Lampat tidak suka sekolah, Lampat suka main. Entah sejak kapan Lampat tidak suka sekolah. Rasanya Lampat menyukai sekolah karena disekolah adalah tempat Lampat bisa selalu berinteraksi dengan wanita-wanita cantik. Lampat menyukai siswi yang cantik. Jika mendapat kesempatan duduk satu meja dengannya Lampat selalu senang dan hepi.
Selain dari alasan itu, Lampat tidak suka sekolah. Lampat sering diomelin ibu guru, karena Lampat terlalu pintar, yang ditanya teman Lampat..eh malah Lampat yang menjawab. Lampat sedih, sekolah tidak menghargai para siswa-siswinya berdasarkan talenta mereka, tetapi hanya berdasar nilai yang ada. Yang memiliki nilai tinggi dan alim dikelas selalu disayang dan jadi anak emas. Pada sisi yang lain anak-anak perusuh "digaploki". Anak-anak tidak diharagai sebagaimana seharusnya. Sekolah malah cenderung menjadi tempat penghukuman dan pembunuhan kepribadian.