Markus 11:12-26 – Yesus marah dan Soal berdoa

Yesus Marah

Dua
insiden pada bagian bacaan ini sedikit berkaitan. Pengutukan pohon ara
oleh Yesus menjadi semacam tindakan perumpamaan akan
ketidaksetujuan-Nya terhadap apa yang terjadi di bait Allah pada waktu
itu. Bait Allah semestinya menjadi tempat untuk berbakti kepada Allah,
tetapi yang terjadi tidak demikian. Begitu juga dengan pohon ara,
seharusnya berbuah tetapi tidak menghasilkan. Yesus menunjukkan
kemarahan-Nya kepada kehidupan keberagamaan yang tidak memiliki
substansi.

Buah
ara menjadi sumber makanan tambahan yang populer di Israel karena
harganya tidak mahal. Jangka waktu semenjak ditanam sampai berbuah bagi
pohon ara adalah 3 tahun. Setiap pohon menghasilkan buah yang banyak
sebanyak 2 kali setahun, yaitu pada akhir musim semi dan di awal musim
gugur. Insiden ini terjadi di awal musim semi, saat pohon ara
mengeluarkan daunnya. Biasanya buah ara akan muncul beriringan dengan
munculnya daun-daun. Tetapi pohon yang dijumpai Yesus, meskipun daunnya
banyak tidak ada buahnya. Pohon itu kelihatannya menjanjikan tetapi
tidak memberi buah! Kata-kata keras Yesus pada


pohon
ara itu, sebenarnya merujuk juga kepada Israel waktu itu. Hanya
kelihatan “luarnya” saja menjanjikan secara rohani, tetapi di dalamnya
“mandul”. Yesus marah, tetapi tidak berdosa. Selalu ada tempat bagi
kemarahan yang baik seperti Yesus ini. Marah kepada dosa dan
ketidakadilan, dan bukan hanya marah karena kepentingan sendiri belaka.

Counter
penukaran uang dan penjualan keperluan persembahan untuk umat yang
datang ke bait Allah ramai pada saat menjelang Paskah Yahudi. Mereka
yang datang dari tempat yang jauh harus menukarkan mata uang mereka
karena hanya mata uang bait Allah-lah yang laku untuk pajak bait suci
dan membeli hewan sembelihan. Kadang nilai kurs yang tinggi
menguntungkan bagi para penyedia jasa penukaran uang, begitu juga
penjualan hewan yang melonjak tinggi bagi para penjual hewan kurban.
Kios mereka-mereka ini ada di pelataran untuk orang-orang asing
(non-Yahudi), yang menyebabkan orang-orang bukan keturunan Yahudi tidak
mudah untuk beribadah di bait Allah karena kegiatan ekonomi itu. Yesus
marah karena bait Allah menjadi tidak welcome lagi kepada orang yang mau datang kepada Allah.

Seperti
bait Allah, tidak ada gereja yang sempurna. Gereja membutuhkan
pembaruan. Begitu juga tatanan kehidupan kita: keluarga, lingkungan
kerja dan masyarakat kita. Apa yang akan anda lakukan untuk
menjadikan komunitas anda menjadi tempat yang lebih baik? Lalu
bagaimana anda mengekspresikan kemarahan anda selama ini? Pernahkah
anda marah untuk menegakkan apa yang adil dan benar?

Soal Berdoa

Yesus
juga mengajarkan soal berdoa. Doa yang “memindahkan gunung” adalah doa
yang berujung pada kerinduan akan munculnya buah-buah dalam Kerajaan
Allah. Pada saat ini yang menjadi jiwa dari doa, maka Allah dapat
melakukan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Doa yang benar adalah
doa yang dinaikkan oleh:

  • orang yang percaya
  • orang yang tidak dikuasai oleh kebencian
  • orang yang tidak mementingkan diri sendiri
  • orang yang merindukan hadirnya Kerajaan Allah dengan nyata

Fokus
doa haruslah selalu Allah dan bukan keinginan kita. Pada saat Allah
menjadi fokus maka damai sejahtera tetap akan menjadi milik kita pada
saat Allah menjawab “tidak” terhadap segala permohonan kita. Mengampuni
memang tidak mudah. Tetapi doa dari orang yang tidak mengampuni ialah
seperti tampilan pohon ara yang kelihatan menjanjikan namun tidak
menghasilkan buah (Mrk 11:13). Iman yang sejati ialah iman yang
mengubah hati. Doa yang sejati ialah doa yang menyampingkan kebanggaan
diri, dan memperjuangkan kasih ketimbang memperjuangkan kepentingan.
Iman yang sejati mencari damai dan bukan benci. Kuasa doa nyata pada
saat tindakan pengampunan mau dinyatakan.

Masih
ingatkah anda akan doa yang telah dijawab oleh Allah? Seberapa besarkah
iman yang dibutuhkan hingga doa itu dijawab-Nya? Sudahkah anda
menghidupi kehidupan doa yang benar?

Kategori: Bahan Renungan Alkitab

Comments

@essy eisen

     Saya hanya ingin menambahkan mengenai buah ara yang kering dan Yesus membalikkan meja penukar uang dan penjual burung merpati.

      Yesus itu siapa? Dia adalah ahli waris Allah. Allah menciptakan sorga dan angkasa untuk Anak Allah. Hal ini dijelaskan dalam cerita penggarap-penggarap kebun anggur (Matius 21:33-46) dimana dalam perumpamaan Kerajaan sorga itu diceritakan Allah membuka kebun anggur (sorga) dan penggarap-penggarap (malaikat) itu ingin menguasai sorga bahkan Anak pemilik kebun anggur pun dibunuh. Sorga dan angkasa diciptakan oleh Allah dan diwariskan kepada Anak-Nya dalam Ibrani 1:2 katakan:"Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta."

    Dalam Filipi 2:6 katakan:"yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahakan.."  Angkasa dan sorga diciptakan oleh Allah untuk Anak-Nya bukanlah untuk manusia ataupun malaikat. Sorga ada untuk Anak-Nya, Manusia ada untuk Anak-Nya, malaikat ada untuk melayani Anak-Nya. Dan Allah begitu mengasihi Anak-Nya sampai Allah berfirman 2x yaitu pertama di Matisu 3:17 yang berkata:"Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya lah Aku berkenan." dan di Matisu 17:5 katakan:"Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan dengarkanlah Dia." Oleh sebab itu jelas sekali walaupun pohon ara itu tidak memberikan hasil pada musimnya pohon ara itu tidak bisa mencari-cari alasan, Mengapa? karena semua itu ada untuk Yesus. Karena tidak bisa menghasilakan untuk Yesus maka Pohon ara itu dibuang oleh Allah.

    Bukan tanpa alasan Yesus main kutuk atau membuang sesuatu baik itu malaikat, maupun manusia, semua yang tidak bekerja untuk nama Yesus juga akan dibuang. Mengapa? karena Allah sudah menetapkan bahwa semua yang ada itu harus menghasilakan untuk Anak-Nya. Jika tidak maka akan dibuang oleh Allah.

 

   Lalu kepada penukar uang dan pedagang merpati Yesus begitu marah, mengapa?

   Jika kejadian itu terjadi di Gereja besar masa kini dimana Gembala sidangnya begitu dipuja dan dibela dengan membabi buta tetapi jika suatu hari Gembala itu mengobrak-abrik para penjual makanan, minuman, buku, kaset di depan pintu masuk atau disekitar nya apakah yang terjadi? Wah...Gembala kita ga ada kasih, Wah...Gembala kok begitu? Semua akan mencibir kepada Gembala tersebut dan mungkin ada yang kecewa dan meninggalkan denominasinya.

   Itulah kehidupan iman yang berpusat kepada Manusia yang akan menghasilkan kehidupan sosialisme yang tinggi. Jika kehidupan iman bersandar kepada manusia sampai kapanpun akan kecewa.

   Yohanes 2:13 katakan:"Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci di dapatinya pedagang-pedagang Lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka: uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini , jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

    Yesus dari umur 12 tahun mulai mengajar di Bait Allah (Lukas 2:41-52) dan dari kecil sudah diajak oleh orang tuaNya ke Bait Allah. Apakah selama Yesus dari kecil hingga saat diusir nya para pedagang-pedagang itu apakah mereka tidak berdagang disana? Tentulah mereka berdagang? Mengapa karena ada Taurat Musa. Yang mereka perdagangkan bukanlah asal-asalan yang dijual. tetapi mereka adalah orang-orang pelaku Hukum Taurat juga maka karena ada peluang maka mereka gunakan kesempatan berjualan. Kalau masa kini yang dijuala itu yang ga ada hubungannya dengan Rumah Tuhan. Yang mereka/orang Yahudi perdagangkan adalah lembu/sapi, kambing dan merpati.  

