Bagi saya Perayaan dan Peringatan Natal Yesus Kristus adalah sebuah
"titik mengaso" dan "mengisi perlengkapan" dalam ziarah hidup ini.
(orang zaman dahulu menyebutnya"pos pengumben"). Pada titik itu, memori
saya kembali diisi dengan kenyataan bahwa Allah itu peduli dan
kepedulian-Nya itu habis-habisan (all-out).
Dia yang serba maha, mau menjadi serba terbatas, agar yang serba
terbatas itu menikmati secercah pengharapan untuk menikmati kedamaian
dan kesejahteraan. ... selengkapnya »