Doktrin

Nama-Nya YESUS

Berdasarkan sejarah Alkitab di Indonesia.
Diterjemahkan dari bahasa Belanda oleh Abdulah bin Abdul kadir munsi, seorang Muslim Malaysia yang bisa berbahasa Melayu, sehingga Yang Maha Besar dipakailah nama sembahannya yaitu Allah, dan oleh LAI nama tersebut dipakai sampai sekarang.
Padahal nama Allah bukan nama Yang Maha Besar.
Berdasarkan pemberitahuan-Nya kepada Musa bahwa "AKU adalah AKU".
Nama-Nya baru diproklamirkan pada zaman PB yaitu YESUS ( Luk 1:31; Yoh 17:11-12).
Oleh sebab itu, saya tidak memakai nama Allah, karena hanya satu nama yaitu YESUS dan tidak ada nama lain.  ... selengkapnya »

BAGAIMANA KITA DAPAT MENINGGALKAN DAN MEMBENCI DOSA KITA?

Dosa adalah pelanggaran akan Hukum Allah (1 Yohanes 3:4). Dosa jugalah yang menyebabkan hubungan manusia dengan Allah terputus. Dosa juga adalah yang menyebabkan kematian (Roma 6:23) yang sekarang terjadi kepada setiap manusia dan juga memiliki upah kematian yang kekal. Roma 14:23 menyimpulkan juga bahwa segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa.  ... selengkapnya »

Majelis

MAJELIS GEREJA
Sesuai dengan azas yang dianut oleh Gereja Protestan bahwa setiap warga gereja/orang beriman pada dasarnya setara di hadapan Tuhan, ini yang biasa disebut sebagai azas Imamat Am, yaitu posisi tiap orang percaya sebagai yang sama-sama diampuni dan dikasihi oleh Allah sehingga tidak ada gradasi atau hierarki maka ajaran GKJ mengenai posisi kepemimpinan adalah sebagai berikut:
Berbentuk Dewan atau Majelis.  ... selengkapnya »

Syndicate content