Dunia Pendidikan Kristen

Oleh: Sendjaya

Memang sebagaimana kita ketahui bersama, rangking Indonesia dalam Human Development Index (HDI) 1996 adalah 102 dari 174 negara, tidak ada perubahan yang berarti dari tahun-tahun sebelumnya (HDI ini cukup valid dijadikan alat ukur kualitas SDM kita karena dua komponennya adalah tingkat melek huruf dan lama mengenyam pendidikan, di samping tingkat harapan hidup dan paritas daya beli). Komitmen pemerintah dalam peningkatan SDM melalui pendidikan memang belum setinggi yang diharapkan. Ini terlihat dari alokasi dana pendidikan yang hanya sebesar 5% (bandingkan dengan Malaysia sebesar 13%) dari APBN. Padahal hampir di semua sektor (industri, usaha kecil, medis, konsultasi, keuangan, pariwisata, dst...) dikeluhkan kurangnya SDM yang bermutu.

Dapatkah Anak Kecil Datang pada Kristus untuk Diselamatkan?

Banyak kelompok Kristen
maupun orang-orang skeptis bertanya dapatkah anak kecil diselamatkan.
Pertanyaan skeptis tersebut muncul karena mereka meragukan keselamatan
bagi setiap orang, apalagi bagi mereka yg tidak mengerti teologi dengan
segala kerumitannya. Orang tua Kristen pun seringkali was-was karena
mereka memahami keselamatan namun harus menunggu sampai anak-anak
mereka cukup dewasa untuk mengerti dan meyakini keselamatan tersebut.

Sekolah Minggu (Tidak) Penting?

Oleh: Sudi Ariyanto (MEBIG Indonesia) 

Jika pertanyaan berikut ini disampaikan kepada orang
dewasa yang kristen, apa kira-kira jawaban mereka. Pertanyaannya adalah
"Apakah sekolah minggu perlu atau penting?", lalu apa jawabannya?
Mungkin jawabannya semacam ini: "Oh sangat perlu", "Ya, anak-anak harus
diajar sejak kecil untuk mengenal Tuhan." "Sekolah minggu harus
diadakan." Jadi pada dasarnya mereka menganggap sekolah minggu adalah
perlu dan bahkan penting.

Motivasi yang Membangkitkan Pelayanan

MOTIVASI MENDORONG GURU BERJUANG UNTUK MENCAPAI VISI

Seorang guru dikenal dekat dengan murid-muridnya, bahkan ia sangat
sering berkunjung ke rumah setiap muridnya. Guru tersebut sangat
dicintai anak-anak karena ia selalu rajin membuat berbagai kegiatan
kreatif di kelas. Tentu saja, apa yang ia lakukan mengesankan banyak
guru sehingga mereka bertanya: "Apa motivasi pelayananmu?" Ia
menjawab, "Motivasi pelayanan saya adalah ingin memberikan
persembahan pelayanan yang terbaik bagi Tuhan karena Tuhan Yesus
juga sudah memberikan persembahan yang terbaik bagi saya, yaitu
diri-Nya sendiri, sampai mati di kayu salib."

Pelayanan Anak

A. Mengapa Melayani Anak?

Melayani anak merupakan bagian dari rencana Tuhan seperti yang
tertulis di dalam Alkitab, antara lain:

  1. Ulangan 6:4-9

    "... Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah
    engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
    kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di
    rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
    berbaring dan apabila engkau bangun .... "

Menyampaikan Gagasan Lewat Tulisan

Oleh: Puji Arya Yanti

Agar menjadi seorang penulis, seseorang haruslah menulis. Tidak bisa hanya mengkristalkan sesuatu dalam pikiran, berpikir layaknya seorang penulis, dan percaya pada kekuatan kata saja, seorang penulis harus mampu menyampaikan gagasannya melalui tulisan. Dengan bahasa tulisan yang dipakainya, orang dapat mengerti apa yang menjadi ide pikirannya. Pembaca dapat pula dibawa mengembara ke alam pikiran sang penulis dengan kata-kata yang dirangkainya. Namun, apakah Anda masih menemui kesulitan manakala harus menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan?