k (→Lihat pula) |
k |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
+ | Berikut ini adalah daftar berbagai permainan [[Sekolah Minggu]] yang bisa dilakukan atau diterapkan dalam aktivitas Sekolah Minggu: | ||
+ | |||
== Susun Ayat == | == Susun Ayat == | ||
Berikut ini adalah daftar berbagai permainan Sekolah Minggu yang bisa dilakukan atau diterapkan dalam aktivitas Sekolah Minggu:
Daftar isi |
Membantu anak menghafal ayat-ayat Alkitab
Kelas Tengah, Besar
Pilihlah 2-3 ayat Alkitab. Kemudian tuliskan ayat tsb pada potongan-potongan kertas KATA per KATA (satu kata untuk satu potongan kertas). Buatlah beberapa set sejumlah kelompok.
Anak diminta untuk menyusun ayat Alkitab dari potongan-potongan kertas yang disediakan dengan urutan yang benar. Bagilah anak dalam beberapa kelompok. Permainan dimulai dengan membagikan 1 set potongan KATA kepada setiap kelompok.
Setelah diberi aba-aba, setiap kelompok mulai menyusun potongan-potongan KATA menjadi satu ayat yang utuh. Kelompok yang pertama kali selesai mendapat nilai 100; kedua: 50; ketiga: 25. Setelah selesai dinilai, dapat dilanjutkan dengan ayat yang lain.
Mengajarkan anak untuk mendengarkan perintah Tuhan dan tidak menuruti suara lain.
Kelas Tengah / Besar
Permainan ini sangat mudah dilakukan dan tanpa membutuhkan persiapan bahan. Semua anak harus mendengarkan perkataan guru dengan baik. Jika guru mengeluarkan perintah yang dimulai dengan kata “Yesus berkata…” maka anak-anak harus melakukan perintanya. Sebaliknya jika perintah guru tanpa kata “Yesus berkata…” maka anak-anak tidak boleh melakukan perintahnya. Yang salah dapat “dihukum” atau “dipenjarakan” di satu tempat.
Contoh perintah : Yesus berkata “angkat tangan kananmu”; “turunkan”; “Yesus berkata pegang hidungmu”; “tutup mata”; “tangan di atas meja”
Semua membentuk lingkaran dengan punggungnya menghadap lingkaran. Sejumlah kacang diletakkan di tengah lingkaran dan pemimpin (guru) berteriak, "Hadap kanan!", "Balik kiri!", dan sebagainya, sampai ia berteriak, "Ambil!" dan segera tiap anak berebut mengambil kacang di tengah lingkaran. Yang memperoleh kurang dari dua biji kacang dikeluarkan. Jumlah kacang harus dihitung, dan yang bertahan paling lama adalah pemenangnya.
Semua duduk melingkar di lantai dan seorang anak di tengah. Anak yang ditengah menunjuk salah seorang di lingkaran dan berkata, "Burung, ikan, atau binatang." Misalnya dia berkata, "Burung!" anak yang ditunjuk tadi harus cepat mencari nama burung dan mengatakannya. Bila ia tidak dapat mengatakannya setelah anak yang di tengah menghitung sampai empat, maka ia harus ganti maju ke tengah, berusaha menangkap orang lain. Nama yang pernah disebut tidak boleh diulangi.