     Yesus selalu, setelah menyembuhkan orang yang sakit  mengatakan:"Jangan pergi kemana-mana tetapi perlihatkanlah dirimu kepada imam dan berikanlah persembahan apa yang sudah diperintahkan oleh Musa." Dalam Matius 8:1-4, dalam Markus 1:40-45 dan Lukas 5:12-16 semua mengatakan yang sama yaitu tunjukkan dirimu kepada imam dan beri persembahan ke  Bait Allah. Yesus perintahkan unutk memberi persembahan untuk pentahiran  dan ucapan syukur atas kesembuhan atas nyawanya yang telah Allah berikan. Dan untuk menahan kuasa kesembuhan itu maka Allah perintahkan untuk memberi persembahan pentahiran. Itulah yang Yesus ajarkan kepada mereka, dan kita hingga kini, bagaimana cara mempertahankan kuasa kesembuhan yang telah Tuhan berikan.

    Orang dapat kesembuhan bukan hanya tubuh saja tetapi roh jiwa juga maka ada firman-Nya "Aku harap roh jiwa mu baik-baik saja dan kamu sehat-sehat saja dan hidup mu berlangsung lancar" dalam 3 Yohanes 2. Tetapi orang itu terbalik, maunya sembuh dulu, bisnis lancar dulu baru percaya Yesus, tetapi firman Tuhan tidak demikian. Kuasa Allah datangnya pada roh jiwa kita, kalau sudah kuat akan mendorong tubuh hingga kuat dan bisa menghadapi tantangan dari luar. Kuasa Allah tidak datang pada tubuh, mengapa? karena Allah adalah Roh dan Roh itu tinggal dalam roh jiwa kita bukan pada tubuh (walaupun roh jiwa kita tinggal dalam tubuh)yang berasal dari angkasa karena tubuh kita adalah milik Iblis tentu Allah tidak tinggal dalam apa yang berasal dari tubuh. (Dalam 1 Korintus 5:5 katakan:"orang itu harus kita serahkan kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya agar roh jiwa nya diselamatkan pada hari Tuhan).

    Mereka yang sembuh dan datang pada hari Raya untuk memberi persembahan yang diperintahkan oleh Musa. Persembahan apa yang Musa perintahkan? Dalam Keluaran 30:12-16 dikatakan:"Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel Pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada Tuhan uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah diantara mereka pada waktu pendaftarannya itu. Inilah yang harus dipersembahkan orang tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu : setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus - syikal ini dua puluh gera beratnya -: setengah syikal itulah persembahan khusus kepada Tuhan. Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus itu kepada Tuhan. Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada Tuhan untuk mengadakan pendamaian bagi nayawa kamu sekalian. Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan Tuhan untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."

   Persembahan Musa  untuk beribadah pada hari raya: 

1. Bagi oarang kaya ------- 1 ekor sapi/lembu.

2. Bagi yang menengah--- -2 ekor kambing.

3. bagi orang miskin-------- 2 ekor merpati.

    Bagi orang Yahudi yang datang ke Bait Allah untuk beribadah sudah ditetapkan oleh Allah bahwa mereka yang datang ke Bait Allah bukan dengan tangan kosong, begitu juga bagi kita masa kini. Kita juga datang beribadah pada Tuhan di hari Tuhan bukan dengan tangan kosong. Mengapa? karena allah di bumi adalah MAMON (Tuhannya adalah uang), dan untuk menyatakan iman bahwa kita tidak menyembah allah yang adalah MAMON maka kita datang kepada Allah untuk menyatakan iman dan ketaatan bahwa saya bekerja dengan segenap kekuatan bukan untuk mamon tetapi mengembalikan kepada Allah semua hasil keringat kita apa yang memang adalah milik Allah.

    Orang kaya yang datang dari jauh yang tidak  membawa lembu/sapi  mereka membeli lembu/sapi kepada para pedagang di Bait Allah, begitu juga bagi orang menengah mereka akan membeli kambing kepada pedangan kambing di Bait Allah, begitu juga bagi orang miskin mereka akan membeli burung merpati kepada pedagang merpati. Orang kaya, menengah dan miskin membawa semua lembu/sapi, kambing/domba dan burung merpati itu ke dalam Bait Allah sebagai persembahan pada Allah pada setiap hari Raya.

    Persembahan yang diperintah oleh Musa adalah setengah syikal kudus bagi orang kaya dan orang miskin dan harus tepat. Orang Yahudi yang datang dari jauh dan sudah disembuhkan akan membawa persembahan yang diperintahkan Musa yatiu setengah syikal kudus. Bagaimana jika mereka membawa uang nya semua satu syikal kudus? Oleh sebab itu mereka menukar uang satu syikal nya dengan para penukar uang dengan setengah syikal kudus tetapi setengah nya lagi tidak dikembalikan oleh para penukar uang itu makanya Yesus marah kepada penukar uang itu. Jika penukar uang itu mengembalikan setengahnya tidak akan menjadi masalah. Dalam PL 1 hari uapah seorang laki-laki adalah setengah syikal kudus.

    Untuk menunjukkan kesembuhan Yesus perintahkan kepada orang yang sudah sembuh untuk memperlihatkan dirinya kepada imam dan untuk memeteraikan kesembuhan Yesus memerintahkan untuk memberi persembahan yang diperintahkan oleh Musa. Kesembuhan karena kuasa Allah masuk dalam roh jiwa dan mendorong tubuh. Kesembuhan tidak datang dalam tubuh. Setelah sembuh beri persembahan supaya tidak kambuh lagi atau bocor lagi.

     jadi bukan tanpa Alasan Yesus mengusir lapak-lapak di sekitar bait Allah.

  Terima kasih sdr.essy. Teruslah menulis.     

Tambahan yang melengkapi

Terima Kasih Sdr. Gunawan, kira-Nya kita makin dicerahkan untuk semakin mengasihi Kristus. Saya akan terus menulis.
---
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)

Essy Eisen, Gunawan Membual?

Essy Eisen, jangan terburu-buru berterima kasih sebab GUNAWAN itu orang yang suka MENJILATi muntahnya sendiri. Mungkin anda menyangka saya membual, namun inilah yang diajarkan oleh Gunawan. Bila anda tidak percaya kutipan saya di bawah ini, silahkan klik di sini untuk mencek kebenarannya.

Gunawan Menulis di sini: Kita harus tahu dengan jelas bahwa sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat, maka bagi yang menolak hidup maka secara otomatis kutuk/kematian itu datang. Bukan arti Allah memberi kutuk atau kematian tetapi karena manusia atau malaikat itu yang menolak hidup dan berkat. kalau kita paham akan sifat Allah yang tidak melampaui kepribadian manusia dan malaikat maka dalam menjalani kehidupan iman kita akan enak.

Gunawan mengajarkan bahwa:

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

Anda mau tahu kepribadian Iblis? Inilah yang dicatat oleh Alkitab:

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.Yohanes 8:44

Anda mau tahu kepribadian manusia? Inilah yang dicatat oleh Alkitab:

seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Roma 3:10

Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:11

Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. Roma 3:12

Essy Eisen, Ayat-ayat tersebut di atas menunjukkan KEPRIBADIAN manusia dan malaikat yang berdosa alias iblis. Karena Gunawan mengajarkan:

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

silakan anda menarik kesimpulan sendiri siapa yang MEMBUAL?

1. Allah membual
2. Penulis Alkitab Membual
3. Penyalin Alkitab membual
3. Penerjemah Alkitab membual
4. Gunawan membual

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, juga bukannya hendak mempengaruhi pendapat anda, Essy Eisen, saya MEMILIH jawaban, GUNAWAN membual. 
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

to iah-iah/hai-hai

  Benar...Alkitab/firman/Yesus tidak membual, Musa penulis 5 Kitab Taurat tidak membual, para Nabi yang menulis kitab Nubuatan tidak membual, para Rasul yang menulis surat-surat tidak membual tetapi...Gunawan/saya lah yang membual. Mengapa saya membual? pertama, karena saya masih mengenakan tubuh dan roh jiwa saya masih tinggal dalam tubuh dan roh jiwa saya belum ke firdaus pasti dengan 100% saya bisa salah dan pasti salah, karena hanya Tuhan lah yang sempurna, tetapi dalam kebodohan saya dalam menceritakan firman, saya tidak memakai kitab Tiongkok atau ajaran yang berasal dari dunia ataupun hikmat dari dunia tetapi saya mengikuti Tuhan Yesus dimana Yesus mengutip kitab Taurat Musa dan para Nabi makanya saya juga ikuti cara Yesus. Saya memakai Alkitab sebagai sebagai standar.

      Saya akan akui kesalahan saya jika ada tulisan yang saya kutip dari Alkitab salah atau penjelasan firman yang asal-asalan/ngawur dan mengada-ada dari yang tidak ada menjadi ada dan menghilangkan ayat dari yang sudah ada menjadi tidak ada. Tulisan saya walaupun di dunia maya tetap harus saya pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Apakah Tuhan tidak tahu saya menulis di dunia maya? Tahu!! Saya berikan contoh dimana tulisan saya dianggap ngawur tetapi yang mngkritik tidak mau mengakui kesalahannya malah memutar balikan fakta. Ada  contoh: dimana saya menulis bahwa Wahyu 12 katakan Iblis atau Satan.  saya bilang Iblis atau Satan  adalah satu oknum yaitu Penghulu Malaikat Luciel yang merosot, Tetapi ada yang mengkritik tulisan saya mengatakan Iblis itu setan, lantas dengan sombongnya orang itu mengatakan bahwa dia tidak salah tetapi saya yang salah, bahwa itu adalah ayat saya yang tulis bukan Yohanes yang menulis, padahal itu adalah ayat yang ditulis oleh Yohanes bukan saya, bagaimana bisa? silahkan tanya sendiri kepada pengkritik itu, mintalah pertanggungjawaban dari orang itu. Bagaimana bisa tulisan Yohanes saya akui menjadi tulisan saya? makanya kepada orang itu saya katakan sudah digoda oleh roh Penyesat (malaikat yang berubah sifat yang merosot di angkasa). Saya bukanlah orang pengecut atau kerdil yang tidak akan mengakui kesalahan saya, untuk apa saya keukeuh? Karena roh penyesat itu mengoda orang melalui pikiran dan menggoda sampai mati, karena saya sudah tahu pekerjaan roh penyesat maka saya tidak memberi kesempatan supaya roh penyesat menggoda saya.

