"I belong to Jesus" Do you..?
Kaka adalah cahaya terang dalam kegelapan malam yang pekat. Yakni dunia glamor dan gaya hidup Jetset dari para milyuner pengolah si kulit bundar. Kaka sangat suka membaca dan belajar Alkitab, serta menikmati musik Gospel sebagai favoritnya, disaat rekan-rekan setimnya asyik menikmati wanita dan klub malam. Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh sang el phenomenon (mantan) plontos Ronaldo, yang mengadakan pesta sex. Ia malah asyik menyepi dan membaca Alkitab atau kadang belajar bahasa Inggris
Kaka mengaku kalau dalam hidup ini banyak hal yang ia prioritaskan lebih berharga dan bernilai dibandingkan mengoleksi mobil mewah dan main perempuan, yakni FIRMAN TUHAN (ALKITAB) dan yang berkenaan dengan itu. Siapa sebenarnya pemilik nomor 22 AC Milan dan nomor 8 di tim selecao ini ?
Lahir di Brasilia tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos Leite Kaka lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Namun hal itu tidak membuat ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan keluarganya, ataupun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi penginjil. Kaka punya jalannya sendiri dan caranya sendiri.
Sejak kecil ia sangat menyukai sepakbola, bahkan dalam usia remaja ia menjadi pemain yang cukup terkenal di daerahnya dengan bermain sebagai pemain cadangan di klub Sao Paulo.
Namun pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi, ia mengalami cidera punggung yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan ia tidak bisa bermain sepakbola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh akbibat cidera itu. Tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa menyelamatkannya.
Hidup Kaka hancur berantakan saat itu, kecintaannya pada sepakbola demikian besar, kini semua harus berakhir, bahkan sisa hidupnya harus diisi dengan menjalani kelumpuhannya.
Namun Kaka tahu kemana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat tangan. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak putus-putusnya ia berdoa memohon kesembuhannya. Ia bernazar pada Tuhan, bila ia sembuh dan dapat bermain sepakbola lagi, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada Tuhan
Yesus.
Dan keajaibanpun terjadi, setahun setelah kecelakaannya itu tepatnya tahun 2001, Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan ia dapat merumput bermain sepakbola lagi. Tuhan juga memberikan hadiah bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain utama dan andalan dalam klubnya.
Tuhan membuat permainan Kaka menjadi begitu hebat sehingga manager tim nasional Brazil terpikat akan permainannya, dan memanggil Kaka untuk mengenakan baju kebesaran tim Brazil, emas dan hijau, dipercaya untuk bertarung di piala dunia 2002.
Dari sekian banyak bakat baru bersinar di Brazil, ia hanyalah seorang pemain muda yang belum setahun membela klubnya, namun sudah dipanggil masuk tim nasional. Bagi Kaka itu adalah keajaiban dan anugerah yang besar baginya.
Walaupun dia hanya jadi pemain cadangan dan duduk dipinggir lapangan menonton pertandingan para seniornya di Piala Dunia, namun Kaka sudah sangat senang dapat ikut serta dalam kompetisi sebesar Piala Dunia. Kaka tidak menyadari Tuhan sedang menyediakan keajaiban lainnya bagi dia.
Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi Brazil, sehingga beberapa pemain bintang harus disimpan karena cidera. Datanglah kesempatan bagi Kaka untuk turun membela timnya. Di bawah pembelaannya Brazil pun menang, peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia itupun terjadi, Kaka mengangkat seragamnya dan di baliknya ada sebuah tulisan yang menggegerkan, kaos putih itu bertuliskan "I Love Jesus".
Itu terus dilakukannya setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan akhirnya Brazil pun memenangkan Piala Dunia 2002, setelah menaklukan Jerman di final dengan skor 2-0. Dalam parade kemenangan di negaranya sendiri, kaos kesayangan yang bertuliskan 'I love Jesus' itu tidak pernah dilepasnya. Hal itu menginspirasi banyak pemain Brazil (bahkan pemain negara lain) melakukan hal yang sama.
