Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang aku beritakan itu bukanlah Injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus ( Gal 1:11-12)

Paulus adalah seorang ahli Taurat, tapi ia tidak mengetahui bahwa Yesus adalah anak Allah, karena itu ia membenci pengikut Yesus. Perubahan kemudian terjadi setelah Paulus berjumpa dengan Yesus, dalam perjalanan ke Damsyik, disana ia berjumpa dengan Tuhan. Perjumpaannya itu membawanya pada pengetahuan bahwa Yesus yang dibencinya itu adalah anak Allah. Konsep Anak Allah telah ia baca dalam Alkitab, tapi tanpa anugerah Tuhan, perjumpaan dengan Yesus, Paulus tak memahami konsep anak Allah yang sesungguhnya.

Pengetahuan Paulus tentang Yesus yang adalah anak Allah, dan mati dikayu salib, semata-mata bergantung pada penyataan Allah, demikian juga dengan pengetahuan Paulus akan Injil yang secara mendalam, itu berasal dari Tuhan, itulah Injil yang benar, sebaliknya injil palsu bukan berasal dari Tuhan, tapi dari manusia. Suatu injil yang adalah buatan manusia dan sesungguhnya bukan Injil.

Berdasarkan ayat diatas kita mengerti bahwa tulisan-tulisan Paulus yang ada dalam Alkitab adalah penyataan Allah, bukan berasal dari manusia dan itu menjelaskan “Keunikan Injil”yang berbeda dengan yang lainnya.

Doa. Tuhan terima kasih untuk Injil-Mu yang telah kami terima, biarlah pencerahan dari Roh Kudus-Mu menolong kami untuk mengertinya dengan benar. Amin.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab