Memaafkan (Markus 11:25-26)
Memaafkan / memberi maaf mungkin suatu perkataan yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Kita boleh jadi sudah bertahun2 menjadi kristen atau hidup baru, tetapi belum sepenuhnya dapat memaafkan. Apalagi terhadap orang yang telah membuat kita sakit hati / luka batin.
Ketika saya masih seorang buddhis, saya diajarkan untuk 'melawan' kebencian (dosa) dengan cinta kasih (metta) - Dhammapada 223. Jadi saya berusaha mengisi pikiran saya dengan hal2 positif agar bisa memaafkan orang lain. Suatu usaha yang tidak selalu berhasil untuk saya kerjakan.
Sesudah saya bertobat, saya merasa lebih mudah memaafkan karena saya berpikiran jika Allah sudah memaafkan saya sepenuhnya dan melepaskan saya dari hukuman yang semestinya saya terima karena dosa dan kesalahan saya, mengapa pula saya tidak bisa memaafkan orang yang berbuat salah pada saya?
Lagipula, mana bisa kita meminta maaf pada Allah, jika kita tidak memberi maaf orang lain yang bersalah pada kita? (Mat. 5:44-48, 6:12)
Deny S Pamudji
http://jakartaberdoa.blogspot.com