    Saya tidak mau panjang lebar, saya akan bertanggung jawab akan tulisan saya Allah yang tidak melampaui, seperti yang dituduhkan oleh iah-iah...

     Allah yang kita sembah adalah Pencipta dalam Ibrani 1:10 katakan:"Allah yang meletakan dasar bumi (angkasa) dan langit (sorga) adalah buatan tangan-Nya." Allah menciptakan segalanya untuk Anak-Nya dan dalam mencipta Allah berlaku mutlak, maksudnya sepenuhnya adalah otoritas Allah. Tetapi berkaitan dengan karya-Nya mengenai manusia, Allah tidak melampaui kehendak/keinginan/kepribadian manusia. Ada yang  berpikir karena Allah adalah yang mutlak dan berkuasa maka Allah dapat melakukan segala sesuatunya dengan sepihak dan seenaknya. Tidak bisa, mengapa? karena tanpa Anak Allah bagaimana Allah bisa mengenapi semua rencana-nya. Jika Allah bisa melakukan segala sesuatu melampaui Anak Allah dan malaikat maka Anak Allah tidak perlu datang dan malaikat juga tidak perlu ada, Allah bekerja saja dengan sendiri.

     Kepada Abraham Allah katakan dalam Kejadian 22:2:"Ambilah Anakmu, dan korbankanlah sebagai korban bakaran." Mengapa Allah sampai begitu repot sampai menyuruh Abraham untuk mengorbankan anaknya? Mengapa? karena Allah tidak melampaui Abraham dan juga Allah tidak melampaui kehendak dan keinginan Abraham. Tidak bisakah Allah secara sepihak merampas anak Abraham? bisa, mengapa tidak dilakukan oleh Allah? karena Allah  menghormati kehendak manusia seutuhnya.

    Ketika Malaikat berfirman kepada Maria (dalam Matius 1:20-23), engkau akan mengandung anak laki-laki, mengapa Allah sampai minta izin kepada maria? tidak bisakah Allah melampaui keinginan/kepribadian Maria? Tidak bisakah Allah bertindak secara sepihak atau melampaui Maria dan langsung Roh Kudus masuk kedalam rahim Maria? bisa dan sangat bisa. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Mengapa Allah tidak lakukan? karena Allah menghormati kepribadian manusia.

    Di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang mengatakan bahwa Allah bekerja dengan melampaui manusia dan malaikat. Jika Allah bekerja dengan melampaui manusia dan malaikat untuk apa ada malaikat yang menjadi pelayan dan untuk apa manusia diberikan kepribadian? toh..pada akhirnya Allah akan bertindak secara sepihak. Bertobat adalah kehendak Allah yang mengakui kehendak kita 100%. Dipadang gurun ada suara orang berseru-seru dalam Matius 3:2:"Bertobatlah..Kerajaan sorga sudah dekat." Apakah Allah tidak tahu kita berdosa? tahu. Apakah Allah memaksa kita untuk mengakuinya? tidak. Di dalam taman Eden sewaktu Hawa dan Ular itu berkominukasi apakah Allah tidak tahu? Apakah sewaktu Hawa memetik dan makan buah itu Allah tidak tahu? Sewaktu Hawa memberikan buah itu kepada suaminya Allah tidak tahu? Jelas tahu dan sangat tahu.. tetapi mengapa Allah diamkan? karena Allah menghormati 100% kehendak/kepbibadian manusia dan tidak melampauinya. Bagaimana jadinya jika Allah memaksa secara sepihak dan melarang sebelum Hawa berpikir untuk berbuat? Oleh sebab itu saya menulis jika Hawa tidak makan buah (anda bisa baca blog saya). Allah tahu semuanya dan tidak melampaui kepribadian Hawa. Allah tahu bahkan saat Adam bersembunyi di balik pohon dalam Kejadian 3:8-9 apakah Allah tidak tahu? Ya tahu banget, tetapi mengapa dikatakan Allah kepada Adam "dimanakah engkau?" Apakah Allah tidak tahu? tahu. Jika sifat Allah melampaui manusia maka ayat itu akan berbunyi seperti ini:"Hei Adam...kamu kurang ajar ya, sudah tahu makan buah itu sekarang kamu ngumpet lagi dasar..." Apakah iah-iah ingin punya Allah yang seperti itu, yang melampaui kepribadian/keinginan anda? Bisa jadi robot dan orang bego anda, kenapa? karena sebelum anda berpikir dan bertindak Allah sudah mengingatkan anda.

   Mnegapa Allah memerlukan pengakuan dari Adam? karena Allah menghormati kepribadian Adam. Dan dari kepribadiannya Adam harus menjelaskan perbuatannya. Permintaan Allah perihal pertobatan itu sendiri berasal dari hormat-Nya secara total kepada kehendak manusia. Allah yang sudah mengetahui bahwa kita orang berdosa menghendaki kita sendiri yang menyingkapkan dosa kita dan mengakuinya oleh kehendak kita sendiri. Apabila kita menolak hal ini berarti kita memutuskan persekutuan dengan Allah.

    Sewaktu Kain yang akan membunuh adiknya Habel (Kejadian 4:6) apakah sebelum bertindak Allah tidak tahu? tahu, maka nya Allah katakan:"Mengapa hati mu panas dan muka mu muram? Mengapa Allah tidak melarang sampai adiknya terbunuh dan sampai terbunuh pun mengapa Allah diam saja. Kalau Allah melampaui kepribadian Kain maka adiknya itu tidak akan dibunuh, karena Allah sudah mencegahnya. Tidak bisakah Allah mencegahnya? bisa.

    Jika Allah melampaui kehendak dan kepribadian manusia itu namanya "perampok"  Oleh sebab itu Yesus katakan dalam Yohanes 10:10 katakan:"Pencuri datang hanya untuk mencuri, Aku bukan pencuri tetapi datang untuk memberi kamu hidup." Anda tahu perampok itu apa? Perampok adalah yang mengambil secara sepihak, dan sifatnya paksaan, apakah Allah seperti itu? Walaupu Allah adalah pencipta tetapi Allah tidak menekan manusia ataupun melampaui manusia baik keinginan maupun kehendak manusia. Jika Allah sifatnya melampaui  segala sesuatu akan dilakukan Allah secara sepihak. Dalam hal menginjil, jika Allah melampaui mulut manusia dalam memberitakan injil Allah akan menyuruh malaikatnya untuk memberitakan injil dan memaksa setiap orang untuk percaya dan akan memenggal jika tidak percaya kepada Yesus. Namun karena Allah tidak pernah memaksa dan melampaui maka Allah tidak melakukannya.

    Ketika Yesus bertemu dengan orang buta dalam Matius 9:27-29, apakah Yesus memaksa ataukah melampaui keinginan orang buta itu? tidak, malahan Yesus bertanya apakah yang bisa kuperbuat? Apakah Yesus bego mengatakan begitu kepada orang buta. Tentu Yesus tahu bahwa orang buta itu ingin melihat, tetapi jika orang buta itu tidak mau melihat karena sudah terbiasa tetapi orang buta itu ingin perempuan supaya bisa mengurus dirinya. Bisakah? bisa. jika tanpa ba..bi...bu Yesus dengan gaya "Jenggo" nya langsung mengatakan: eh..orang buta "celiklah". waduh...betapa mengerikan punya Allah seperti itu yang bertindak sepihak.

    Jika Allah bertindak sepihak, semua orang Yahudi sudah percaya Yesus dan orang yang sakit tanpa ditanya langsung disembuhkan. Jika begitu bukankah Yesus adalah pengacau strata sosial masyarakat?

 

    Allah tidak pernah melampaui malaikat, baik itu kepribadian maupun kehendaknya. Allah itu tidak bisa dilihat (Yohanes 1:18) dan tidak bisa didengar dan tidak bisa diraba (Yohanes 6:37). Allah itu lebih besar dari langit yang mengatasi langit (3 tingkatan langit) dalam 2 Tawarikh 2:5-6, dan Allah itu adalah Roh (Yohanes 4:24). Sebesar apakah Allah itu? Menurut ahli angkasa jarak dinding angkasa ke dinding angkasa adalah 15 milyard tahu cahaya. 1 tahun cahaya adalah 300.000/detik jadi besarnya angkasa bagi manusia itu luar biasa. Tetapi dari pandangan sorga angkasa itu seperti setitik debu yang berada di dalam sorga. Angkasa besar dari sudut pandang mata manusia tetapi sorga lebih besar dari angkasa dan Allah itu lebih besar dari sorga. Jadi Allah itu MAHA BESAR.

