Karena, sepertiyang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarangsambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhanmereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiranmereka semata- mata tertuju kepada perkara duniawi (Fil.3:18-19).
Dunia Berhala
Jikasungguh-sungguh direnungkan, apakah hakekat dari penyembahan berhala? Mengapaorang sampai tertarik menyembah berhala, atau menyembah iblis, padahal tahu bahwaitu adalah iblis? Rasul Paulus dalam suratnya kepada orang-orang kudus di Kolose,ia mengatakan: “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,semuanya itu mendatangkan murka Allah (Kol.3:5-6).
Rupanya RasulPaulus nyatakan melalui ilham Roh Kudus, bahwa penyembahan berhala itu samadengan keserakahan. Mengapa demikian? Karena pada hakekat-nya semua bentukpenyembahan berhala adalah meminta berkat materi, jasmani dan duniawi. Mengapaorang-orang pergi ke gunung Kawi? Apakah karena mereka mencintai hantu gunungKawi? Tidak mungkin! Seluruh usaha mereka yang bersusah payah mendaki danmemenuhi persyaratan yang diberikan adalah demi mendapatkan berkat materi,jasmani dan duniawi.
Bandingkanpenyembahan berhala dengan Theologi Sukses yang intinya adalah mendapatkanberkat materi, jasmani dan duniawi. Pada prinsipnya adalah sama, yaitumengharapkan berkat materi, jasmani, dan duniawi.
Pembaca yangbudiman, penulis persilakan memperhatikan khotbah yang disampaikan di gerejaanda masing-masing. Adakah Pendeta anda menyinggung masalah materi? Adakahpendeta anda menggembar-gemborkan bahwa Tuhan akan memberkati jemaatnya secaramateri? Adakah pendeta anda berusaha menarik orang dengan berkata bahwa Tuhanakan memberkati mereka secara materi? Adakah pendeta anda mencoba memberikancontoh orang-orang yang diberkati secara materi untuk menarik orang?Perhatikanlah!
Kalau ada makasangat mungkin anda sedang dalam gereja yang memberitakan injil perut. Injil yang dipelintiruntuk menarik orang-orang dengan iming-iming berkat materi. Dan orang-orangdatang berduyun-duyun ke gereja demikian sama seperti mereka datangberduyun-duyun ke rumah berhala.
Saya tidak berkata bahwaTuhan tidak akan memberikan berkat materi atau orang Kristen akan selalu hidupsusah secara materi. Berkat Tuhan diturunkan dengan penuh hikmat dan penuhkebenaran. Berkat Tuhan diberikan kepada orang yang mengasihi Tuhan bukankepada yang mengejar berkat Tuhan. Mengasihi Tuhan dan melaksanakan firmanNyaharus lebih diutamakan daripada berkatNya. Bahkan tanggung jawab anak-anakTuhan ialah mengasihiNya, sedangkan urusan berkat adalah hak prerogatif Tuhan.Adalah sikap kedurhakaan jika seseorang datang kepada Tuhan karena menginginkanberkat daripada mengasihiNya.
Injil perut inikini banyak dikumandangkan oleh gereja-gereja dan pendeta-pendeta yangmenjanjikan berkat, dan bicara berkat dan berkat terus. Tentu yang datang kepadamereka tidak mendapatkan berkat melainkan kehilangan materi karena biasanyapendeta demikian adalah orang-orang yang matanya tertuju pada materi dan tidaksegan-segan melakukan apa saja demi mendapatkan materi. Mereka biasanya menjadikanorang yang memiliki cerita sukses sebagai contoh orang yang diberkati olehpelayanan mereka. Tentu itu adalah kesaksian subyektif yang tidak mungkin dapatdibuktikan kebenarannya.
Cerita-ceritasubyektif demikian jugalah yang menggerakkan banyak orang untuk mencoba.Seperti seorang bocah yang bernama Ponari yang memiliki sebuah batu yangdigembar-gemborkan berkekuatan gaib, dan telah menarik perhatian ribuan orangdari berbagai wilayah Indonesia.
Mujizat Palsu
Bersamaan dengangembar-gembor berkat materi, penyembahan berhala juga kental dengan mujizat-mujizatpalsu, lengkap dengan berbagai jimat dari berupa batu hingga berupa minyak.Para dukun biasanya berani menyakinkan orang-orang yang datang kepadanya denganberkata“pasti sembuh” dan kalau ternyata tidak sembuh biasanya ia tinggalmencari kambing hitamnya. Kalau terjadi kesembuhan, biasanya adalah penyakityang bersifat psikis atau kejiwaan, dan pasti akan dibesar-besarkan sertadijadikan bukti kekuatan yang dimilikinya. Mereka biasanya memiliki “media”yang bisa berupa batu, gigi binatang, minyak atau air untuk membuat mangsanyayakin dan tersugesti.
Pembaca yangberhikmat, bukankah sudah banyak pendeta yang melakukan praktek perdukunandengan nama Yesus? Mereka mencoba-coba dan berharap-harap ada yang sembuh.Biasanya penyakit psikis dan kejiwaan (stress) atau kesalahan diagnosa dokteryang belum dikonfirmasi, dinyatakan sembuh dan digembar-gemborkan.
Padahal sangatjelas telah dikatakan dalam II Kor 12:12 bahwa karunia melakukan mujizat adalah BUKTI KERASULAN yang artinya hanyadimiliki oleh rasul saja. Jadi secara logis setelah tidak ada rasul makatidak ada lagi karunia melakukan mujizat.
Saya sama sekalitidak berkata bahwa tidak bisa terjadi mujizat, melainkan tidak ada lagi KARUNIA MELAKUKAN MUJIZAT. Tentu mujizat bisa sajaterjadi sebagai wujud jawaban doa. Artinya tidak ada orang yang mengklaimsebagai yang diberi karunia melakukan mujizat, melainkan semua orang bolehberdoa dan Tuhan kiranya yang menjawab doa. Tentu berarti tidak harus doaseorang pengkhotbah melainkan bisa doa siapa saja. Karena Tuhan menjawab doa,apa saja bisa terjadi, namun tidak boleh ada orang yang menyombongkan diri,mengangkat diri sebagai orang yang diberi karunia melakukan mujizat, karena ituadalah karunia khusus rasul.
Keduniawian Menonjol
Biasanya satu paketdalam injil perut ialah keduniawian yang menonjol. Hidup yang menekankan materidan jasmani serta menghidupi gaya hidup yang duniawi. Model pakaian, rambut,cara make-up Kristen duniawi hampirtidak dapat dibedakan dari manusia duniawi. Demikian juga dengan film yangditonton dan musik yang didengar. Bahkan di dalam gereja yang memberitakaninjil perut biasanya musiknya sangat hingar bingar dan hampir tidak dapatdibedakan dari musik di night-club.Sebenarnya, jika irama musik gereja anda tidak dapat dibedakan dari irama musikdunia, maka kalau bukan dunia sudah semakin rohani pasti gereja anda yangsemakin duniawi.
Pembaca yangberhikmat, sebenarnya anda gampang menemukan gereja injil perut karena gerejademikian sedang populer. Ia ada dimana-mana, bahkan saya sangat kuatir andasedang berada di dalamnya. Waspadalah! ***
Sumber:Pedang Roh Edisi 62 Tahun XV Januari-Februari-Maret 2010