(→Distribusi) |
|||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Bahan-bahan Katalis Media didistribusikan melalui beberapa jalur: | Bahan-bahan Katalis Media didistribusikan melalui beberapa jalur: | ||
- | * Komunitas Katalis, yaitu melalui jalur keanggotaan. | + | * [[Komunitas Katalis]], yaitu melalui jalur keanggotaan. |
* [[Gloria Usaha Mulia|PT Gloria Usaha Mulia]], yaitu melalui jalur penjualan. | * [[Gloria Usaha Mulia|PT Gloria Usaha Mulia]], yaitu melalui jalur penjualan. | ||
* Persekutuan Sahabat Gloria, yaitu melalui jalur pelayanan literatur gratis. | * Persekutuan Sahabat Gloria, yaitu melalui jalur pelayanan literatur gratis. |
Penerbit Yayasan Gloria merupakan salah satu bagian pelayanan dari Yayasan Gloria yang didirikan pada tahun 1982. Pada mulanya Penerbit Yayasan Gloria memfokuskan diri untuk menerbitkan bacaan penuntun waktu teduh, dengan merk terdaftar hak cipta "Renungan Harian®". Dalam perkembangannya, Penerbit Yayasan Gloria juga menerbitkan buku-buku bacaan rohani lainnya.
Daftar isi |
Mulai tahun 2010 Penerbit Yayasan Gloria mengembangkan pelayanannya dengan memulai lini produk Katalis Media dan Kambium Media. Pengembangan ini didasari bukan dari keinginan untuk memulai organisasi baru ataupun mengembangkan bisnis penjualan buku, melainkan digerakkan oleh keterbebanan untuk melihat lebih banyak orang mengenal Kristus, bertumbuh, dan kemudian menjadi pekerja yang diperlengkapi bagi ladang-Nya. Katalis Media dan Kambium Media menyediakan bahan-bahan pembinaan yang dapat diteruskan, untuk mendukung pembinaan di gereja, persekutuan, dan lembaga pelayanan dalam melakukan tugas pemberitaan kabar baik, pemuridan, dan pengutusan secara efektif.
Kekhususan dari masing-masing lini penerbitan tersebut adalah sebagi berikut:
Tiga standar berikut merupakan saringan utama yang digunakan untuk menyeleksi bahan-bahan yang akan diterbitkan lini Katalis Media:
Bahan-bahan yang diterbitkan harus memiliki pesan yang spesifik, jelas dan tajam, bertujuan mendorong perubahan hidup, bukan sekadar menarik untuk dibaca.
Prioritas lebih diberikan untuk pengadaan bahan-bahan yang masih belum tersedia atau sangat kurang padanannya di Indonesia. Bahan-bahan yang tidak selaras dengan fokus tersebut, otomatis akan tersaring keluar dari pembahasan lebih lanjut.
Bahan-bahan Katalis Media didistribusikan melalui beberapa jalur: