Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
(Perbedaan antar revisi)
Revisi per 04:50, 29 Januari 2008
- Perjanjian Abraham dengan Abimelekh
- menceritakan tentang Abraham yang mengadakan perjanjian damai dengan Abimelekh
| 21:22
| Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan.
| Diskusikan
|
| 21:23
| Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku di sini demi Allah, bahwa engkau tidak akan berlaku curang kepadaku, atau kepada anak-anakku, atau kepada cucu cicitku; sesuai dengan persahabatan yang kulakukan kepadamu, demikianlah harus engkau berlaku kepadaku dan kepada negeri yang kautinggali sebagai orang asing."
| Diskusikan
|
| 21:24
| Lalu kata Abraham: "Aku bersumpah!"
| Diskusikan
|
| 21:25
| Tetapi Abraham menyesali Abimelekh tentang sebuah sumur yang telah dirampas oleh hamba-hamba Abimelekh.
| Diskusikan
|
| 21:26
| Jawab Abimelekh: "Aku tidak tahu, siapa yang melakukan hal itu; lagi tidak kauberitahukan kepadaku, dan sampai hari ini belum pula kudengar."
| Diskusikan
|
| 21:27
| Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian.
| Diskusikan
|
| 21:28
| Tetapi Abraham memisahkan tujuh anak domba betina dari domba-domba itu.
| Diskusikan
|
| 21:29
| Lalu kata Abimelekh kepada Abraham: "Untuk apakah ketujuh anak domba yang kaupisahkan ini?"
| Diskusikan
|
| 21:30
| Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."
| Diskusikan
|
| 21:31
| Sebab itu orang menyebutkan tempat itu Bersyeba, karena kedua orang itu telah bersumpah di sana.
| Diskusikan
|
| 21:32
| Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, pulanglah Abimelekh beserta Pikhol, panglima tentaranya, ke negeri orang Filistin.
| Diskusikan
|
| 21:33
| Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.
| Diskusikan
|
| 21:34
| Dan masih lama Abraham tinggal sebagai orang asing di negeri orang Filistin.
| Diskusikan
|