tuhan saya bisa merasakan dan melakukan hal-hal yang ga seperti dulu lagi...beberapanya antara lain (hanya untuk 
    sekedar sharing aja ya bukan buat sombong-sombongan....krn pasti yang lebih hebat masih banyak lagian saya cuma newbie di pelayanan kristen) : saya mulai berani
    menginjili orang hanya saya lebih prefer ke non kristen soalnya yang kristen pintar-pintar jadi ga perlu di beritahu (itu kata mereka sih..), saya juga mulai memberi waktu
    secara khusus berdoa buat pelayanan (karena belakangan neh saya ga lagi intens ikut pelayanan secara fisik soalnya waktu kerja di kantor ga bisa di tawar)...saya juga dah
    berhenti mabuk-mabukan, belajar jujur terutama di kantor, ataupun hal-hal kecil lainnya seperti bantu mama di dapur, hehehehehehe..( i love u mom..), bantu kerjain PR 
    adik angkat saya  ataupun hal kecil lainnya.....

4. Saya ga MENYURUH kamu atawa yang lainnya aja yang berubah hidup dan sikapnya (saya pun juga harus berubah sikap, perlaku  dan hidup) MAKSUD SAYA KLO KAMU
    ATAWA TEMAN-TEMAN YANG LAIN MAU MENUNJUKKAN YANG BENAR PADA ORANG YANG MENURUT KALIAN SALAH MAKA SALAH SATU CARA YANG EFEKTIF UNTUK
    MENUNJUKKANNYA ADALAH MELALUI SIKAP HIDUP YANG BAIK KARNA DENGAN BEGITU ORANG LAIN YANG KALIAN INGIN TUNJUKKAN KEBENARAN AKAN PERCAYA
    DENGAN KEBENARAN YANG INGIN KALIAN TUNJUKKAN KARNA KATA-KATA DAN SIKAP KALIAN SELARAS ALIAS SATU ALIAS SAMA.. BENAR DI KATA-KATA DAN
    BENAR DI PERBUATAN......GITU LHO MAKSUDNYA....

5. saya ga berusaha mengeraskan hati...klo memang itu KEBENARAN dan sungguh memang KEBENARAN saya dan mungkin yang lainnya akan dengan senang mengikuti
    KEBENARAN ITU.....

saya senang kok ngobrol-ngobrol dan sharing seperti gini......bisa nambah pengetahuan lebih lagi tentang kekristenan....OK BRO nanti laen waktu kita ngobrol lagi ya...
tapi ga janji bisa cepat beri komentar baru soalnya menyesuaikan dengan pekerjaan di kantor juga......... Wink....ntar malah di pecat klo ga kerja, hihihihihihihihihi......

Tuhan juga berkati kamu bro........betul betul betul...

   
Logged
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #14 on: April 06, 2013, 10:46:17 PM »

Kita semua tahu bhw Allah itu adalah Nama (Proper Name)Tuhan saudara kita umat Muslim, ttp dalam Alkitab LAI digunakan kata Allah sbg terjemahan dari Elohim/God, padahal menurut bhs Indonesia yg benar kata God/Elohim itu seharusnya diterjemahkan Tuhan (contoh sila pertama Pancasila adalah "Ketuhanan yang maha esa" bukan "Keallahan yang maha esa"). Jadi bukankah penggunaan kata Allah/ALLAH dalam Alkitab bhs Indonesia (LAI) itu kurang tepat? bukankah sebaiknya digunakan kata Tuhan atau Elohim saja? saya sekarang mempunyai Alkitab ILT yg tdk lagi menggunakan kata Allah/ALLAH didalamnya, saya kira ini lebih baik, karena istilah Kristiani kadang2 tdk sama dengan istilah Muslimin. Contoh kalau umat Kristen mengatakan bhw "Allah itu adalah batu karang yang teguh" maka umat Muslim tidak bisa menerima krn untuk umat Muslim Allah itu tdk bisa disetarakan dengan batu karang. Jadi ini akan menimbulkan masalah salah pengertian. Ttp kalau kita mengatakan bhw Tuhan itu batu karang yang teguh, mk hal tsb tidak menjadi masalah, krn Tuhan itu adalah sebutan, jadi umat Muslim akan memaklumi bhw yang dimaksud sebagai batu karang yang teguh adalah Tuhannya umat Kristen.
Allah itu memang sebutan utk YHWH dlm bahasa Arab, bukan istilah kaum Muslim saja
Dan patut diketahui bahwa sebutan Allah sdh digunakan di Arab sana jauh sebelum Muslim ada (Muslim baru ada th 632)
jadi sebutan Allah itu bukan mencontek dari kaum Muslim
GBU
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.111 seconds with 17 queries.