    Allah berada di luar dan didalam sorga. Allah itu Roh dan berada dimana-mana dan diluar Allah tidak ada  ruangan kosong lagi jika ada ruangan kosong barang setitikpun maka ruangan kosong itu menjadi Allah. Lantas Allah yang Maha besar itu bagaimana bertemu dengan manusia? Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan bahwa Allah bekerja tanpa malaikat. Allah menyatakan diri kepada Musa dalam nyala api di semak duri  memanggil Musa untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir. Ada yang berpikir bahwa nyala api dan suara itu adalah Allah, tetapi Alkitab katakan apa? Dalam Yohanes 1:18 katakan bahwa tidak ada seorangpun yang pernah lihat Allah. Lalu bagaimana Allah menyatakan diri-Nya kepada kita? Nyala api yang keluar dari semak duri itu adalah malaikat (Keluaran 3:2 katakan:"Lalu Malaikat Yehova menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri). Dan suara yang keluar dari semak duri adalah Malaikat.

    Allah dalam bekerja melalui para malaikat dan tidak melampaui malaikat. Oleh sebab itu, apabila ada orang yang mengatakan bahwa ia melihat Allah itu berarti ia melihat malaikat. dan jika berkata bahwa ia mendengar suara Allah itu berarti yang di dengarnya adalah suara malaikat. Ibrani 1:7 katakan:"Dan tentang malaikat-malaikatnya Ia berkata:"yang membuat malaikat-malaikat Nya menjadi badai dan pelayan-palayan Nya menjadi nyala api."

    Dalam Perjanjian Lama para malaikat itu tampil sebagai Malaikat Yehova dan memberi kesan bahwa Allah langsung memimpin umatnya. Sewaktu Allah menghancurkan sodom dan gomora Allah telah memperingatkan penduduk disana melalui malaikat. Jika Allah melampaui malaikat, Allah akan datang sendiri dan yang menyuruh sendiri mereka untuk ngungsi. Jadi Allah itu tidak penah melampaui malaikat dan juga kepribadiannya.

     Di dalam PL Firman itu tampil sebagai roh (malaikat) dan di PB firman itu datang dalam daging (Anak Allah). Dalam Kejadian 22:11 dan 15 Malaikat Yehova berfirman dalam nama Yehova. Malaikat Yehova itu bukanlah Yehova itu sendiri tetapi yang membawa nama Yehova dalam nama Yehova. Nama Yehova dititip kepada Malaikat Yehova sewaktu bertemu dengan manusia, Mengapa? karena Yesus katakan tidak ada seorang pun lihat Allah. Semua pekerjaan Allah dilakukan oleh Malaikat dan Allah tidak melampaui atau melarang atau menghalang-halangi.

    Sewaktu Penghulu Malaikat Luciel dengan keinginan sendiri untuk memiliki nama Yehova apakah Allah melarang ataukah Allah melampaui? tidak. Allah biarkan saja. Maaf sdr.hai-hai Anda ambil dari kitab mana bahwa anda katakan Iblis itu diciptakan? Apakah anda tidak salah baca di Yesaya 14:13-14 dikataka apa:"aku hendak...aku hendak. Bukankah Penghulu Malaikat Luciel ingin menjadi Allah dengan keinginannya sendiri. Ayat manakah yang mengatakan bahwa Allah menciptakan Iblis? Anda baiknya baca dulu deh asal mula Iblis di Blog gunawan.

    Apakah Allah melampaui keinginan Penghulu malaikat Luciel? Tidak. Allah biarkan saja.

   Bagaiman Musa membelah laut? para malaikat yang bekerja. Yang menahan air itu siapa? angin itu adalah malaikat. Tiang awan dan tiang api itu apa? malaikat. Dikatakan bahwa angin, badai, nyala api, awan adalah malaikat. Dalam Mazmur 104:1-4 mengenai penciptaan malaikat. Bintang itu dalah penghulu malaikat dalam Wahyu 1:16 bintang itu adalah penhulu malaikat. Bintang yang menyertai orang majus itu apa? malaikat. Yesus naik ke sorga dengan awan, apakah awan itu? malaikat. Yang menyelamatkan Sadrakh, mesakh dan Abednego itu siapa? malaikat. Yesus berjalan dalam badai/angin sakal itu apa? malaikat. semua pekerjaan Allah itu melalui malaikat. Tidak ada itu hukum alam. Hukum alam itu bagi orang dunia. tetapi semua yang terjadi itu adalah malaikat yang bekerja.

    Semua yang dilakukan Allah itu dilakukan melalui malaikat dan tidak melampaui malaikat maupun kepribadiannya.

     Anda mengutip ayat yang ga ada hubungannya.  Semua ayat yang anda kutip itu setelah terjadi kejadiannya dimana Penghulu Malaikat Luciel dengan keinginannya untuk memiliki nama Allah dan di sorga dia disebut SATAN bukan setan loh.. dan setelah dibuang ke angkasa disebut Iblis. Dan ayat Roma yang anda pakai itu setelah manusia merosot dan ga ada hubungannya dengan kepribadian baik itu manusia atau malaikat.

     Ceritalah seperti saya bercerita, jangan comot ayat untuk nembak ayat.

 terima kasih.

 

Allah Khilangan Kedaulatan-Nya Ketika Menciptakan

Gunawan, kalau sudah tahu diri membual, bertobatlah! Kalau sudah tahu diri bodoh, belajarlah! Mengagul-agulkan diri meneladani Kristus dan hanya mengutip Alkitab tidak membuat anda benar. Itu hanya menunjukkan betapa jumawanya anda.

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

Gunawan, ayat mana yang mengajarkan ajaran tersebut di atas? Ayat mana yang mengajarkan bahwa Allah memerintahkan Abraham untuk mengorbankan anaknya karena TIDAK melampaui kehendak dan keinginan Abraham? Ayat mana pula yang mengajarkan bahwa Allah minta izin untuk menghamili Maria karena Dia menghormati kepribadian manusia?  Katanya meneladani Kristus namun mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab? Mengaku diri BODOH namun tidak mau diajar itu namanya JUMAWA. Mengaku diri MEMBUAL namun tidak mau bertobat itu namanya DOSA.

Seorang teman bercerita, dia kesal setengah mati karena ulah bosnya. Dia lalu berkisah. Di perusahaan kami ada struktur organisasi dan Uraian Tugas (job description). Menurut uraian tugas, Proyek Manager bertanggung jawab untuk merekrut, mengendalikan bahkan memecat tukang. Kemarin bos kami langsung mengangkat seorang tukang untuk menjadi karyawan tanpa melalui Proyek Manager. Ketika saya menjelaskan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas kepada bos, dia marah bukan kepalang dan menuduh kami tidak menghormatinya.

Sifat Bos adalah tidak melampaui kepribadian karyawan dan struktur organisasi dan uraian tugas.

Tentu saja saya ngakak mendengar kisah teman tersebut. Setelah mendengarkan unek-uneknya, inilah kira-kira saduran sebagian percakapan kami. Saya bertanya kepadanya, untuk apa bos mempekerjakan Manager Proyek? Dia lalu menjelaskan uraian tugas Manager Proyek. Saya lalu bertanya kepadanya, “Bukankah tujuan bos mempekerjakan karyawan adalah untuk MEMBANTUNYA mengerjakan sesuatu? Bukankah bos tidak pernah kehilangan otoritas dan wewenangnya ketika dia mendelegasikannya kepada para stafnya?” Karena teman itu diam, maka saya menambahkan, “Ketika bos melakukan rekrutmen sendiri, itu berarti Manager Proyek tidak perlu membantunya. Tujuannya mempekerjakan Manager Proyek adalah untuk membantunya, bukan mengambil alih fungsi, otoritas dan wewenangnya.” Teman tersebut berargumen persis seperti Gunawan menghina Allah. Bos itu harus menghormati Manager Proyeknya. Karena sudah mendelegasikan tugasnya maka dia harus menaatinya, itulah bos yang baik. Dengan cara potong kompas demikian itu berarti dia tidak percaya dan tidak menghormati Manager Proyeknya.

Untuk sementara, itulah tanggapan saya. Saya akan menulis lagi lain kali.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

to iah-iah

  Saudara hai-hai, apakah anda tidak mengerti maksud kata melampaui? Bahasa Indonesia arti melampaui itu "Keminter", "Ngeduluin", "Bertindak lebih  dulu dari yang seharusnya".

    Sampai kapanpun kalau anda komentar tapi gak ngerti maksud melampaui nanti anda akan bingung sendiri. Mengapa? karena saya ngomong A anda ngomong B, syukur-syukur pengetahuan firman anda nyampe, kalau nggak ya kacau seperti komentar dan ayat-ayat yang anda berikan. Ayat yang anda sudah berikan ga ada hubungannya apalagi komentarnya.

