Oleh Binsar Antoni Hutabarat
Tanggal 28 Oktober 2007 kita merayakan 79 tahun Sumpah Pemuda, peristiwa penting yang amat menentukan dalam lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Timbul pertanyaan, mampukah kita mengobarkan kembali semangat Sumpah Pemuda, yang menjadi kunci penting bagi lahirnya negara merdeka.
Perjuangan rakyat Indonesia sesungguhnya belum dapat dikatakan selesai, khususnya dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan yang masih membelenggu rakyat banyak. Kemiskinan dan kebodohan itu terlihat jelas, antara lain, pada potret kehidupan suku-suku terasing atau yang lebih dikenal dengan sebutan Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Semangat Sumpah Pemuda, yaitu kerelaan berkorban founding fathers Indonesia itu, telah menjadi kunci bagi hadirnya NKRI. Semangat pengorbanan itu juga terlihat jelas dalam perang-perang gerilya melawan kolonialisme demi mempertahankan kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
Dengan bangga TB Simatupang pernah berkata: "Sekiranya kemerdekaan itu adalah hasil perundingan, seperti, terjadi dengan India, bangsa saya tak akan mungkin sebersatu seperti halnya sekarang ini." Artinya, semangat persatuan Indonesia sebagai bangsa dengan ciri kerelaan berkorban itu tumbuh dalam perjuangan yang sulit, khususnya dalam menghadapi musuh bersama, yaitu kolonialisme. Ikrar kebangsaan Indonesia tumbuh makin kuat sebagai reaksi terhadap kolonialisme. Pengalaman perjuangan kemerdekaan Indonesia itu juga telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan negara-negara lainnya, khususnya di Asia.
Wajar saja jika kita berharap pada momen ini kita bisa lagi mengobarkan semangat persatuan untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan yang masih menjadi persoalan besar. Secara jujur kita mesti mengakui bahwa kemerdekaan itu, yang juga adalah jalan untuk memerdekakan rakyat Indonesia dari kemiskinan dan kebodohan, belum juga memenuhi harapan sebagian besar rakyat Indonesia.
Lingkungan Terganggu
Potret buram tentang kemiskinan dan kebodohan terlihat jelas dalam kehidupan Komunitas Adat Terpencil yang tersebar di Tanah Air. Menurut data Departemen Sosial pada 2005, sedikitnya 1,1 juta jiwa hidup dalam kondisi keterbatasan prasarana dan sarana. Di Papua, masyarakat yang terbelenggu kemiskinan dan kebodohan bukan hanya di Pegunungan Tengah (Puncak Jaya, Paniai, Jayawijaya, Yahokimo, Tolikara, dan Pegunungan Bintang), tetapi juga di pesisir pantai, seperti, Kabupaten Waropen, Yapen Waropen, Nabire, Biak Numfor, Keerom, Kaimana, Fak-fak, Asmat, Mappi, Jayapura, dan Sarmi. Bahkan masih ratusan suku terasing di Papua yang belum tersentuh pembangunan. Suku-suku itu sulit melakukan kontak dengan masyarakat di luar wilayahnya karena minimnya prasarana dan sarana.
Penderitaan masyarakat KAT itu semakin bertambah dengan maraknya penebangan hutan secara liar yang berakibat terganggunya lingkungan mereka, ditambah lagi kehadiran perusahaan perkebunan atau pertambangan yang sering kali tak peduli dengan penderitaan masyarakat setempat.
Otonomi daerah semestinya makin meningkatkan perhatian pada upaya pengentasan kemiskinan masyarakat KAT. Peringatan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah tentang bahaya pengabaian pemberdayaan KAT itu dalam peringatan Hari Pers Nasional 2007, baru-baru ini, membuka kesadaran bahwa usaha itu masih membutuhkan perjuangan keras pemerintah daerah. Pengabaian tugas itu bisa menimbulkan kesenjangan sosial, kecemburuan, dan kebencian warga yang tertinggal.
Kemiskinan, kebodohan, dan kesenjangan sosial yang amat lebar juga jelas terlihat di kota-kota besar. Kehadiran gelandangan, pengemis, dan pengamen (gepeng) dalam hiruk-pikuknya kesibukan di kota-kota besar adalah cerita sedih yang tak pernah berakhir. Belum lagi, kondisi rakyat di negeri ini, yang hampir setengahnya hidup dengan pendapatan di bawah 2 dolar AS sehari, tentu saja selalu hidup dalam bayang-bayang kekhawatiran terbelenggu oleh kemiskinan.
Pada momen peringatan Sumpah Pemuda ini kita perlu mengobarkan kembali semangat kebangsaan yang bukan lagi untuk mengusir penjajah, tapi untuk memerangi kemiskinan, memerdekakan rakyat Indonesia dari belenggu kemiskinan dan kebodohan. Kita mesti bersumpah untuk memeranginya secara bersama-sama.
Cinta kepada rakyat harus ada pada setiap pemimpin di negeri ini, sehingga persoalan siapa yang layak menjadi pemimpin bukan lagi jadi hal utama. Sebaliknya, kerelaan untuk berkorban harus menjadi utama. Untuk itu, nasib memperhatikan rakyat mesti menjadi hal utama dalam Pemilu 2009. Kepercayaan rakyat jangan diabaikan hanya demi kepentingan pribadi. Semangat Sumpah Pemuda harus kita kobarkan kembali untuk melahirkan tekad melawan kemiskinan dan kebodohan.
Comments
hanya ingin berkomentar
Wed, 28/05/2008 - 16:35 — AnonymousKetika pemerintah berkoar-koar untuk memberantas kemiskinan mereka seharusnya malu. Karena justru salah satu sumber kesengsaraan rakyat berasal dari mereka sendiri. Hitung berapa banyak pejabat yang melakukan korupsi? Hitung berapa banyak pejabat yang menerima uang untuk memperlancar proyek-proyek pertambangan agar berjalan mulus.
Ketika mereka menyebarkan raskin untuk masyarakat, apakah mereka tahu seperti apa mutu raskin? apa mereka pernah makan raskin itu sendiri? Sebagai seorang rakyat biasa yang memiliki pengetahuan yang minim tentang politik, pemerintahan dan ekonomi, saya ragu apakah pemerintah sendiri benar-benar berniat memberantas kemiskinan di Indonesia.
Tidak usah jauh2 ke Papua, di Jakarta, ibukota negara kita tercinta banyak anak yang putus sekolah dan mengemis di jalan, banyak wanita yang menjual diri mereka. Negara ini sedang sakit.
Untuk orang seperti saya yang bergaji 500ribu sebulan, saya bingung apa yang bisa saya lakukan untuk memberantas kemiskinan. Sedangkan saya sendiri harus super hemat agar tidak mati kelaparan di akhir bulan. Anggota DPR yang memiliki banyak tunjangan, gaji jutaan, tapi masih berteriak-teriak meminta naik gaji, tunjangan ini itu. Saya heran dengan negara ini.
Satu lagi, sekarang sedang hangat isu kerusakan lingkungan dan global warming. Tapi pemerintah sendiri yang melakukan pembebasan hutan. Kejam!!!! mereka berkata "Ayo tanam seribu pohon" tapi mereka lupa, menebang sebatang puhon hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Menumbuhkan pohon membutuhkan waktu beberapa tahun. Kasihan bumiku...
Maaf, saya hanya seorang pengeluh.. saya hanya ingin berkomentar
Jadikan Federal Express saja
Fri, 30/05/2008 - 18:45 — MoZee_RuiLebih baik berubah saja menjadi negara federal Express (FedEx), Indpendensi otonomy menjadi interdependensi
Qoheleth~MoZee~^_^
saat nya umat Tuhan
Sat, 10/01/2009 - 18:18 — semHari- hari ini memang masa kelam bagi bangsa kita, sebenaranya walau sedikit, tapi pemerintah sudah mulai konsen untuk berjuang memberantas kemiskinan. tapi memang kalau kita bicara memberantas kemiskinan, hal tersebut sangat kompleks banget. contoh kecil, kebetulam saya dan beberapa temen sampai saat ini dikota semarang bergerak dalam penanggulangan anak jalanan( mulai tahun 2001)atas nama yayasan ybk moveta. apa yang kami lihat, untuk masalah anak jalanan saja, itu sudah kompleks. tahun 2001, anak jalanan semarang berjumlah 1700 anak. tahun 2008 pertengahan mengalami penurunan sehingga berjumlah 500 anak. (sumber: yayasan ybk moveta, lsm, dan data bagian sosial kota smg). penyebab anak turun kejalan, 80% adalah masalah ketidak harmonisan dalam rumah tangga. sisanya (20%) merupakan masalah ekonomi dan pergaulan. penanggulanan anak jalanan (belum bicara anak miskin, dan putus sekolah), selama ini yang kami liat, pemerintah sudah melakukan antisipasi mulai tahun 2000. pada waktu itu di pemerintah kota membuat rumah2 singgah untuk pembinaan anak jalanan berjumlah 25 rumah yang terseber di seluruh pelosok semarang (beberapa diantaranya bekerja sama dng lsm atau yayasan) tapi hanya berlangsung dua tahun secara optimal. pada tahun 2002, rumah singgah hanya tinggal dibawah tujuh rumah singgah saja. bukan karena programnya berhasil, melainkan karena rumah2 singgah tersebut bubar karena tidak kuat menghadapi masalah pembinaan internal anak jalanan. hal2 tersebut diakarenakan 1. managemen (dlm hal pengelolaan keuangan)
2. mental anak yang sulit diatur karena masi
ingin bebas dan hal2 lain
(pencurian, perkelahian, sex bebas dll)
3. orang tua anak yang masih mengharuskan
si anak untuk ngamen daripada sekolah
4. beberapa hal lainya
belum lagi masalah yang dihadapi dijalanan. seperti pemerasan, perkosaan, dan tindakan2 premanisme lainya.
