Flywheel adalah judul sebuah film yang diproduksi oleh Sherwood Picture. Pernah menonton film tersebut..? Film ini pernah juga ditayangkan di persekutuan besar PMK MIPA UNDANA. Menurut saya, film ini benar – benar luar biasa karena thema yang diangkat, benar – benar tepat mengarah pada pergumulan yang dihadapi oleh kita saat ini, yakni mengenai PERTOBATAN.
Film ini bercerita tentang seorang pengusaha Kristen yang mengaku Kristen, tapi tidak berlaku seperti layaknya seorang Kristen sejati. Tokoh utama ini bernama Jay Austin yang diperankan dengan sempurna oleh Alex Kendrick.
Jay berbisnis dengan curang, licik, berlaku layaknya seorang yang tidak mempunyai belas kasihan terhadap orang lain. Hubungannya dengan ALLAH pun rusak karena dia hanya mementingkan bagaimana caranya supaya dia bisa mengambil untung sebanyak – banyaknya dari bisnis yang dia geluti ini. Dia menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya ini, termasuk dengan melakukan penipuan. Hubungan/ relasi dengan keluarganyapun hancur. Ia memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya, isterinya dan juga dengan anaknya sendiri.
Tapi karena kasih TUHAN yang amat besar sanggup mengalahkan kedegilan hatinya, kasih TUHAN membuat dia sampai pada suatu titik dimana ia berkesimpulan bahwa “Mobil tidak akan dapat berjalan tanpa ‘flywheel’ (roda gaya). Begitu pula manusia, tidak akan dapat hidup tanpa memiliki hubungan pribadi yang baik dengan TUHAN”. Dari kesimpulan itu, perlahan – lahan hidupnya mulai dipulihkan oleh TUHAN. Hubungan pribadinya dengan ALAH (Flywheel-nya) mulai diperbaiki, dia menyerahkan segala usaha dan bisnisnya hanya untuk kemuliaan nama TUHAN, dia berkomitmen untuk berubah dan juga mau memperbaiki hubungan nya yang buruk dengan orang – orang disekitarnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bertobat artinya menyesali segala perbuatan kita yang buuk (dosa) dan berkomitmen untuk merubahnya. Berdasarkan pengertian itu, maka sudah jelas bagi kita bahwa pertobatan harus didasarkan atas kemauan dan komitmen untuk berubah. Tanpa komitmen yang kuat di dalam KRISTUS, kita tidak akan bertahan dalam pertobatan itu.
Jay Austin berdosa karena dia lebih mementingkan harta duniawi dibandingkan ALAH. Tapi kita juga memiliki beberapa aspek dalam hidup kita yang membuat kita selalu jatuh dan jauh dari ALLAH. Mungkin karena rokok, obat – obat terlarang, minum – minuman keras, sex bebas, dendam, pergaulan bebas, cara berpacaran yang salah, dsb. Jika kita merasa masih terjerat dalam hal – hal itu, jangan takut, minta tolonglah kepada ALLAH untuk memulihkan hidup saudara, berkomitmen dan bertobatlah, rubahlah sikap kita yang buruk supaya kehidupan kita hanya untuk memuliakan ALLAH.
Mengapa kita perlu bertobat …..??????
Dia telah mati di salib karena dosa – dosa kita. Karena pelanggaran kitalah, maka DIA dihukum, disiksa, dan disalibkan hingga mati. DIA yang telah turun dari surga, rela mengorbankan nyawa-NYA demi memperbaiki “Flywheel” kita yang rusak di hadapan ALLAH.
DIA rela mati, asalkan kita memiliki kesempatan untuk hidup. Karena itu bertobatlah, ALLAH menghendaki pertobatan mu yang dilakukan dengan kesungguhan dan ketulusan hati.
Kristus telah mati bagi kita, supaya kita yang hidup tidak lagi hidup untuk diri kita sendiri melainkan untuk DIA yang telah mati dan dibangkitkan untuk mereka.