     Anda terlalu jauh memberikan perumpamaan mengenai "Bos" dan "karyawannya" dan salah lagi, makanya tangkap dulu apa maksudnya baru anda jelaskan + dengan ayat pendukung bukan pikiran anda dan cerita anda.

    Anda pasti pernah sekolah di bangku SD. Pada saat pelajaran Bahasa Indonesia anda pasti pernah mempelajari apa itu kalimat perintah. Pasti anda lebih jago dari saya. Apa yang guru sekolah ajarkan mengenai kalimat perintah? Pertama sebagai contoh: Pergilah! Ambilah! Bangkitlah! Jalanlah! Apakah anda sudah paham kalimat perintah?

    Lalu anda bertanya: "Gunawan, ayat mana yang mengajarkan ajaran tersebut di atas? Ayat mana yang mengajarkan bahwa Allah "memerintahkan" Abraham untuk mengorbankan anaknya karena TIDAK melampaui kehendak dan keinginan Abraham?"

   Lalu saya jawab, ayatnya di Kejadian 22:1,2 dan seterusnya katakan apa:"Setelah semuanya itu Yehova mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:"Abraham" lalu sahut Abraham:"Ya, Yehova". Firman-Nya: "AMBILLAH" anakmu yang tunggal itu yang engkau kasihi, yakni Ishak, "PERGILAH" ke tanah Moria dan "PERSEMBAHKANLAH" dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu. Lalu diayat 11 katakan apa:"Tetapi berserulah Malaikat Yehova dari langit kepadanya:"Abraham, Abraham."sahutnya:"Ya, Yehova." lalu berfirman:"jangan bunuh".

    Allah memerintahkan Abraham untuk mengambil anaknya untuk dibakar dengan api, kenapa Allah tidak membakar anak Abraham langsung? Kenapa mesti menyuruh Abraham? Tidak bisakah Allah memerintahkan malaikat yang adalah api untuk menyambar anak Abraham? Bisa banget. tetapi kenapa tidak dilakukan oleh yehova? Bukankah Allah nya Hai-hai itu luar biasa hebat? dan bisa bertindak lebih dulu tanpa bertanya? dan bisa melampaui keinginan Abraham? Anda harus jawab, mengapa Allah bertanya kepada Abraham dan memerintahkan dulu kepada Abraham!!! 

    Kalau diktakor dan rampok itu tanpa permisi langsung ba..bi...bu... Apakah Allah adalah perampok yang bertindak sepihak? Apakah Allah mengabaikan Kepribadian anda? Apakah Allah ngeduluin dari anda sebelum anda bertindak? Jika Allah melampaui dan ngeduluin keinginan anda sebelum bertindak dan tindakan anda itu tidak berkenan dan jijik dimata Allah bisa mampus anda dalam hidup ini. Mengapa? sebelum anda melakukan yang jijik dimata Tuhan, Malaikat dari Allah akan menyambar anda dan anda akan gosong lalu mampus. Anda tau sekarang, itulah artinya MELAMPAUI.

    Firman katakan "Allah adalah api yang menghanguskan" dalam Ibrani 12:29, dan dalam Ulangan 4:24 katakan "Sebab Yehova adalah api yang menghanguskan dan Yehova yang cemburu." Tetapi bukan arti Allah itu api sebab api itu adalah malaikat dalam Ibrani 1:7 dikatakan Malaikat itu badai dan nyala api, dan di Yesaya 4:4 katakan bahwa api itu adalah malaikat. ayat 4 berkata: "Apabila Yehova telah membersihkan kekotoran putri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengah dengan roh (malaikat) yang mengadili dan membakar. 

      Brother, yang bertindak melampaui Allah itu namanya roh penyesat. Siapakah itu roh penyesat? Dia adalah malaikat kudus yang diberikan oleh Allah kepada manusia yang berubah sifat karena Tuan/pemiliknya berubah sifat dan dianggap jijik dimata Allah. 

   Dalam 1 Samuel 16:14 katakan:"Tetapi Roh Tuhan telah mundur dari Saul dan sekarang Saul diganggu oleh roh jahat yang dari pada Tuhan, lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya:"Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah menggangu engkau." Roh penyesat bukanlah antek Iblis yang merosot di sorga, tetapi roh penyesat adalah malaikat yang dari Allah yang merosot di angkasa dan tidak kembali ke sorga tetapi jika manusia atau pemiliknya mati maka roh penyesat itu ditinggalkan/mengganggu kepada orang yang tidak percaya maka Yesus katakan pada kedatangannya "masihkah kudapatkan iman di bumi?" mengapa? karena orang semakin jahat karena digoda pikiran dan keinginan (jiwa/kepribadiannya) oleh roh penyesat. 

   Roh penyesat adalah pemicu/yang meyebabkan roh najis/setan itu masuk ke dalam tubuh dan membunuh orang dengan penyakit. Oleh sebab itu dalam perintah agung, Yesus perintahkan kita untuk mengusir roh-roh najis/setan. Markus 16:17:" Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: Mereka akan mengusir roh-roh najis/setan. Apakah anda sudah mengusir roh najis. Anda bukan usir roh najis/setan  yang membuat famili anda sakit lupus malahan anda menyuruh berdamai? bukankah anda mneghujat pekerjaan Roh Kudus dan pekerjaan Yesus? Anda masih punya kesempatan brother selama roh jiwa anda masih di dalam tubuh tetapi jika sudah berhadapan dengan Allah apakah anda bisa mengelak? Di angkasa yang ada hanya kasih anugerah tetapi di sorga yang ada hanya keadilan. Ngeri benar jatuh kedalam tangan Allah.

   Yesus kemana-mana usir roh najis dan Roh Kudus juga usir roh najis/setan dalam Matius 12:28 katakan apa:"Tetapi jika Aku mengusir roh najis/setan dengan kuasa Roh Kudus, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." Diamanakah ayat yang menyuruh berdamai dengan roh najis???

    1 Samuel 18: 10 katakan:"Keesokan harinya roh jahat yang dari pada Allah "berkuasa" atas Saul. Lalu 1 Samuel 19:23:"Lalu pergilah ia ke sana, ke Nayot, dekat Rama dan pada ia pun hinggaplah Roh Allah, dan selama ia melanjutkan perjalanannya ia kepenuhan seperti nabi, hingga ia sampai ke Nayot."

   Pertama-tama Allah memberikan raja Saul roh-roh (malaikat) yang melayaninya, yaitu para malaikat yang membuat dia tunduk kepada Allah, namun ketika Saul berubah pikirannya, roh yang melayaninya juga berubah. Tiba-tiba malaikat yang biasanya menolong dia jadi berubah karena Allah menganggap jijik kepada Saul. Mulai dari saat itu, walaupun Saul berupaya memelihara otoritasnya, akhirnya ia binasa. Bilamana Allah mengubahkan para malaikat itu, dapat terjadi malapetaka seperti itu. Manusia juga binasa oleh para malaikat dan dapat menjadi kudus juga oleh para malaikat.

     Nih..saya kasih ayatnya ya  supaya anda tahu bahwa yang suka mendahului/malampaui itu adalah roh penyesat bukan Allah. Catat!! lalu pelajari, kalau gak tahu nanya.

     1 Raja-raja 22:20:"Dan Tuhan berfirman: Siapakah yang akan membujuk ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di tangan Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini dan yang seorang berkata begitu. Kemudian tampillah suatu roh (malaikat), lalu berdiri dihadapan Tuhan. Malaikat (roh) itu berkata:"Aku ini akan membujuknya." Tuhan bertanya kepadanya: Dengan apa? jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya, Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya dan engkau akan berhasil pula. keluarlah dan perbuatlah demikian! Karena itu sesungguhnya Tuhan telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab Tuhan telah menetapkan untuk menimpakan malapetakan kepadamu.

     Apakah Tuahn yang menyarankan kepada roh (malaikat) itu untuk menjadi roh dusta? tidak tetapi atas "keminteran" malaikat itu dan malaikat (roh penyesat) itu yang ngeduluin Tuhan.

    Saya tidak panjang lebar jelasin roh penyesat, nanti anda malah pingsan. Ta ke.. mari kita sama-sama membinasakan perbuatan Iblis. Terima kasih. 

familiar spirit

bisa tolong carikan makna "familiar spirit" dalam e-sword

saya bisa bantu, jika

     Saya bisa bantu anda sdr.uang makan jika anda translate dulu tuh...bahasa keju ke bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dengan menggunakan ejaan yang disempurnakan. Harap maklum ya....

Makasih.

Gunawan, Kebenaran Sejati Itu Konsisten

Gunawan Menulis: Anda pasti pernah sekolah di bangku SD. Pada saat pelajaran Bahasa Indonesia anda pasti pernah mempelajari apa itu kalimat perintah. Pasti anda lebih jago dari saya.

Sudah tahu pasti bahwa saya lebih jago dari anda. Namun kenapa anda mengejek saya? Bagaimana para pembaca dapat mempercayai orang seperti anda? Orang yang pagi kangkung namun malam kingkong?

Gunawan menulis: Sampai kapanpun kalau anda komentar tapi gak ngerti maksud melampaui nanti anda akan bingung sendiri. Mengapa? karena saya ngomong A anda ngomong B, syukur-syukur pengetahuan firman anda nyampe, kalau nggak ya kacau seperti komentar dan ayat-ayat yang anda berikan. Ayat yang anda sudah berikan ga ada hubungannya apalagi komentarnya.

Saudara gunawan, anda sangat cerdas. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, walaupun sangat cerdas namun anda kurang bijaksana. Anda tahu kenapa Allah MELARANG kita untuk BERGANTUNG pada HIKMAT manusia? Allah tidak melarang kita BERPIKIR, itu sebabnya Dia mau kita mengasihi-Nya dengan segenap akal budi. Saya tidak akan mengajarkan apa itu bergantung kepada hikmat manusia dan apa itu berpikir secara logis, karena bila melakukannya itu berarti saya sedang mengejek anda.

Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Anda sudah membaca beberapa komentar saya atas tulisan anda. Tulisan saya sama sekali tidak menentang tulisan anda. Tulisan-tulisan tersebut hanya menunjukkan apa yang akan terjadi bila KONSISTENSI ajaran anda terus dijaga. Baiklah saya akan tunjukkan satu hal lagi bahwa ajaran anda tidak konsisten:

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada Ishak apakah dia mau dijadikan korban? Anda ingat kisah sepuluh tulah yang menimpa bangsa Mesir? Allah menjatuhkan kutuk karena Firaun menolak untuk mengizinkan Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada kepada setiap orang Mesir apakah mereka mau mengizinkan Musa mambawa bangsa Israel keluar dari Mesir?

Ketika Daud berzinah dengan Batsyeba dan menggunakan cara licik untuk membunuh Uria, saat itu Allah menghukumnya dengan membunuh rakyat Israel.Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada kepada setiap orang Israel yang mati, apakah mereka mau mati untuk menanggung dosa perzinahan dan pembunuhan Daud?

Saudara Gunawan, di Israel selain ada Alkitab juga ada DONGENG. Mungkin anda menyangka bahwa pemahaman yang anda tulis secara sistematis adalah pemahaman baru. Sesungguhnya itu bukan hal baru. Sejak purbakala sudah ada orang-orang yang memikirkannya lalu menafsirkan Alkitab seperti anda. Hasil pemikiran itu disebut dongeng. Silahkan anda klik di sini dan di sini untuk membacanya. 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

to hai-hai

    Saudara Hai-hai, usia saya belum kepala 4, bagaimana saya bisa mengejek anda. Saya tidak mengejek anda, kalau anda tersinggung maafkan saya. Saya sudah diajar oleh firman bahwa saya harus menghargai orang yang lebih tua dari saya, mengapa? jika saya melanggar bagaimana saya bisa menghormati Roh Kudus. Mohon maaf sekali lagi.

     Brother, jika saya memberitakan firman memang saya akui kelemahan saya adalah saya menggunakan nada tinggi, sehingga kesan dari pendengar saya seperti mengejek. Itulah kelemahan saya dan itulah penggodaan dari roh penyesat yang saya miliki. Oleh sebab itu saya selalau berdoa setiap saat untuk minta "kuasa / jari tangan Allah /malaikat" bagi roh jiwa saya supaya saya memperoleh 1 malaikat lagi dari Allah supaya malaikat yang diberikan kepada saya dapat membungkam roh penyesat saya kalau tidak roh penyesat akan menggoda kelemahan saya hingga mati. Mengapa bisa begitu? Karena saya masih punya tubuh, itulah jawabannya. Kalau sudah roh jiwa tidak bisa digoda lagi.

    Saudara hai-hai saya tidak ingin mengajari anda apa itu mengasihi Allah. Anda bilang anda mengasihi Allah? Bagaimana caranya....??? Anda tahu apa itu Kasih? Kasih apa yang anda lakukan? Apakah Hukum Taurat yang anda lakukan ataukah injil yang anda lakukan. (Waduh...saya ngajari anda lagi apa itu Hukum Taurat dan Injil). Tapi dalam tulisan ini saya  tidak akan mengajarkan anda apa itu hidup dibawah HT dan hidup dibawah Injil.

     Anda tahu apa itu Kasih yang diajarkan oleh Yesus? Orang bilang Yesus itu kasih, Yesus itu baik, dan karena saya mengasihi Yesus saya baik sama orang, saya tidak menyakiti orang, saya banyak beri sedekah, saya hidup kudus, saya tidak begini...tidak begitu. itu semua adalah HT. Apa itu HT? Hukum Taurat itu adalah Kudus, baik, illahi dan benar (Roma 7:12). Jadi kalau hidup kita masih melakukan hal tersebut berarti manusia masih hidup dibawah Hukum Taurat. Sedangkan kasih yang diajarkan oleh Yesus atau Injil itu apa? Yohanes 14:15 katakan apa? Jika kamu mengasihi Aku/Yesus kamu akan MENURUTI  SEGALA PERINTAH-KU.

     Anda sekarang tahu apa itu kasih? Kasih artinya menuruti segala perintah Yesus, bukan 1  atau 2 atau beberapa tetapi semua. Sudahkah anda mengusir roh najis? jika sudah berarti anda sudah mengasihi Yesus, jika belum artinya apa? Artinya anda belum mengasihi Yesus.  Sudahkah anda memberitakan Firman dengan disertai kuasa dan tanda-tanda seperti dalam perintah Agung Yesus dalam Markus 16:16? Firman dan kuasa itu tidak bisa dipisahkan brother.

       Apa itu perintah Yesus? SIAPA YANG PERCAYA DAN DIBAPTIS AKAN DISELAMATKAN, TETAPI SIAPA YANG TIDAK PERCAYA AKAN DIHUKUM, Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: Mereka akan mengusir roh-roh najis dalam nama-ku, bahkan perintah usir roh najis ada diurutan pertama loh dari perintah Yesus yang lain. Lalu mereka akan berbahasa yang baru, lalu mereka akan minum racun maut dan tidak akan mati (jika mencobai ya pasti mampus), lalu apa lagi perintah Yesus? Mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit dan orang sakit itu sembuh. jika anda belum lakukan, Yesus bilang apa kepada anda dan bukan saya loh yang ngomong...? Nanti saya lagi yang disalahin. Yesus bilang kepada Hai-hai, nih..berbunyi seperti ini : "ANDA PENIPU", anda bukan murid-Ku. Jika Hai-hai mengasihi Yesus, maka Hai-hai akan mengusir roh najis dan membangkitkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Bagaimana anda bilang anda mengasihi Yesus, jika saudara anda yang dirasuk roh najis lupus saja anda tidak usir roh najis yang menyebakan lupus, malah anda mengajak roh najis berdamai. (Hal ini bukan hanya untuk anda juga, tetapi kepada setiap orang yang mengakui Yesus), Waduh gimana ini, apakah dunia sudah dipenuhi oleh orang-orang aneh?   Jangan sampai mereka menyesal setelah ditanya Yesus nanti. Lalu Yesus berkata kepada orang percaya yang akan dihakimi mengenai upah. Manakah upahmu? Yang mana Tuhan? (jadi seperti percakapan orang kaya di jurang maut dengan Lazarus di Pangkuan Abraham), Itu tuh yang gue sudah omongin di Markus 16:16. Waduh Tuhan setan/roh najis tuh sudah ga ada, kan sudah masuk neraka? Masuk neraka? siapa yang bilang? kan Yesus yang bilang. Enak aja luh, gua kepret lu, gimana masuk neraka, kalo sudah masuk neraka ga bakal gua suruh, emang gua bego. Sana kamu tinggal di ratap dan kertakan gigi aja (sorga tanpa kemulian) biar nyesel selamanya.

    Itulah cerita kenyataan bagi orang yang suka mencuri firman Tuhan.

  Saudara Hai-hai, Anda tahu firman itu apa? Firman itu Roh dan firman itu kekal. apa arti nya kekal? kekal itu tidak berubah selama-lamnya, jadi firman itu bukan hanya konsisten atau tidak  konsisten tetapi tidak bisa berubah selama-lamanya. Contoh: jika Yesus katakan bahwa Ia akan datang kembali ke angkasa di awan-awan (yang adalah malaikat), maka Ia akan datang sesuai Dia naik ke sorga. Yesus di sorga sedang berdoa maksdunya menjadi Pembela kita dihadapan Bapa. Jadi ga ada tuh Yesus ada di sana, Yesus ada disini. Yesus muncul disana, Yesus muncul disini, jika percaya yang begitu namanya mistik. Yesus datang kedua kali pun hanya diangkasa dan di awan-awan dan ga ada yang tahu.

     Saya tidak hanya konsisten tetapi saya juga tidak akan merubah dengan seenak udel saya. Brother, untuk menjelaskan iman Abraham yang diuji oleh Allah akan panjang sekali. Kenapa? karena saya harus jelaskan kepada anda apa itu Hukum Taurat dan Injil, lalu saya harus ceritakan apa itu umat pilihan dan bangsa asing, lalu saya harus jelaskan apa itu cerita keturunan Abraham dari Sarah dan Hagar (dalam Galatia 4:21,22 dst s/d 25) sebagai kiasan keturunan janji, waduh cukup panjang buat anda mumet. tetapi sebagai orang yang bertanggung jawab saya hanya jawab yang sanggup anda mengerti saja kalau nggak anda pingsan seperti yang saya bilang.

