Menjadi PemimpiN atau Pemimpi?

Ada dua profesi yang dapat kamu pilih, yakni antara menjadi pemimpin dan menjadi pemimpi. dreamerDua profesi itu sangat bertolak belakang. Saat kamu menjadi pemimpin, kamu memiliki kesempatan untuk berdampak. Sedang jika kamu menjadi pemimpi, kamu hanya akan berada pada tempat di mana kamu ada sekarang, kamu tidak akan maju dan berkesempatan untuk berdampak (stagnant).

Kasih antar Pelayan Anak: Jangan Biarkan Memudar

Kadangkala dalam pelayanan, kita terjebak membuat pelayanan tersebut
menjadi sebuah rutinitas. Itu yang aku alami dalam pelayanan anak yang
aku geluti. Kadang sehabis "menjalankan tugas" aku merasa pekerjaanku
sudah selesai untuk hari itu dan aku bisa pulang dengan tenang. Lama
kelamaan aku seperti tersadar dari sebuah mimpi panjang. Aku seperti
hidup sendiri dalam pelayan tersebut, padahal di sekelilingku ada
rekan-rekan yang lain, yang sebenarnya harus menjadi pusat perhatianku

Karena Ber-PESTA

Kesempatanku menjadi bagian dari YLSA ternyata menjadi kesempatanku belajar mengenal kebenaran firman Tuhan dengan lebih baik lagi. Setelah aku melalui kesempatan melayani di divisi lain, akhirnya terdamparlah aku di divisi PESTA yang membuat hari-hariku sampai hari ini semangat melayani orang-orang yang rindu untuk belajar firman Tuhan. PESTA yang diselenggarakan oleh YLSA tidak hanya sebatas membuat aku mengerti akan apa saja dasar yang harus dimiliki olehku sebagai orang Kristen.

ANDA DICIPTAKAN UNTUK SEBUAH MISI

Ketika mendengar kata "misi", apakah yang tersirat dalam benak kita?
Biasanya, orang akan mengasosiasikan 'misi' dengan desa terpencil
dengan kondisi yang serba primitif dan sulit, keuangan pas-pasan dan
masa depan yang suram karena tidak ada "karier atau jabatan" yang akan
diperoleh.

Apakah Anda juga berpikir seperti itu? Anda salah. Setiap kita orang
yang telah diselamatkan Kristus diciptakan untuk sebuah misi. Terlibat
dalam sebuah misi tidak selamanya harus diutus ke suatu tempat
terpencil dengan kondisi yang serba sulit. Saat ini, dimanapun Anda

Disiplin Baca Renungan? Antara Sering Atau Jarang.

Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam? Apakah sudah kita lakukan?Saya akui jika aku sendiri juga harus perjuangan untuk hal tersebut. Beberapa kali saya bersemangat datang ke sebuah toko buku yang menyediakan banyak sekali buku-buku renungan sebagai panduan dalam mendalami kebenaran Allah. Sekali dua kali saya membelinya, tapi sesudah berjalan berbulan-bulan, renungan yang saya beli hanya menumpuk saja di meja. Alasan rutinitas kerja kadang menjadi alasan saya untuk gak bisa disiplin baca renungan... Haduh capek deh :)). Kadang aku sampai malu ma Tuhan akan hal ini. Hehehe jadi anak kog ga ada terima ksihnya.

Jadi Konselor? Siapa Takut!

Dalam pikiran saya, seorang konselor itu haruslah orang yang bener-
bener sekolah khusus di bidang konseling dan hanya berkutat dalam
bidang psikologi dan konseling. Pekerjaannya tiap hari adalah duduk
diam mendengarkan orang lain curhat lalu memberi saran atau solusi
untuk masalah orang yang duduk di depannya. Tapi rupanya apa yang ada
di pikiran saya ini ternyata tidak semuanya benar.

Sadar atau tidak, ternyata terkadang kita juga sudah menjadi konselor.
Biar pun kita ini orang awam yang tidak tahu banyak dunia konseling,