Wiki, Media “Online” Masa Depan

ari_thok's picture

Oleh Merry Magdalena
JAKARTA- Kelak, wajah media massa kita akan berubah total. Siapa saja dapat menjadi jurnalis dan berbagi informasi secara online. Media berbasis wiki akan jadi media masa depan. Dunia jurnalistik perlahan, tapi pasti, terkena imbas perkembangan teknologi informasi. Sebut saja media cetak kini harus bersaing dengan media online yang sedemikian cepat memperbarui berita. Itu belum apa-apa. Kini juga sudah mulai eranya media online berbasis wiki di mana setiap orang dapat terlibat menjadi penulis, bahkan jurnalis. Dengan situs yang berbasis konsep wiki, siapa saja bisa terlibat dalam pengeditan atau pengisian konten. Tentu saja untuk itu kita harus mendaftarkan diri dulu agar memiliki akses ke sana. Salah satu situs berbasis wiki yang terkenal adalah Wikipedia, semacam ensiklopedia online yang dapat diedit dan ditambah kontennya oleh siapa saja. Awalnya media wiki berfungsi sebagai wadah saling berbagi informasi antarkomunitas kecil saja. Lama-lama aplikasi ini dipakai sebagai basis media publik genre anyar. Sebut saja situs www.ohmynews.com yang memiliki kontributor lepas dari seantero dunia. Situs ini sudah dapat membayar kontributornya, suatu bukti bahwa memang media berbasis wiki dapat menangguk sukses.
Pengawasan Di Indonesia, sejumlah situs berita wiki sudah mulai bermunculan. Ada Wikimu.com atau Kabarindonesia.com. Walau tergolong komunitas kecil, setidaknya ini menjadi penanda bahwa memang media wiki cukup diminati di sini. “Kalau kita pahami aplikasi Web versi 2.0 memang saat ini sudah eranya partisipasi. Di era ini, situs tidak bisa lagi hanya berjalan satu arah saja,. Harus dua arah dan berbasis komunitas. Buktinya sekarang situs-situs sudah mulai bersifat interaktif,” ungkap Aloysius Wisnuhardana, salah seorang penggagas Wikimu.com kepada SH di Jakarta, belum lama ini. Karena melibatkan banyak pihak, otomatis media wiki membutuhkan pengawasan atau monitor agar tidak terjadi kesalahan informasi. Sistem pengawasan ini mau tak mau datang dari komunitas yang bersangkutan. Cek dan cek ulang, misalnya, dapat dilakukan oleh sesama komunitas. Inilah yang dikenal dengan istilah citizen journalisme, di mana setiap warga dapat berperan sebagai penyampai informasi yang tercatat. Kelak, jika komunitas media wiki sudah sedemikian besar, otomatis pemasang iklan berminat. Dari pemasukan iklan ini dapat dipakai untuk memberi honor ke setiap kontributor. Itulah yang terjadi pada situs wiki www.ohmynews.com yang sudah berskala internasional. Untuk Indonesia sendiri belum ada situs berbasis wiki yang dapat dikatakan besar komunitasnya, mengingat media satu ini masih tergolong baru dikenal. Teknologi wiki menggunakan peranti lunak bernama WikiWikiWeb yang dikembangkan oleh Ward Cunningham. Ia adalah karyawan Honolulu International Airport. Kata “wiki wiki” sendiri dalam bahasa Hawaii artinya cepat. Sekaligus juga kepanjangan dari What I Know Is. Aplikasi wiki ini selalu dapat diedit oleh banyak pengakses sekaligus. Itulah yang membedakan edit dengan situs biasa atau weblog alias blog. Untuk menjalankan wiki pengguna tidak harus menguasai Hyper Trade Mark up Language (HTML) yang biasa dipakai dalam pembuatan web.
Diambil dari :
Sinar Harapan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0611/23/ipt01.html

Keywords Artikel: media online, wiki

Topic Artikel: Renungan dan Artikel