    Allah datang hanya kepada umat-Nya (bangsa Israel) bukan kepada bangsa asing. Bangsa asing itu diluar dari Israel , dan Yesus datang hanya kepada milik-Nya. Apakah Yesus pernah berfirman kepada yang bukan miliknya? Yesus katakan apa, Dia datang bukan untuk dunia ini, mengapa? karena dunia adalah tempat tinggal/penjara Iblis, angkasa adalah tidak ada Kebenaran, Yesus datang untuk roh jiwa kita bukan untuk tubuh, mengapa? karena tubuh kita milik Iblis (1 Korintus 5:5) dan tubuh kita tidak kembali ke sorga, kembali lagi ke tanah, yang kembali ke sorga adalah roh jiwa. 

    Allah datang melalui keluarga Abraham (Kejadian 18:14) dan Abraham bersuka cita karena telah melihat hari-Nya Yesus (Yohanes 8:56-58). Bagaimana Abraham tahu telah melihat hari-Nya Yesus? Karena  Abraham punya anak, maka Abraham bersuka cita berarti Allah sudah datang melalui keluarganya, jika Abraham tidak punya anak berarti Allah tidak datang melalui keluarganya.

    Brother, Allah berfirman hanya kepada bangsa Israel, Allah gak peduli bagi orang yang gak ada hubungan dengan Nama-Nya dan pekerjaan-Nya. Sebelum Allah melakukan sesuatu apakah Allah tidak pernah berfirman? Jika Allah melampaui Abraham maka Allah tidak akan memberi tahukan dulu firman-Nya, tetapi Allah langsung hantam saja tanpa basa-basi. Jadi Allah tidak melampaui diri-Nya dan tidak melampaui Abraham.

   Sepertinya anda gak ngeh nih apa itu melampaui, makanya jadi mis. Gini nih maksdunya: Allah berfirman kepada Abraham lalu menyuruh Abraham untuk mengambil anaknya, Allah sudah beritahu dulu bahwa Anaknya akan dikorbankan untuk melihat iman Abraham kepada-Nya. Jika Allah melampaui Abraham maka Allah tidak akan memberitahukan Abraham perihal rencana-Nya kepada Abraham tetapi Allah akan langsung memerintahkan malaikat untuk menyambar anaknya Abraham itu si Ishak. Itulah arti Allah tidak melampaui.

   Brother, apakah Daud ngitip istri tentaranya Allah ga tau? Ya tau lagi. Kenapa Allah biarkan? karena, Allah menghormati kepribadian Daud seutuhnya. Tetapi kenapa Daud walaupun sudah genit begitu tetapi masih dikatakan oleh Allah sebagai biji mata-Nya? Anda tahu? karena itulah hak Raja. Bangsa Israel ingin minta Raja kepada Allah, karena iri sama bangsa disekitarnya karena mereka punya raja, dan ingin punya raja di bumi makanya  dari mulut Nabi Samuel Allah kasih Raja kepada umat Israel, dan mererima semua peraturannya Raja. Raja adalah hukum. Apa yang disukai raja adalah kebenaran. Allah memberi Saul kepada umat Israel sebagai Raja. Raja Saul adalah raja sementara. Sesudah Saul, Daud jadi Raja. Otoritas Raja itu apa: 1.Mengambil anak laki-laki dan dijadikan tentara di medan perang dan kalau mati tidak boleh tuntut. Makanya selagi suaminya disuruh ke medan perang tidak menolak perintah Daud. 2. Jika lahir anak perempuan dan diambil sebagai gundik tidak boleh tuntut. 3. Hasil kerja ladang, jika diambil dan dituntut oleh raja sebagai pajak tidak boleh tuntut.

    Daud sebagai raja yang hebat dan dia punya ketiga hal tersebut. Dia tidak perlu ngaku dosa waktu ambil istri Uria, tetapi dalam hal kehidupan iman dia adalah orang berdosa dihadapan Allah dan dia menyadarinya, maka Daud disebut sebagai Raja yang hebat. Dia mengakui dia sudah berbuat dosa, dan waktu dikandung ibuku sudah berdosa. Aku berdosa hanya di depan Allah, tetapi di depan manusia Daud tidak berdosa karena dia mengambil istri Uria itu adalah haknya sebagai raja (dalam mazmur 51 yaitu pengakuan dosa Daud).

    Brother, anda tahu itu dongeng? Dongeng adalah cerita tanpa ada kebenaran dari firman dan mengada-ada dari yang tidak ada menjadi ada. Anda tahu itu dongeng? Dongeng adalah sebagi berikut: Anda menyalahkan 100% bahwa Lazarus itu bangkit sesudah dipanggil oleh Yesus. Dan anda katakan Lazarus telah bangkit sebelum Yesus berseru ? ada pikir itu kebenaran? Itu adalah dongeng of the year.

   Anda lupa satu ayat brother di dalam Lukas 8:54 dan 55, mau saya bacakan:"Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya:"Hai anak bangunlah!" Lalu selanjutnya apa dikatakan oleh Lukas :"Maka kembalilah roh anak itu dan seketika iitu juga ia bangkit berdiri."

   Sdr hai-hai, anda telah menyembunyikan kebenaran untuk memuaskan hawa nafsu anda yang ingin dahsyat dengan meng-korupsi firman dan membabi buta. Anda sudah digoda oleh roh penyesat.  Anda tahu setelah Yesus berseru juga tidak bangkit. kapan dia bangkit? Setelah Yesus berteriakkah atau kah waktu Yesus berteriak atau sebelum Yesus berseru?

   Setelah Yesus berseru ada kata "maka" brother, apa itu artinya? artinya ada jeda waktu. Setelah Yesus berseru anak itupun tidak bangun, apalagi sebelum Yesus berseru, sebelum Yesus berseru Yesus berdoa brother.   Setelah Yesus berseru dan setelah rohnya masuk ke dalam tubuh anak itu maka anak itu bangkit. Dari mana rohnya? Anda jawab!!

   Saudara hai-hai, anda dihadapan saya jangan banyak lagak, saya bongkar tipuan anda nanti  di Sabda Space, Kenapa anda tidak jelaskan  apa arti kata Yesus bahwa Lazarus dan anak Yairus itu tidur. Apa maksud Yesus dengan arti tidur, kenapa anda tidak jelaskan? Kenapa anda tidak jelaskan apa itu kemuliaan? Dan bagaimana cara Allah menjawab doa Yesus sebelum membangkitkan orang mati yaitu Lazarus, kenapa anda tidak jelaskan proses kematian sampai rohnya kembali lagi? kenapa??? Karena anda TIDAK TAHU, itulah jawabannya.

    Anda sudah menipu untuk memuaskan hawa nafsu anda. Jika anda tidak pertanggungjawabkan anda lebih rendah dari roh-roh najis.

Terima kasih.

Allah Tidak Melampaui Kepribadian Manusia

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada Ishak apakah dia mau dijadikan korban? Anda ingat kisah sepuluh tulah yang menimpa bangsa Mesir? Allah menjatuhkan kutuk karena Firaun menolak untuk mengizinkan Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada kepada setiap orang Mesir apakah mereka mau mengizinkan Musa mambawa bangsa Israel keluar dari Mesir?

Ketika Daud berzinah dengan Batsyeba dan menggunakan cara licik untuk membunuh Uria, saat itu Allah menghukumnya dengan membunuh rakyat Israel.Apabila Allah tidak melampaui kepribadian manusia, kenapa dia tidak bertanya kepada kepada setiap orang Israel yang mati, apakah mereka mau mati untuk menanggung dosa perzinahan dan pembunuhan Daud?

Kenapa anda tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan saya tersebut di atas? Bila tahu katakan tahu, bila tidak tahu jangan sok tahu, itulah tahu.

Allah tidak melampaui kepribadian Abraham, itu sebabnya, alih-alih langsung mencomot Ishak, Allah bertanya apakah Abraham, "MAU mengorbankan anakmu untukku?"

Gunawan, apa TUJUAN Allah? Tujuan Allah adalah menguji Abraham, bukan MENCOMOT Ishak anaknya.

Allah ingin MENCOMOT anak Daud hasil perselingkuhannya dengan Batsyeba. Allah memberitahu Daud tentang hal itu. Apa yang dilakukan Daud? Dia berpuasa dan berdoa semalam suntuk agar Allah memberi kesempatan kepada anak haramnya untuk hidup. Namun apa yang terjadi? Anak Daud itu MATI. Setelah anaknya mati, Daud berhenti berdoa dan puasa dia mandi lalu pergi ke rumah Tuhan dan sujud menyembah.Setelah menyembah Allah, dia pulang dan makan seolah-olah tidak ada masalah.

sifat Allah adalah tidak melampaui kepribadian manusia ataupun malaikat.

Allah tetap mencomot anak Daud walaupun dia berdoa dan puasa. Setelah Allah membunuhnya, Daud pergi menyembahnya lalu makan seperti biasa. Saudara Gunawan, maafkan si tua bodoh dan tidak memilik kuasa untuk melakukan mujizat ini, bertanya, Kenapa Allah yang tidak melampaui kepribadian manusia justru MENENTANG kepribadian Daud?

