Jerat menjadi pikat
Sungguh sayang..aku terpikat
Lembayung senja nan kian merona
Kala mereka menarikku 'tuk berdansa
Dikala kau datang menghampiri
Dalam sepiku termenung sendiri
Menatap galaunya sang rasa hati
Aku belajar untuk menikmatimu
Sehingga hanyut larut dalam pesonamu
Mampukah aku memilih
Atau haruskah terus bersedih
Tertunduk letih dalam hati nan perih
Dipeluk mesra oleh sang sedih
Terhempas diriku tak berdaya
Sudahkah engkau menatap matanya
Mata yang menyapa dalam hampa
Mata yang senantiasa bertanya
Sungguhkah aku terpedaya
Sungguh Lelah aku di sini
Menemani dinginnya sang sepi
Akankah kau kembali lagi
Hangatkan bekunya sang hati
Terangkan aku makna hadirmu
Bangunkan aku dari jerat mimpiku
Sadarkan aku betapa bodohnya diriku
Terkekang dalam belaian nan kosong
Sungguh aku tak mampu lagi 'tuk berlari
Sehingga...
Akhirnya kuputuskan 'tuk menari
Walau hanya bersama dawai-dawai dalam hati
Kawan,lihat betapa indahnya engkau menari
Walau memang tak pernah engkau sadari
Bukankah akhirnya engkau mampu melangkah pergi
Karena kau tahu...
Jamuannya memang hanya sementara