k (Robot: Cosmetic changes) |
|||
(Satu revisi antara tak ditampilkan.) | |||
Baris 18: | Baris 18: | ||
* "The History of Allah" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2005) | * "The History of Allah" (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2005) | ||
- | [[Kategori: | + | == Pranala luar == |
- | [[Kategori:Tokoh | + | * {{id}} [http://id.wikipedia.org/wiki/Bambang_Noorsena Bambang Noorsena di Wikipedia Indonesia] |
+ | |||
+ | [[Kategori:Biografi]] | ||
+ | [[Kategori:Tokoh dari Indonesia]] |
Bambang Noorsena (lahir di Ponorogo, 31 Maret 1960) adalah pendiri Institute for Syriac Christian Studies[1] (ISCS). Sejak akhir 1997, setelah mempelajari dari dekat gereja-gereja Arab di beberapa negara di Timur Tengah, ia menawarkan kekristenan Syria sebagai wacana dalam menembus "kebuntuan dialog teologis Kristen-Islam".
Hasilnya, sebuah "kejutan kultural" menghiasi hampir semua media massa di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini. Selain menyerukan "pertobatan budaya" di gereja-gereja yang mengundangnya, intelektual Kristen yang menolak menjadi pendeta ini juga memberikan ceramah di forum-forum kajian Islam.
Sehari-harinya, Bambang Noorsena bekerja sebagai dosen di Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW) Malang. Selain aktif di forum-forum dialog antar iman, ia kini menjadi salah seorang anggota dewan konsultatif Indonesian Conference on Religion and Peace[2](ICRP).