SAudara Gunawan, daripada kepala anda botak memikirkannya, biarlah saya memberitahu anda bagaimana menjawab pertanyaan iah iah.

Kehendak Allah adalah MELIHAT apa reaksi Daud ketika tahu nyawa anaknya dicomot Allah. Allah senang walaupun anaknya di comot, namun Daud tetap setia. HA ha ha ha ...

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

To hai-hai / iah - iah

   Wah..ha...ha...ha... Ternyata anda lucu juga sudah sampai komentar yang kesekian kalinya anda belum ngerti maksud saya mengenai arti melampaui. Brother, anda makin tua makin "kosong" aja. Brother, melampaui itu sama dengan melewati, melangkahi.

        Makanya anda itu harus cerna dulu dalam-dalam dan bertanyalah dengan sopan dan bijak. Emosi semata dan rasa tidak suka terhadap seseorang itu merusak diri. Mengapa? Dari awal saya bergabung saya tidak banyak bicara dengan anda, anda masih ingat? Saya hanya melemparkan pertanyaan yang sampai hari ini belum anda jawab? Ingat itu..? Kalau lupa anda cari saja di Kolom Komentar blog. Masih ingat pertanyaan saya? Mari saya bantu ingatkan. Dimanakah lidah api? Dimanakah jurang maut? Dimanakah Pangkuan Abraham? Siapakah roh najis? Siapakah roh penyesat? Brother, kalau saya tidak tahu masak saya memberi pertanyaan kepada anda, pertanyaan yang ringan-ringan seperti itu. Makanya supaya anda makin tua makin "pintar" saya selalu suruh anda mampir ke blog gunawan dan baca dan pelototi dan catat tulisan saya.

     Brother hai, ternyata anda maik tua makin pikun aja, bukan saya tidak menjawab pertanyaan anda tetapi anda itu gak "MUDENG". Sudah panjang lebar tapi anda masih gak ngerti apa yang saya maksud dengan melampaui.

    Sdr. essy orang yang sopan dan sdr.Alkitabiah juga orang yang sopan karena orang yang sopan adalah orang yang mengucapkan terima kasih dengan tulus. Kenapa mereka berterima kasih? Karena, mereka tahu apa yang saya tulis itu baik untuk dirinya. Anda kenal pribahasa "Anda sopan kami segan?" Ya, kalau orang gak sopan ya jangan segan-segan. Orang yang sopan adalah bertanya dulu, lalu ambil kesimpulan, kalau gak ngerti juga tanya lagi sampai ketemu titik temu bukan mengatakan sampai ketemu di babak berikutnya. Itu namanya pengecut yang kabur setelah kelelahan dan kecapaian.

 

    Brother, anda menghakimi semua tulisan  saya dengan mengatakan tulisan saya semua ngawur, tetapi semua pertanyaan yang saya ajukan kepada anda tidak bisa anda jawab, itu artinya apa? Lantas di tanggal 19/2/09 anda katakan saya orang yang suka menjilati ludah sendiri, dan anda menyertakan kutipan ayat Yohanes 8:44, Roma 3:10-12 yang gak ada kaitannya dengan Tulisan saya mengenai Allah yang tidak melampaui. Anda mau ngajari saya siapa itu Iblis? Anda sendiri saja gak tahu asal mula Iblis mau ngajari saya , makanya saya suruh anda baca blog saya mengenai asal mula Iblis,mengapa? karena anda katakan Iblis itu diciptakan, Dimana ayatnya Penghulu malaikat yang awalnya adalah malaikat lalu merosot dengan keinginannya sendiri lalu menjadi Iblis yang artinya Diabolos yaitu pemisah antara Allah dan manusia dan anda katakan Iblis itu diciptakan?. Lalu anda katakan saya membual? Kalau saya membual apalagi anda?

     Mana  semua pertanggungan jawaban anda mengenai pertanyaan saya, kenapa anda gak jawab? Karena anda itu tua bangka yang BEGO.

     Brother, bacalah kronologisnya komentar-komentar anda dan saya, Kenapa? anda saya sudah ajarkan apa itu perampok dan apa itu pencuri. Tetapi anda masih "dengekan" juga rupanya.

    Lalu di tanggal 22/2/09 jam 02.59 (waduh kalau jam segini sih waktunya tidur kalau bukan rampok yang keliaran ya maling) anda bertanya kepada saya kenapa saya tidak menjawab pertanyaan anda? Saya sudah panjang lebar ceritakan apa itu melampaui tapi anda masih bertanya terus.

    Lalu anda menulis, in tulisan anda hai-hai: 

Allah tidak melampaui kepribadian Abraham, itu sebabnya, alih-alih langsung mencomot Ishak, Allah bertanya apakah Abraham, "MAU mengorbankan anakmu untukku?"

   Brother, yang anda tulis itu artinya Allah melampaui kepribadian Abraham, tau..makanya Allah langsung mencomot Ishak.

    Tetapi, jika Allah tidak melampaui kepribadian Abraham tulisannya jadi begini nih: Allah tidak melampau kepribadian Abraham, maka Allah memerintahkan Abraham untuk mengambil anaknya sebagai korban persembahan. Kalau Allah melampaui Abraham, Allah tidak akan perintahkan Abraham tetapi langsung menyambar anak Abraham dengan api(malaikat). Waduh..jangan-jangan anda gak tahu kalau api itu=malaikat. Ya pasti gak tahu, wong angin yang membelah dan menahan laut teberau lu gak tahu kalau angin itu malaikat. Makanya perdebatannya panjang karena yang nulis bego. 

     Lalu anda menulis, ini nih tulisan anda biar anda jelas: Allah bertanya apakah Abraham, "MAU mengorbankan anakmu untukku?" Brother, dimanakah ayat yang mengatakan Allah bertanya kepada Abraham? Anda baca lagi coba pasal 22 ayat 2 dikatakan apa:"Firman-Nya: AMBILLAH anakmu..." Brother, anda sudah tahu apa itu kalimat perintah dan kalimat tanya? AMBILLAH itu kalimat apa saudara hai-hai? Sejak kapan kata AMBILLAH menjadi kata tanya? Waduh anda sudah gak ngerti makin kedodoran aja nih.

     Mana ada orang yang bego nyerahin anaknya untuk dibunuh oleh tangannya sendiri? Kenapa Abraham nurutin perintah Tuhan? karena dia tahu bahwa anak itu adalah tanda bahwa Allah pernah hadir dalam keluarganya dan dia gak khawatir kenapa? Karena Ayub bilang: Allah yang memberi, Allah yang mengambil, terpujilah nama Tuhan. Dia tahu bahwa Iman (Yesus) itu sudah datang melalui keluarganya (Ibrani 11:1-40).

     Wah, saya tahu tahu jelas brother Abraham di uiji Imannya maka nya saya kasih ayatnya, tuh di Ibrani 11:1-40. Kalau saya gak tahu masak saya gak kasih ayat seperti anda Broer.

    Brother, saya pikir anda sudah ngerti dan jelas maka saya mau tambahin lagi nih beberapa, supaya anda lebih Li-Hai, nih saya tambahin pertanyaannya dan jawab ya orang tua yang pintar:

  1. Allah tidak melampaui Iman.
  2. Allah tidak melampaui pertobatan.
  3. Allah tidak melampaui Roh Kudus.
  4. Allah tidak melampaui Kehendak-Nya.
  5. Allah tidak melampaui Nama Yesus.
  6. Allah tidak melampaui Firman.
  7. Allah tidak melampaui Doa.
  8. Allah tidak melampaui Kehendak Manusia.
  9. Allah tidak melampaui Gereja.
  10. Allah tidak melampaui Kekudusan.
  11. Allah tidak melampaui Kebenaran.
  12. Allah tidak melampaui Perjanjian.
  13. Allah tidak melampaui Nubuatan.
  14. Allah tidak melampaui Roh Jiwa.
  15. Allah tidak melampaui Kehormatan.
  16. Allah tidak melampaui Kasih Anugerah.
  17. Allah tidak melampaui Perintah.
  18. Allah tidak melampaui Tanda-tanda.
  19. Allah tidak malampaui Para Malaikat.
  20. Allah tidak melampaui darah.
  21. Allah tidak melampaui Alkitab.

    Gunawan anda kurang ajar...akh...dor...gdabruk.  Waduh, pak jangan mati dulu ya. Brother,

    Allah tidak melampaui manusia aja anda belum ngerti, lalu Allah yang tidak melampaui malaikat bagaimana nih, mau anda jawab? Gimana Lazarus dan anak Yairus yang mati itu bangkit? anda belum jawab tuh. maksud hati ingin beda eh..ketahuan sama gunawan, malu tuh.

   Brother, lebih bagus kepala botak dari pada rambut gondrong,kenapa? Karena rambut anda yang gondrong membuat anda jadi tua bangka yang bego, kenapa? karena telinga anda ketutup rambut anda yang gondrong, kenapa? karena wahyu katakan: Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar. Makanya botakin tuh pala ente.