Saat diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu,
ia berkata, "Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang Tuhan bisa lakukan dalam kehidupan mereka."
Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian sebuah
klub raksasa di Italia, AC Milan. Tidak lama kemudian mereka meminta Kakamasuk dalam timnya sebagai pemain utama. Kaka pun pindah bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh bintang. Namun dalam musim pertamanya di Liga Italia seri A, ia langsung menyumbangkan gelar juara scudetto bagi AC Milan.
Dalam waktu singkat Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang khususnya wanita, ketampanannnya yang seperti seorang bintang film membuat ia selalu dikejar-kejar fans wanita, di manapun ia berada akan selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya.
Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang
jauh di Brazil.Banyak para wanita di dunia yang patah hati. Bahkan konon mariah Carey pernah iseng ke Brazil hanya untuk "ngintip" KakaWalaupun kehidupan pemain sepakbola selalu dikelilingwanita-wanita cantik super model, atau pesta-pesta kemenangan, Kaka selalu menghindari semuanya itu. Ia bahkan tidak mau membawa Caroline tinggaldengannya di Italia sebelum pernikahan, seperti yang dilakukan para pemainbola di liga-liga besar.
Tahun 2005, Kaka meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yangsuper mewah. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka danCaroline masih perawan. Seorang model cantik asal Brazil pernah berkata mengenai status perjaka Kaka:"hari gini masih perjaka saat married, jadul dan katrok banget !! (terjemahan bebas)
Dengan tenang Kaka menjawab"Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua. Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami."
Walaupun sebuah isu pindah agama sempat menerpanya di akhir tahun 2006, namun Kaka membuktikan pada mata dunia, bahwa ia adalah murid Kristus sejati dalam final liga Champion Mei 2007. Menjadi pahlawan kemenangan melawan Liverpool, Kaka langsung merayakan golnya dengan membuka kaosnya dan menunjukan tulisan "I belong to Jesus" kemudian berlutut berdoa bersyukur di tengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut merayakannya, tapi mereka mengerti dan tidak mengganggu Kaka yang sedang berdoa. Peristiwa ini ditonton jutaan pemirsa yang menyaksikan final Liga Champion
2007.
Bagi Kaka beserta seluruh pemain dan pendukung AC Milan, kemenangan ini merupakan mujizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang, di tengah kepungan 3 raksasa Inggris yang diunggulkan yaitu Manchester United, Chelsea dan Liverpool.
Kaka menjadi Top Scorer dalam Liga Champion, pertarungan liga paling bergengsi dan tertinggi di seluruh dunia. Membuatnya dinobatkan sebagairaja oleh para media Italia, dan pantas dinobatkan sebagai pemain terbaikdi dunia. Tapi pada tahun 2008 ini Kaka tidak seterang musim lalu, bukan masalah selama terang yang sejati selalu berada dihatinya. Ok Kaka,keep on the good work bro.
Comments
kaka mantap..
Wed, 07/05/2008 - 09:34 — billyMantep banget nih kaka, kadang sebagai orang biasa yang tidak glamor aja sangat sulit untuk menjaga kekudusan hidup, tapi seorang Kaka yang hidup serba ada dan berkecukupan bisa menjaga kekudusan hidup sampai akhirnya menikah.. mantap!!
Tentang kaos yang ada tulisan "I belong to Jesus" / "I Love Jesus", jujur aja waktu pertama ngelihat dulu aku rada mikir negatif, aku pikir mungkin mereka hanya cari sensasi aja dengan menggunakan nama Yesus.
Tapi waktu final Piala Dunia, ketika Brasil menang, trus ngelihat sekelompok pemain brasil, salah satu yang aku lihat sih center back nya, Lucio, mereka ngumpul bersama, bersujud trus berdoa.. wah, bener2 berasa beda banget.
Nah, untuk kasus Kaka waktu juara champion tahun lalu, ketika mengalahkan MU, hehehe.. jujur aja rada sakit hati juga (walaupun diakui kalo emang Milan main bagus banget).
Yo wislah, maju terus Kaka.. (tahun depan pindah MU aja :))
oc deh Bill
Wed, 07/05/2008 - 20:53 — BathiQoYyap bill, cuma satu kalimat "keep on the good work bro"
-###-
* James 2:26 >For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also.
Bless in JC ;o)
Mengagumkan
Fri, 09/05/2008 - 10:34 — AnonymousBenar-benar mengagumkan.
Dan ini semua yang membuat aku semakin mengagumi kaka.:)
Penginjilan lewat bola
Fri, 09/05/2008 - 15:55 — dianpraSemua mata memandang bola sekarang, ngga peduli suku, agama, dan ras. Melihat kondisi seperti itu, dunia bola, khususnya di Eropa, biisa tuh dijadikan ajang untuk penginjilan. Prospeknya bagus. Kepopuleran dan daya tarik seorang pemain bola, Kaka misalnya, pasti dapat menarik orang lain yang belum percaya untuk ikut Yesus.
Ahh .... andai aku jadi pemain bola, pengin tuh kaya Kaka, tunjukin kaos dalam setelah cetak gol ... cuman tulisannya bukan "I Love Jesus", ntar dikira ikut2 lageee ..... tulisannya gini aja deh ... "For Jesus has died for me."
tentang bola dan Jesus?
Tue, 20/05/2008 - 10:48 — yohannaKlo soal bola, ak emang ga ngerti apa2, secara klo di meja makan pada ngomongin seputar ac milan, chelsea, manchester united atau apalah namanya, ak cm bs bilang klo bola itu bulat.
Soal bola sama Jesus? hehehe baru kali ini baca yang ginian. Baru kali ini tahu yang ginian. Maklum ga ngerti2 amat soal seleb dalam dunia persepakbolaan. Paling-paling cm ngerti si Beckham ma istrinya itu.
Setelah baca blog di atas ak cm bisa menarik nafas dengan pandangan takjub. Terbayang gimana hebohnya pertandingan dan tingkah polah kaka dengan kaos "I love Jesus"nya. Jujur rasanya sayang karena ga ngeliat momentnya secara langsung, cm bisa mbayangin doang.
Kagum, takjub, luar biasa dan segudang istilah lainnya untuk kaka. Salut banget deh, di tengah pertandingan bola yang ditonton oleh jutaan orang didunia, dengan mantap Kaka berkata "I belong to Jesus".
Sampe spechless..
Available watches are
Wed, 14/12/2016 - 14:44 — scalettAvailable watches are replicas of replique montre acclimatized all-embracing brands such as Omega, Rolex, Tissot, Rado, Harley Davidson, and Franck Muller etc. Ancient archetype items of Bags, shoes, belts, claws of acclaimed cast Louis Vuitton are aswell accessible at online stores. If you in actuality ambition to adopt best cast afresh never anticipate of your money because it is altogether said that the added money you invest, the added abounding aftereffect will you get for you.Now, this may not admission like a big replique montre Omega accordance to a lot of people, but if you are not blessed with just one watch. Accepting abounding watches in your accumulating that admission with problems, beforehand problems or just don't accouterment you can beggarly time arresting and big-ticket experiences.Tag Heuer watches betoken accuracy, achievement and innovation. This ground-breaking cast has been authoritative a acclimation of sports watches and Replique montres is acclaimed for its haute couture designs. It offers a abuttals of mechanisms such as automated chronograph, automatic, GMT, quartz and chiral movement. Appropriately assorted is the abuttals of abstracts that Tag Heuer offers; these covering http://www.xmontres.org gold, stainless steel, titanium, PVD, adored stones and ceramic.