Kita tahu, bahwa ALLAH menyelamatkan orang – orang yang percaya kepada NYA (Yoh. 3 : 16). Tapi, bagaimanakah kita dapat percaya kepadaNYA sedangkan kita tidak mengenalNYA…..? Bagaimana kita mau mengenalNYA jika IA tidak memperkenalkan diriNYA kepada kita ……? Bagaimana DIA mau memperkenalkan diriNYA kepada kita sedangkan kita bukan anak – anakNYA…..?
Bagaimana kita bisa menjadi anakNYA sedangkan kita tidak berlaku seperti apa yang DIA mau….? Bagaimana kita mau berlaku sesuai keinginanNYA jika kita tidak bertobat…….?

Setelah kita bertobat dan diselamatkan, ALLAH tidak hanya berhenti sampai situ. Dia masih menyediakan suatu hadiah bagi kita, yaitu kekekalan. Dan hanya orang– orang yang sudah diselamatkan, sudah bertobat dan sudah lahir baru lah yang akan menikmatinya. Berbahagialah kita yang mendapatkan hal itu.

Saat kita bertobat, kita sudah diangkat menjadi anakNYA. Dengan begitu, maka segala dosa dan kesalahan kita akan dihapuskan olehNYA. Kita menjadi ciptaan baru, hidup kita diubahkan, hidup kita diberkati dan menjadi berkat bagi sesama kita

Percayalah kepada ALLAH. Percayalah kepada tanganNYA yang kuat yang selalu bisa menyertai, menopang, dan membimbing kita anak – anak yang dikasihiNYA. Jangan pernah ragu akan kuasaNYA, DIA sanggup membuat engkau yang biasa – biasa saja menjadi luar biasa.
Bagaimana cara kita untuk bertobat …..??????
Alkitab menyatakan kalau semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan ALLAH. Sadarkah kita akan hal itu …???? Kalau sadar, berarti anda masih memiliki kemungkinan untuk bertobat dan kembali kepada jalanNYA..
Dengan menyadari akan ketidakberdayaan kita terhadap dosa, maka itu adalah langkah awal bagi kita untuk memperbaiki “Flywheel” kita dihadapan ALLAH.

Setelah kita menyadari akan ketidak berdayaan kita, mintalah YESUS untuk masuk dalam hati anda dan mintalah DIA untuk merubah anda. Serahkanlah hidup anda sepenuhnya untuk dipulihkan dan dipakai olehNYA. Sadarlah, anda tidak bisa melakukannya sendiri. Anda memerlukanNYA.

Langkah terakhir adalah berkomitmen dan menjalankan komitmen kita untuk berubah, sambil tetap memohon penyertaan TUHAN dan dukungan dari rekan – rekan, saudara – saudari kita, keluarga dan orang – orang terdekat kita.
Karena itu, bagi anda yang sudah tergabung dalam kelompok – kelompok pemuridan (KTB), kelompok PA, dsb, syukurilah itu. Karena rekan – rekan kita dapat menjadi orang – orang yang paling setia mendoakan kita sewaktu kita jatuh dan berjuang untuk bertobat.

Bagaimana bila kita jatuh dan berdosa lagi …?????
Ingatlah akan janji – janji NYA. Datanglah kepada ALAH dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, akuilah dosa dan kesalahan anda di hadapan ALLAH, maka Ia akan mengampuni anda (I Yoh. 1 :9).
DIA berjanji akan mengampuni, memulihkan dan mengangkat anda bila jatuh. Percayalah kepada janjiNYA.
Ingat, ALLAH berkuasa melakukan segala sesuatu, namun IA tidak berkuasa untuk membatalkan janji – janjiNYA.
Orang yang bertobat dan mengikut ALLAH tidak akan hidup nyaman, karena kita telah menjadi musuh IBLIS dan dunia ini. Mereka akan mencoba untuk mencelakakan, menindas dan membunuh kita, seperti yang mereka lakukan terhadap YESUS. Takutkah anda..??? Jangan takut…!!!! Kita memang tidak akan hidup nyaman, tapi kita akan hidup aman karena ALLAH lah yang akan menjadi penolong kita. Kita pasti akan menang, seperti YESUS yang menang di atas kayu salib, asalkan kita mau menyerahkan hidup kita kepada-NYA.
Orang yang bertobat tidak akan hidup nyaman,
tapi pasti akan hidup dengan aman.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab, Etika, Keluarga, Studi Alkitab, Karakter, Penginjilan, karier/Pekerjaan