"Ia harus menjadi besar dan aku harus menjadi kecil"

MANUSIA DI BALIK SAMPAH

”Bagi Dia-lah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita...”

Masalah sampah di Indonesia terutama di Ibu Kota, semakin kompleks saja. Alhasil Kota Jakarta semakin tidak sedap di pandang mata, karena sampah yang berserakan dimana-mana. Di kali, di jalan raya, di pasar, di pusat-pusat perbelanjaan bahkan di taman kota. Akibat sampah bukan hanya lingkungan yang kotor tetapi juga bau yang menyengat. Itu hanya akibat kecil. Akibat yang lebih besar diantaranya banjir, dan yang paling parah tentu saja penyakit. Tapi benarkah semuanya karena sampah?

Lucu sekali, ketika kita (manusia) dengan pedenya bilang : terjadinya banjir selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena sampah. Lingkungan kotor karena sampah. Udara tercemar karena sampah. Bau yang menyengat karena sampah. Lho kok bisa-bisanya ya, manusia menjadikan sampah sebagai kambing hitam? Ya ampun....ternyata sampah bukan hanya kotor dan bau tapi juga malang! Malang karena sampah tidak bisa membela diri saat manusia menjadikannya kambing hitam dari segala akibat. Coba kalau sampah bisa membela diri, mungkin sampah akan bilang : ”Karena manusia aku ada. Manusia yang menghasilkan aku, manusia yang membuang aku sembarangan dimana saja mereka mau,...”. Yap... seribu jempol deh buat sampah. Itu memang benar sekali, karena manusia sampah ada. Dan dibalik sampah adalah manusia itu sendiri. Tapi sayangnya ternyata manusia lebih senang mengkambing hitamkan sampah, dibanding menyadari bahwa manusia lah penyebab adanya sampah. Oleh karena tidak adanya kesadaran itu pun, masalah sampah sulit untuk diatasi. Bahkan pemerintah pun benar-benar kewalahan dengan masalah sampah. Ya jelas aja susah karena kita pikir sampah yang menjadi masalah padahal bukan, bukan sampahnya! Tapi kita....

Sampah tidak harus selalu negatif di mata kita, karena ternyata adanya sampah juga bukan tanpa rencana Tuhan. Atau lebih tepatnya kelalaian manusia terhadap pengelolaan sampah dipakai Tuhan untuk kebaikan. Saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin melonjak, dan semakin langka. Hal ini tentu berdampak langsung pada kalangan menengah ke bawah. Dan sampah yang sedari dulu kita pandang kotor dan bau, ternyata sudah dipersiapkan Tuhan untuk menjadi salah satu solusi dari naiknya harga BBM yang terjadi sekarang ini. Hanya dengan kesediaan kita untuk mengolah sampah, ternyata sampah banyak manfaatnya. Sampah organik misalnya dapat di olah menjadi bio gas atau arang briket yang bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Selain dari segi harga yang jauh lebih ekonomis juga lebih aman saat dipakai. sampah organik juga bisa di olah menjadi pupuk kompos, dan berguna untuk kesuburan tanaman. Sedangkan sampah anorganik masih bisa di daur ulang, untuk dijadikan barang-barang yang bermanfaat. Ini hanya sedikit yang saya tahu tentang manfaat sampah, tapi yang jelas disaat harga BBM naik sampah telah menjadi populer dan manusia mulai melirik sampah.

Wah…ternyata sampah yang selama ini kita anggap remeh, yang untuk memegangnya saja kita jijik. Ternyata sampah, dengan cara Tuhan yang luar biasa telah memberikan solusi bagi negeri ini. Karena itu mari sediakan diri kita untuk menjadi rekan sekerja Allah dalam pengelolaan sampah. Agar sampah tidak lagi dianggap sebagai masalah.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab

Comments

amin

amin.
tanpa Dia kita bukan siapa-siapa.

Hai Eka

tulisanmu di atas Manusia di Balik Sampah dan Iman Kulit Kacang sepertinya ngga berkaitan satu sama lain ya .... kalau iya ... mengapa tidak dikirim secara terpisah saja ...

Sampah memang banyak manfaatnya, bisa untuk bahan bakar juga loh untuk mobil penembus ruang waktu, wuakaka .... tapi itu cuma fiksi belaka ... ada di film Back to the Future ... kan sampah itu yang dijadikan bahan bakar ... iya atau ngga ya ... malah jadi ragu ....

Setuju Eka, mari kita kelola sampah ... sampah kita kelompokkan ... organik, nonorganik, dan logam ... di kota ku ada loh tempat sampah yang ada jenis2nya begitu, jadi pemilahannya gampang. Mari kita buang sampah pada tempatnya, lalu sebaik mungkin kita kelola ...

Setujuuuuuu.....

Saya sangat setujuuuuuuuuuu dengan ide kamu untuk mengelolah sampah..... Biar ke depannya sampah tidak lagi menjadi masalah bagi manusia.... thank's GBU