bagi pelayanan yang berideologi kristen, tantangan yang dihadapi adalah intimidasi dari lembaga lain karena isu kristenisasi.
hal-hal ini kalau semua dibebankan kepada pemerintah, saya rasa itu mustahil akan diatasi. disini dibutuhkan orang yang merasa diri umat Tuhan (gereja) untuk bersatu padu untuk ikut ambil bagian secara signifikan. bukankah masalah sosial masyarakat adalah juga tanggung jawab gereja Tuhan di bumi ini sebagai garam dan terang dunia. dari pada kita menyalahkan pihak-pihak lain kenapa bukan kita sendiri saja yang terjun. contoh yang luar biasa adalah bunda Theresia diKalkuta. dia tidak menunggu pemerintah Kalkuta, tapi dia mulai bergerak terjun ke lapangan. Apa yang dia kerjakan bisa menjadi cerminan bagi umat Tuhan yang ada diIndonesia. sekalipun kami masi jauh dari apa yang bunda theresia lakukan tapi kami sedang melakukannya. saat ini pelayanan kami bekerja sama dengan "Gereja sekota" di semarang. dibawah kepemimpinan ibu Elisabeth philip, juga dengan "fuul gospell" chapter Candi.
dari pada menunggu pemerintah(yang malah dikorupsi sana sini), mendingan kita yang bangkit. sudah saat nya umat Tuhan mulai mengijinkan Tuhan menjadi jawaban bagi masalah kota (secara sosial) ini dengan cara gereja ikut terlibat aktif didalamnya. Apa yang bung Binzar katakan td semoga bukan slogan2 kosong gereja belaka. dari pada program membangun gedung gereja jadi lebih megah, membuat perayaan2 natal yang menghabiskan dana bahkan sampai ratusan juta rupiah, dan hal2 yang tidak penting lainya, yang mana hal2 tersebut malah membuat terjadinya kecemburuan sosial bagi pihak2 lain. Mendingan gereja2 Tuhan ini mulai bersatu dan berjuang untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Stop merasa paling benar, dan dengan rendah hati mulai menyalurkan kasihNya bagi dunia.
Memang Tuhan datang bukan untuk membuat orang menjadi kaya melainkan untuk membuat orang menjadi selamat. tapi kalau umat Tuhan melakukan ini, berita keselamatan akan menjadi sangat kuat.
maaf ya,..... jd terkesan menggurui.
saya ada dijalurnya bung binzar
oleh sebab itu saya dukung anda, bung binzar,
mari kita umat Tuhan BERSUMPAH MELAWAN KEMISKINAN.
