Memenangkan Suami/Istri Tanpa Perkataan

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
(Perbedaan antar revisi)
Langsung ke: navigasi, cari
(MEMAAFKAN PASANGAN)
Baris 79: Baris 79:
* Deklarasi Memaafkan Suami/Istri
* Deklarasi Memaafkan Suami/Istri
: ”TUHAN  DENGAN SUKACITA SAYA MEMAAFKAN KESALAHAN PASANGAN SAYA SELAMA INI. AMIN”
: ”TUHAN  DENGAN SUKACITA SAYA MEMAAFKAN KESALAHAN PASANGAN SAYA SELAMA INI. AMIN”
 +
 +
Sepertinya saya susah untuk menerima pasangan apa adanya, jujur saya sangat menuntut dia dalam hal materi karena dia belum memenuhinya seperti yang saya harapkan. Saya menyadari dia sudah berusaha tapi buat saya itu saja tidak cukup selain itu yang membuat saya kaget, dia sangat berani dalam memulai usaha berani memakai uang orang dalam jumlah yang besar, sampai suatu hari pihak tersebut datang ke rumah tapi suami dengan yakin bisa bertanggungjwab. Saya sangat tidak mendukung sikap dia untuk melakukan bisnis saya lebih senang dia menjadi karyawan biasa toh saya tidak berharap untuk kaya yang penting kebutuhan primer dapat terpenuhi. Tapi hal ini kerap kali menjadi sumber perdebatan kami. Saya sangat tertekan dengan hal ini padahal keluarga melihat seolah keluarga kami harmonis. Saya sendiri sangat tertutup, terhadap sahabat dekat pun saya tidak mau menceritakan beban hidup saya, terlebih kepada orang tua dan mertua. Kepada mertua sempat saya ungkapkan, dan beliau cukup memahami, tapi suami juga tidak bergeming. Saya bingung sekali tiap hari kami bertengkar dan saya jadi terbawa omong kasar yang tidak pantas didengar anak-anak, tapi saya tidak tahu bagaimana untuk menyadarkan dia.
===MENERIMA SUAMI APA ADANYA===
===MENERIMA SUAMI APA ADANYA===

Revisi per 03:02, 25 Februari 2010

Daftar isi

Memenangkan Suami/Istri Tanpa Perkataan

Julianto Simanjuntak
Institut Konseling LK3
“Orang Bijak Peduli Konseling”

DASAR KITAB SUCI

1 PET. 2:18-23 & 1 PET. 3:1-8

1 Pet. 2:18-23

2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.

2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

1 Pet.3:1-2

Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

1 Pet. 3:3-6

3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,

3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah (beriman); mereka tunduk kepada suaminya, 3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia (Abraham) tuannya

DANDANAN ISTRI YANG DISUKAI SUAMI (Mana yang Sudah Anda Miliki)

  • Tunduk (respek) (ayat 1)
  • Murni/Tulus (ayat 2)
  • Saleh (ayat 2)
  • Lemah Lembut (ayat 4)
  • Tenteram (ayat 4)
  • Beriman (ayat 5)
  • Memanggil Suami dengan Rasa Hormat (ayat 6)

SIKAP SUAMI YANG DISUKAI ISTRI

3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

  • Bijaksana (Menguatkan Istri)
  • Menghormati (Respek)

ALASAN: ISTRI ADALAH KASIH KARUNIA

INDIKATOR SUAMI BERIMAN:

Suami yang beriman adalah SUAMI yang benar-benar berfungsi sebagai SUAMI

KUALITAS HUBUNGAN KITA (INTIM ATAU TIDAK) DENGAN TUHAN TAMPAK DARI HUBUNGAN KITA DENGAN PASANGAN

SIKAP YANG DIHARAPKAN DARI KEDUANYA = SALING MEMBERKATI

3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan,... rendah hati, janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi hendaklah kamu saling memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, ...

LIMA BAHASA CINTA

  • Pujian/afirmasi
  • Sentuhan fisik
  • Waktu berkualitas
  • Pelayanan
  • Pemberian

WORKSHOP

MENCIPTAKAN KESENANGAN ISTRI

  • Sebutkan bahasa cinta utama pasangan Anda (artinya kalau Anda berikan, pasangan Anda senang luar biasa).
  • Belajar Menciptakan kesenangan istri/suami

LATIHAN MENGENALI BAHASA CINTA PASANGAN

LATIHAN MEMBANGGAKAN SUAMI (AFIRMASI)

Apakah Anda suka membanggakan suami di depan anak-anak/orang lain?

MEMAAFKAN PASANGAN

  • Tuliskan 1 hal utama yang paling Anda tidak sukai dari suami Anda (terluka)
  • Deklarasi Memaafkan Suami/Istri
”TUHAN DENGAN SUKACITA SAYA MEMAAFKAN KESALAHAN PASANGAN SAYA SELAMA INI. AMIN”

Sepertinya saya susah untuk menerima pasangan apa adanya, jujur saya sangat menuntut dia dalam hal materi karena dia belum memenuhinya seperti yang saya harapkan. Saya menyadari dia sudah berusaha tapi buat saya itu saja tidak cukup selain itu yang membuat saya kaget, dia sangat berani dalam memulai usaha berani memakai uang orang dalam jumlah yang besar, sampai suatu hari pihak tersebut datang ke rumah tapi suami dengan yakin bisa bertanggungjwab. Saya sangat tidak mendukung sikap dia untuk melakukan bisnis saya lebih senang dia menjadi karyawan biasa toh saya tidak berharap untuk kaya yang penting kebutuhan primer dapat terpenuhi. Tapi hal ini kerap kali menjadi sumber perdebatan kami. Saya sangat tertekan dengan hal ini padahal keluarga melihat seolah keluarga kami harmonis. Saya sendiri sangat tertutup, terhadap sahabat dekat pun saya tidak mau menceritakan beban hidup saya, terlebih kepada orang tua dan mertua. Kepada mertua sempat saya ungkapkan, dan beliau cukup memahami, tapi suami juga tidak bergeming. Saya bingung sekali tiap hari kami bertengkar dan saya jadi terbawa omong kasar yang tidak pantas didengar anak-anak, tapi saya tidak tahu bagaimana untuk menyadarkan dia.

MENERIMA SUAMI APA ADANYA

DOA ISTRI:

”Tuhan saya mau menerima SUAMI saya ’APA ADANYA’, bukan ’ADA APANYA’ karena Tuhan juga telah menerima saya ’APA ADANYA’. Amin.”

MENERIMA ISTRI APA ADANYA

DOA SUAMI:

”Tuhan saya mau menerima ISTRI saya ’APA ADANYA’, bukan ’ADA APANYA’, karena Tuhan juga telah menerima saya ’APA ADANYA’. Amin.”

SIAP DAN MAU BERUBAH

Hambatan utama harmonis dengan pasangan adalah kita menuntut supaya pasangan kita berubah sesuai keinginan kita.
Tuhan, tolonglah ubah aku, supaya melalui perubahanku … pasanganku berubah.

Melatih Self-Awareness

Kecerdasan Emosi ( 2-3 menit)

  • Tuliskan 20 kelebihan pasangan Anda!
  • Tuliskan 10 kelemahan Anda

SHARING

  • Tiga wakil kaum istri
  • Tiga wakil kaum suami
  • Wakil yang berpasangan
Peralatan pribadi