Daftar isi |
Robby Chandra lahir di Jakarta pada tahun 1953. Hidupnya ditandai dengan berpindah-pindah rumah, lebih dari 30 kali. Selain itu, ia terus berusaha mencoba dan menelusuri hal-hal baru serta menyediakan 3 jam tiap hari untuk menulis. Sampai kini, 12 buah buku dan puluhan artikelnya telah terbit. Sedangkan novel dan puisinya masih dijadikan koleksi pribadi,
Lulusan STT Jakarta (mempelajari konseling untuk orang muda), Wheaton Graduate School (Illinois: mendalami bidang Komunikasi pada tingkat S2), dan Bethany studies (Illinois: mendalami Peace dan Reconciliation Studies pada tingkat S2, dan kemudian pada tingkat S3 untuk Interdiscplinary Theology) ini adalah seorang rohaniwan. la sering menggunakan cutinya untuk mencari berbagai tantangan baru seperti kegiatan lintas alam, mengunjungi situs-situs sejarah yang langka, melakukan proyek pendek consulting, atau menghadiri workshop di berbagai tempat.
la juga pernah menjadi pengajar luar biasa di Universitas Indonesia (Fakultas Sastra dan Antropologi, 1981-1982), University of Oregon (Department of Linguistics, 1998-1999), Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya (1990-2000), dan Universitas Kristen Duta Wacana (Fakultas Teologi: bidang teologi dan komunikasi, 1994-1998). Kini pada waktu liburnya, ia lebih sering bermain musik, camping, berlayar di laut, mengunjungi sahabat-sahabat lama, atau mengunjungi kampung-kampung nelayan.
Sehari-hari ia melayani Badan Bina Pengerja GKI SW Jabaryang berurusan dengan pembinaan pendeta. Selain itu, ia juga mendirikan dan berpartisipasi dalam berbagai badan seperti Jakarta: Youth Empowerment Station (YES) sebuah LSM yang mencoba meraih kalangan muda yang tersisih; dan Young Life Indonesia, organisasi pelaksana pelatihan kepemimpinan yang berkesinambungan.
Robby Chandra menikah dengan Julia Suleeman, pengajar Fakultas Psikologi Ul, yang sedang menjalani studi S3-nya di Australia. Mereka membesarkan Arvin, Elita, dan Jeddie, serta beberapa anak asuh yang tinggal bersama mereka. Buku-bukunya yang telah terbit antara lain: Transformasi, Ketika Aku Dipanggil untuk Melayani-Nya, Komunikasi dan Teologi, serta Menatap Benturan Budaya.