crx
Fri, 18/09/2015 - 14:02 — crx (not verified)The air jordan 2015 cheap barbour jackets ray ban new balance polo ralph lauren ralph lauren uk rolex watches oakley kate spade outlet Buddhist air max 90 michael kors outlet online nike air max northface burberry christian louboutin michael kors pandora uggs association star wars vans shoes ray ban hermes birkin christian louboutin shoes moncler jackets sale tory burch sale coach outlet store nike store louboutin shoes said eyeglasses frames hollister michael kors nike shoes for women true religion jeans outlet chanel handbags michael kors ray ban outlet longchamp outlet the burberry p90x workout schedule hilfiger outlet easton bats calvin klein underwear mizuno wave longchamp outlet polo ralph lauren outlet online michael kors outlet religion burberry hollisterco longchamp handbags adidas superstar baseball jerseys north face jackets abercrombie.com tommy hilfiger canada burberry outlet online would burberry omega north face canada hollister lululemon australia prada shoes converse outlet michael kors bags bottega veneta accept insanity workout calendar juicy couture outlet coach outlet online coach outlet store online reebok michael kors outlet online northface indoor soccer shoes ralph lauren outlet online charity coach outlet store tory burch sandals rayban bebe dresses beats by dr dre toms shoes outlet air huarache michael kors outlet online true religion outlet events mercurial superfly swarovski raybans.com ralph lauren australia adidas sneakers uggs outlet moncler women jackets nike outlet swarovski that oakley mac cosmetics converse sneakers nike store new balance maccosmetics.com uggs outlet longchamp true religion outlet use gucci handbags abercrombie and fitch tiffany and co jewelry michael kors outlet online new balance canada designer bags bcbg max abercrombie timberland outlet auctioning oakley outlet louis vuitton outlet puma baseball bats knockoff handbags pandora jewellery australia pandora uggs nike to clothing websites chanel outlet toms shoes outlet beats audio oakley sunglasses cheap michael kors outlet burberry adidas hollister canada gather michael kors abercrombie and fitch harrods london prom dresses oakley sunglasses cheap louis vuitton swarovski horloges gucci uk donations, abercrombie and fitch cheap jordan shoes tommy hilfiger ugg boots ray-ban sunglasses gucci swarovski uk jordan release rolex replica but northface thomas sabo polo ralph michael kors outlet online louis vuitton polo ralph pandora bracelet tommy hilfiger online oakley sunglasses cheap the woolrich jackets outlet swarovski canada replica watches supra shoes nike coach handbags factory barbour mens jackets ralph lauren uk juicy couture auctioning louboutin polo ralph lauren outlet nike air max nike air max hermes belt tommy hilfiger outlet stores jordans air max uhren of nike shoes michael kors outlet online sale michael kors canada rolex watches for sale coach bags wedding dresses uk beats by dr dre toms shoes outlet ralph lauren outlet privileged mcm bags tommy hilfiger outlet uggs outlet burberry tiffany and co burberry michael kors outlet online sale instyler ionic styler converse access uggs outlet abercrombie uggs jordans for sale tommy hilfiger online shop coach factory store nike air max 2014 prada shoes for men iphone 6 case to nike roshe prada outlet polo ralph lauren ralph lauren uk nike free hogan gucci outlet coach factory outlet store louis vuitton temples jordan retro 11 ray ban outlet p90x workout nike roshe run kate spade outlet louboutin shoes giuseppe zanotti new balance mcm handbags could glasses online ugg boots hermes birkin nike factory store ferragamo shoes christian louboutin salvatore ferragamo omega watches vans damage gucci outlet basketball shoes free run asics north face outlet store oakley sunglasses cheap kate spade adidas louis vuitton the coach factory longchamp handbags hollister lululemon prada replica watches lululemon michael kors outlet online sale chanel religion's tory burch sandals huarache gucci outlet burberry outlet online wholesale handbags ray ban michael kors outlet online polo ralph lauren outlet michael kors outlet online sale social ugg boots air jordan shoes gucci sale louis vuitton outlet online salomon ugg australia north face adidas timberland outlet image babyliss pro bcbg max azria adidas superstar chanel sunglasses louis vuitton outlet online lululemon canada gucci outlet prada outlet cheap boots of true religion jeans outlet mont blanc ferragamo cheap nfl jerseys nike new balance celine handbags tiffany michael kors being louboutin shoes oakley sunglasses cheap nike nike outlet store pandora ray ban nike running michael kors outlet online air max "tranquil nike roshe christian louboutin michael kors pandora tiffany and co hollister online vans marc jacobs handbags ed hardy and uggs outlet chi flat iron louis vuitton outlet online toms outlet tiffany ralph lauren outlet louis vuitton outlet online north face outlet tory burch sandals solemn".
nike roshe run swarovski crystals louis vuitton bags louis vuitton levis jeans north face outlet nike roshe air max thea nike free run 5.0 adidas online air jordan retro ray bans oakley michael kors handbags clearance air force michael kors oakley sunglasses roshe run straightener lululemon thomas sabo uk nike air max ray ban sunglasses jimmy choo shoes oakley canada nfl jerseys michael kors purses beats by dr dre c